Sabtu, November 23, 2024
spot_img

M Saleh Asnawi Resmi Bergabung Ke Partai Gerindra

Tanggamus l Aktiva News – Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tanggamus Mukhlis Basri serahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader partai dan tertarik dengan Visi Misi Mohammad Saleh Asnawi yang akan maju dalam pertarungan perebutan V 1 (Bupati Tanggamus) pada pilkada tahun 2024, Kamis (16/05/24)

Ketertarikan Mukhlis Basri itu di ungkapkan langsung saat mengunjungi Lamban Bulapis Batang kediaman M Saleh Asnawi pekon Bandingagung Kecamatan Talangpadang kabupaten Tanggamus, Rabu (14/5/2024) .

Mukhlis Basri mengatakan, visi misi Saleh Asnawi sangat realistis, sinkron antara tujuan dengan langkah yang akan diambil jelas dan terarah.

“Ungkapan yang saya anggap sangat realistis, adalah beliau akan turun melihat pasaran baru, mengembangkan apa yang menjadi prioritas, mendatangkan ahli dari setiap potensi untuk digali. Potensi pertanian, maka akan didatangkan ahli pertanian dan lain sebagainya, jadi inikan nyambung, realistis,” kata Mukhlis.

Dijelaskan pula oleh Muklis, terkait masuknya M Saleh Asnawi ke Partai Gerindra merupakan salah satu syarat, untuk pencalonan bupati di Partai Gerindra dalam Pilkada Tanggamus mendatang.

“Seperti diketahui bahwa Partai Gerindra tidak membuka pendaftaran Balonbup, jadi persyaratannya, apabila siapa saja yang ingin didukung atau diusung oleh Partai Gerindra, ya, harus jadi anggota Gerindra. Dan M Saleh Asnawi telah mengikuti prosedur tersebut, dengan menjadi anggota atau kader Gerindra,” ungkapnya.

Sementara Mohammad Saleh Asnawi mengaku, dirinya mendaftar untuk menjadi Anggota Partai Gerindra sudah dari sejak lama, hal itu karena dirinya tahu mekanisme yang ada di Partai Gerindra tersebut.

“Kaitannya, adalah karena saya punya niatan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Tanggamus. Alasan terpanggil untuk mencalonkan diri, sementara jabatan politik dan usaha di Tanggerang Selatan, karena Tanggamus adalah tanah kelahiran dan saya putra asli Tanggamus. Berdasarkan kajian dari tim ahli, yang sudah saya percaya, bahwa pejabat di Tanggamus selama ini tidak ada ikatan darah, atau historis. Dan buktinya, sudah dua puluh tahun berjalan belum bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Tanggamus,” pungkasnya.(rls/Jeni)

BERITA TERKAIT

spot_img

BERITA LAIN