Suasana khidmat menyelimuti Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Asahan saat jajaran legislatif dan eksekutif daerah duduk berdampingan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada HUT Ke-80 Proklamasi Kemerdekaan, Kamis (15/8). Momentum tahunan ini menjadi wadah penyatuan langkah antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam meneguhkan semangat persatuan dan pembangunan bangsa.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Asahan H Efi Irwansyah Pane, M.KM beserta Wakil Ketua dan dihadiri Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, M.AP, Forkopimda, anggota DPRD, Asisten Setdakab, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD se-Kabupaten Asahan, para Kabag Setdakab Asahan, camat se-Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, tokoh etnis dan adat, tokoh masyarakat, Ketua OKP dan kepemudaan, serta undangan lainnya. Pidato yang disiarkan dari Gedung MPR/DPR RI mengangkat tema persatuan, kemajuan pembangunan nasional, dan kemandirian bangsa.
Ketua DPR RI Puan Maharani memaparkan capaian kinerja parlemen, termasuk penanganan 5.642 aduan publik sepanjang setahun terakhir yang mencakup berbagai isu strategis, serta rekor keterwakilan perempuan di DPR periode 2024–2029 yang mencapai 21,9% atau 271 dari 580 anggota—tertinggi sepanjang sejarah. Ia menegaskan pentingnya mewujudkan demokrasi yang sehat, di mana kritik dan aspirasi kreatif rakyat harus diterima sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam membangun bangsa.
Presiden Prabowo Subianto merefleksikan 80 tahun kemerdekaan, memberikan penghormatan kepada para pemimpin terdahulu, serta menegaskan transisi kepemimpinan nasional yang lancar dan diakui dunia. Selama 299 hari pemerintahannya, ia memaparkan sejumlah capaian: pertumbuhan ekonomi 5,12% (Q2 2025), pertumbuhan investasi semester I/2025 sebesar 13,6% atau Rp942 triliun, Program Makan Bergizi Gratis untuk 20 juta penerima, pelaksanaan Sekolah Rakyat, dan layanan cek kesehatan gratis. (As)
