Kisaran (23/12/2025) — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan bahan pangan bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan.
Gerakan Pangan Murah tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., dan turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta sejumlah pemangku kepentingan sektor pangan. Hadir di antaranya Kapolres Asahan, perwakilan Kodim 0208/Asahan, Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, Kepala Kejaksaan Negeri Asahan, Kepala Bulog Asahan, Kepala BPS Asahan, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Asahan, serta perangkat daerah terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan menyampaikan bahwa menjelang akhir tahun, dinamika harga bahan pokok kerap mengalami peningkatan akibat melonjaknya kebutuhan masyarakat. Selain faktor permintaan, kondisi cuaca yang tidak menentu, khususnya curah hujan yang tinggi, juga berpotensi mengganggu produksi dan distribusi sejumlah komoditas pangan strategis seperti cabai dan bawang merah.
Menurut Bupati, situasi tersebut perlu diantisipasi melalui intervensi pemerintah daerah agar tidak berdampak pada inflasi pangan dan penurunan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, Gerakan Pangan Murah menjadi salah satu instrumen pengendalian harga yang diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok pembentuk inflasi, antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam ras dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Pemerintah Kabupaten Asahan berharap pelaksanaan GPM dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan secara wajar sekaligus menciptakan suasana perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, dan kondusif. (As)

