Medan – Bagi suku Batak Toba kematian bagi orang tua yang sudah sepuh ( lansia ) terlebih jika anaknya sudah menikah dan memiliki cucu ,cicit dari anak lelaki atau perempuan di sebut Saur Matua didalam Suku Batak Toba, hal tersebut lah yang dilaksanakan oleh keluarga Besar Butar -butar dalam acara Adat Saur Matua pada Minggu 22/09/2024 jl.Singamagaraja, Gg.Martoba 2 Kecamatan Medan Amplas.
Tampak terlihat jelas Ketua umum Partukkoan Pajak Melati Andi Simanjuntak bersama Rombongan Hadiri Pesta Adat Toba Saur Matua Marsaulina br.Tampu Bolon ( op.Mansur.boru ) tutup usia 80 tahun yang tak lain Ibunda dari Aston Butar – Butar.
Dalam kesempatan itu Hutagaol menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan oleh Almarhum “Kami Turut Berduka cita atas kepergian ibu ini , kami harap keluarga yang ditinggalkan di berikan kekuatan, ketabahan serta keiklasan untuk menghadapi Cobaan ini” ucap Hutagaol singkat.
Lalu di lanjut oleh Andi Simanjuntak ( Ketua ) kami ucapkan banyak terima kasih kepada kelurga yang sudah memberikan kesempatan luang waktu dalam acara ini buat kami untuk menyampaikan sepatah dua kata,Kami hadir disini untuk menyampaikan sedikit Bantuan dari rekan-rekan Partukkoan, mohon maaf sebelumnya buat keluarga Besar karena kami tidak bisa ikut untuk mengantarkan jenazah ke Porsea kampung halaman.ucap Andi dengan raut wajah sedih.
Didampingi br.Purba (istri)dan keluarga, “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh rombongan Partukkoan Pajak melati yang sudah meringankan langkah untuk hadir di acara adat Saur matua Ibu kami ini Semoga Tuhan membalas segala kebaikan saudara – sauadara di berikan kemurahan ,kesehatan dan Rezeki buat kita semua” ucap Aston Butar – Butar.
Dengan diiringi musik Rombongan Partukkoan Bersalam-salaman dengan keluarga dan Photo bersama di halaman .
( Red/A.Tampu Bolon)