Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia, dengan mengukuhkan kepengurusan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Asahan periode 2023–2028. LLI menjadi wadah strategis untuk mengoptimalkan peran para lansia agar tetap berdaya, produktif, dan ikut berkontribusi dalam pembangunan sosial daerah.
Pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.A.P., di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Kabupaten Asahan, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan OPD, camat, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Ketua LLI Kabupaten Asahan, Asmunan, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan lembaga ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pendahulunya. Karena itu, LLI hadir untuk memperjuangkan hak-hak lansia, mewadahi aspirasi mereka, sekaligus memastikan para sesepuh tetap dihargai di usia senja.
Wakil Bupati Rianto dalam arahannya menyampaikan bahwa para lansia adalah teladan dan sumber kebijaksanaan yang harus dijaga. Ia berharap kepengurusan LLI yang baru dapat menyusun program-program kreatif, memperkuat kerja sama lintas sektor, serta memperhatikan aspek kesehatan dan pemberdayaan lansia.
“Melalui LLI, kita ingin memastikan bahwa para lansia di Kabupaten Asahan dapat tetap aktif, mandiri, produktif, dan bermartabat,” ungkapnya.
Sebagai wujud perhatian, Wakil Bupati bersama Forkopimda dan Ketua LLI juga menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah lansia. Berdasarkan Keputusan Bupati Asahan Nomor 100.3.3.2-116.3-4.6 Tahun 2023, susunan pengurus LLI Kabupaten Asahan ditetapkan dengan Ketua Asmunan, S.Pd., Sekretaris Ir. Muhardi, M.Si., dan Bendahara Drs. H. Saharuddin.
Dengan pengukuhan ini, Pemkab Asahan berharap kehadiran LLI mampu memperkuat nilai-nilai luhur, menghadirkan kearifan lokal, dan menjadi motor penting dalam pembangunan daerah yang inklusif serta berkelanjutan. (As)