Kisaran — Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., meninjau langsung pelaksanaan pelayanan kontrasepsi Metode Operasi Wanita (MOW) di RSU Sri Pamela Sei Dadap, Rabu (29/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Asahan, Direktur RSU Sri Pamela Sei Dadap, serta Ketua dan Staf Ahli TP PKK Kabupaten Asahan beserta jajaran.
Dalam tinjauannya, Wakil Bupati Rianto menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan MOW ini merupakan bagian dari program pengendalian penduduk yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Asahan sepanjang tahun 2025. “Pelayanan kontrasepsi MOW ini ditujukan bagi perempuan berusia 24 hingga 49 tahun, dengan target sebanyak 31 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Rianto juga menjelaskan bahwa MOW atau tubektomi adalah metode kontrasepsi permanen bagi perempuan yang dilakukan melalui tindakan medis berupa pemotongan, pengikatan, atau penutupan saluran tuba falopi. Langkah ini bertujuan untuk mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma sehingga kehamilan tidak terjadi.
Selain Wakil Bupati, TP PKK Kabupaten Asahan juga turut meninjau langsung proses tindakan kontrasepsi mantap (Kontap) tersebut. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Asahan. (As)

