Medan – Ratusan orang tua calon siswa TNI AD yang mengaku menjadi korban penipuan Ninawati menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025) pagi.
Massa yang menamakan diri sebagai Forum Orang Tua Calon Siswa TNI AD Korban Penipuan Ninawati menuntut keadilan dan mendesak aparat hukum segera menangkap serta mengadili Ninawati, yang diduga melakukan pungutan berkedok rekrutmen TNI AD.
Dari atas komando mobil, orator aksi menyampaikan tuntutan mereka. “Penjarakan dan adili Ninawati!” teriakan mereka berulang kali, menyulut emosi para peserta aksi yang merasa dipermainkan.

Koordinator aksi, Rafi Siregar, dalam pernyataan sikapnya menegaskan bahwa para siswa calon telah mengikuti pelatihan di Rindam/BB Pematang Siantar. Namun, belakangan terungkap bahwa kegiatan tersebut hanyalah trik untuk menarik uang dari orang tua mereka.
“Kami sebagai orang tua merasa ditipu! Anak-anak kami sudah menjalani pendidikan dan pelatihan sesuai standar militer, tapi kenyataannya itu hanya akal-akalan Ninawati untuk mengeruk keuntungan,” tegas Rafi.
Ia pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap Ninawati dan mengusut tuntas jaringan yang terlibat dalam dugaan penipuan ini.
“Kami ingin kepastian hukum! Jangan biarkan oknum seperti ini merusak citra institusi TNI AD dan menghancurkan harapan generasi muda yang ingin mengabdi kepada bangsa!,” serunya.
Aksi sempat memanas saat massa merasa diabaikan. Tidak satu pun anggota DPRD Sumut yang menemuinya, membuat emosi peserta aksi tersulut. Massa bahkan menggoyang pagar gedung DPRD sebagai bentuk yang mengecewakan.
Baru setelah situasi mulai tak terkendali, Humas DPRD Sumut, M. Sofyan, muncul untuk menenangkan massa. Namun, kehadirannya ditolak secara mentah-mentah.
“Kami tidak mau bertemu Humas! Kami ingin Ketua DPRD Sumut turun langsung menemui kami! Ini hari kerja, tidak mungkin gedung ini kosong!” teriakan salah satu peserta aksi.
Akhirnya, Wakil Ketua DPRD Sumut, H. Ihwan Ritonga, SE, MM, turun tangan dan berjanji akan membawa kasus ini ke Komisi I DPR RI serta berkoordinasi dengan Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut yang baru menjabat.
“Saya pastikan akan ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam waktu dekat untuk mengusut kasus ini,” ujar Ihwan Ritonga.
Meski mendapat janji dari DPRD, massa tetap berjanji mengawali kasus ini hingga Ninawati benar-benar diproses hukum.
“Kami tidak akan berhenti sampai Ninawati ditangkap dan anak-anak kami mendapatkan kejelasan nasib mereka!” tegas Rafi Siregar. (Red/As/Ded)