Rabu, Maret 12, 2025
spot_img

Gelar Pengajian Rutin, LPKA Palu: Sebagai Upaya Implementasi Pendidikan Karakter bagi Anak

Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu rangkul seluruh anak binaan untuk melaksanakan kegiatan pengajian rutin selepas sholat maghrib berjamaah, sebagai upaya inplementasi pendidikan karakter bagi anak binaan, Kamis (30/05/24) malam.

Kegiatan yang di gelar di musholla LPKA Palu ini dipimpin oleh Taufiq Hidayah selaku staf dari Seksi Pembinaan.

Kegiatan pengajian diawali dengan dzikir bersama, kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Yaasiin. Taufiq mengatakan bahwa dengan memaksimalkan pendidikan agama anak binaan, akan membentuk kepribadian mereka menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Pendidikan agama sangat penting karena anak akan baik bila dalam Pendidikan sejak dini sudah tertanam dalam diri anak, semoga apa yang telah LPKA Palu tanamkan saat ini, dapat terus di amalkan saat anak-anakku telah selesai menjalani pembinaannya,” ungkap Taufiq.

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengatakan bahwa pengajian ini merupakan salah satu program pembinaan kerohanian islam yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an anak binaan dan membrantas buta huruf membaca Al-Qur’an.

“Semua ini kita berikan untuk mewujudkan generasi muda yang berahlak mulia dan mampu menjadi pelopor pemajuan daerah khususnya di Sulawesi Tengah,” ujar Revanda

“Kita juga terus menjalin sinergitas bersama Kementerian Agama Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah. Besar harapan para anak binaan bisa menjadi qori atau sebutan orang yang mahir dalam seni baca Al-Qur’an,” harapnya

Program pembinaan kepribadian dan kerohanian ini mendapat apresiasi baik dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar. Kakanwil mengatakan dengan meningkatkan kualitas dari program pembinaan kepribadian dan kerohanian diharapkan ada perubahan mindset bagi anak binaan LPKA Palu.

“Semoga dengan adanya pemaksimalan program pembinaan kepribadian bagi anak, dapat memberikan kesempatan mereka menjadi pribadi yang taat beribadah dan menyadari kesalahan untuk tidak mengulangi tindak pidana lagi,” pungkas kakanwil.(Rel)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Pegawai Dinas Pendidikan Sumut Ditangkap Kasus Proyek Fiktif Senilai Rp 1,2 Miliar

Medan - Salah satu ASN di Dinas Pendidikan Sumatera Utara...

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

Order Toko Fiktif Rocky Potu Ditetapkan Tersangka, CV Tristar Jaya Abadi Himbau Costumer Lebih Waspada

MEDAN | Rocky Potu (29) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus...

Tentara Kepung Kediaman Wapres Sudan Selatan dan Tangkap Beberapa Sekutunya

Tentara Sudan Selatan mengepung kediaman Wakil Presiden Riek Machar di...

Polsek Pancur Batu Beri Izin Buka Judi Dadu di Desa Namo Bintang “Mil 25 Juta”

Deli Serdang - Hukum terhindar karena uang, begitulah kira-kira...

Polsek Berastagi Ringkus 3 Pencuri di Open Stage

Tiga pria pelaku pencurian toko di kawasan pelataran parkir...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA