Senin, November 18, 2024
spot_img

Jalin Sinergitas, LPKA Palu Gandeng Dinas Perikanan Sulteng Berikan Pembinaan kepada Anak Binaan

Palu – Terus berupaya mengahdirkan program pembinaan bermutu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menjalin sinergitas bersama Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah berikan pembinaan berbasis Perikanan bagi anak binaan, Rabu, (27/3) Siang.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus Kade D.W dan didampingi oleh Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimkemas, Henny beserta dua orang stafnya menyambut hangat kedatangan Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah yang saat itu diwakili oleh Analisis Perikanan Budidaya, Budyanto Nura Somba.

Ida Bagus menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mendorong peningkatan soft skill bagi seluruh anak binaan melalui pelatihan keterampilan. Pastinya hal tersebut tidak terlepas dari dukungan dari stakeholder.

Dengan menggandeng Dinas Perikanan, LPKA Palu berencana akan melaksanakan pelatihan keterampilan berupa budi daya ikan air tawar.

“Terima kasih kepada Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah dan dukungannya. Pelatihan keterampilan ini merupakan program yang berkesinambungan kita laksanakan untuk anak binaan, tentu sejalan dengan amanat Menkumham agar LPKA melakukan pelatihan kepada anak binaan sehingga fungsi pemasyarakatan sebagaimana amanat undang-undang dapat dicapai,” kata Ida Bagus.

Sementara itu, Budyanto Nura Somba menyatakan siap memfasilitasi dan membantu LPKA dalam memberikan program pembinaan bagi anak binaan.

Dirinya sangat mengapresiasi langkah Kepala LPKA dan jajarannya untuk membrikan pelatihan dalam pengolahan budi daya ikan air tawar.

Menurutnya, budi daya ikan air tawar sangat membantu peningkatan perekonomian, perawatannya tidak sulit, namun tetap butuh kecermatan dan keseriusan dalam melakukan perawatan serta kami siap untuk memberikan bantuan bibit sejumlah 500 ekor ikan nila.

“Kami siap mendukung LPKA Palu dalam mengasah dan melatih keterampilan anak binaan, supaya kelak bebas nanti memiliki bakat yang dapat dikembangkan dan menjadi contoh ditengah masyarakat serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi,” jelas Budyanto. (Rel)

BERITA TERKAIT

BERITA LAIN