KARO – Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Karo, telah berjalan tanpa hambatan yang berarti.
Hingga saat ini diketahui khusus untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karo telah menetapkan pasangan Antonius Ginting dan Komando Tarigan sebagai pemenang.
Keputusan ini, diketahui berdasarkan penetapan yang dilakukan usai rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat kabupaten yang digelar Senin (2/12/2024) kemarin.
Dimana, dari hasil rekapitulasi pasangan Antonius dan Komando mendapatkan suara tertinggi sebanyak sebanyak 98.020 suara.
Sementara, pasangan Tino-Onasis yang berada di posisi kedua mendapatkan total perolehan suara sebanyak 78.146 suara.
Dan di posisi terakhir, pasangan Abetnego-Edy mendapatkan total perolehan suara dari 17 kecamatan sebanyak 43.438 suara.
Usai pelaksanaan Pilkada yang terlihat tanpa ada kendala berarti, hal ini disambut baik oleh semua pihak terutama KPUD Karo.
Untuk itu, jajaran KPUD Karo yang diwakili oleh Komisioner KPUD Karo divisi data Kurnia Ramadan memberikan apresiasi kepada semua masyarakat dan stakeholder.
“Tentunya kita lihat pelaksanaan Pilkada kita yang aman dan nyaman, serta partisipasi pemilih cukup tinggi patut kita syukuri. Dan kita juga mengapresiasi dan mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pesta demokrasi di Kabupaten Karo,” ujar Kurnia, Kamis (5/12/2024).
Diungkapkan Kurnia, suksesnya pesta demokrasi di Kabupaten Karo tak hanya berkat kerja keras dari penyelenggara baik KPUD Karo maupun Bawaslu Karo.
Namun, kesuksesan ini merupakan buah dari kerjasama yang baik lintas sektoral baik penyelenggara, pihak Polri dan TNI, pemerintah daerah, peserta Pilkada, hingga masyarakat.
“Tentunya kita tidak bisa bergerak sendiri, kita hanya sebagai penyelenggara mengajak semua masyarakat untuk ambil andil mensukseskan Pilkada. Ditambah lagi peran serta pihak keamanan dan pemerintah daerah, tetap harus kita apresiasi dan kita acungi jempol,” katanya.
Meskipun begitu, Kurnia menjelaskan memang selama beberapa bulan pelaksanaan Pilkada hingga puncaknya saat pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024) lalu tak terlepas dari beberapa hal.
Namun, dirinya menjelaskan dengan kolaborasi yang baik bersama seluruh stakeholder apa-apa saja yang ditemukan di lapangan selama pelaksanaan Pilkada bisa diselesaikan dengan baik. (Nid)