Karo – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo, Rendra Gaulle Ginting, SH mengatakan, tak lama lagi kita semua akan dihadapkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tak terkecuali wilayah Kabuaten Karo.
“Pada hari Rabu 27 November 2024 mendatang, kita akan memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara maupun calon Bupati dan Wakil Bupati Karo untuk periode 2024 – 2029,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pilkada yang tinggal hitungan hari atau 24 hari lagi dari sekarang, diharapkan tingkat partisipasi pemilih di Kabulaten Karo bisa meningkat karena ini menyangkut masa depan daerah Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karo, Rendra Gaulle Ginting saat membuka secara resmi “Rapat Koordinasi Media Mitra KPU Kabupaten Karo Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo Tahun 2O24” yang digelar di Aula KPU Kabupaten Karo, Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, Sabtu siang (2/11/2024).
Turut hadir, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Sahimin Selian, Jalek Ginting, SH selaku Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Karo dan Plt. Sekretaris KPU Kabupaten Karo, Ekadody Barus.
Selain itu, sambung Rendra Gaulle Ginting, peran pers atau media massa baik cetak maupun elektronik dalam memberitakan tahapan pilkada dan juga edukasi politik tentang visi misi dan program kandidat sangat besar pengaruhnya kepada masyarakat, ungkapnya.
Sahimin Selian selaku Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Karo menyampaikan sesuai dengan berita acara rapat pleno KPU Kabupaten Karo Nomor 1301/HM.02-BA/1206/2024 tentang penetapan media mitra KPU Kabupaten Karo untuk peliputan kegiatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo 2024 dan berdasarkan keputusan KPU Kabulaten Karo nomor 1343/2024 pada 12 Agustus 2024, maka telah ditetapkan sejumlah media mitra tersebut, ungkapnya.
“Tentunya, tidak semua teman-teman media yang terakomodir dan hal ini diharapkan untuk dapat dimaklumi. Tujuan media mitra ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan pemberitaan berbasis pendidikan politik diharapkan masyarakat teredukasi dan nantinya menggunakan hak politiknya sesuai hati nurani dan siapapun yang terpilih nanti diharapkan menjadi pemimpin yang terbaik bagi Kabupaten Karo lima tahun kedepan,” harapnya.
Tidak kalah pentingnya, masih kata Sahimin, pemilih pemula adalah aset bangsa yang akan melanjutkan proses demokrasi ini dimasa depan. Untuk itu, mereka harus mendapat informasi yang benar dengan porsi yang sesuai. Semoga dengan sosialisasi dan strategi yang dilakukan KPU Kabupaten Karo mereka akan lebih teredukasi dan terbangun kesadaran akan hak politiknya dalam pilkada ini.
Pemilih cerdas adalah mereka yang memahami visi dan misi maupun gagasan calon dengan cermat untuk kemajuan daerahnya, terang Sahimin.
“Wartawan memiliki peran strategis untuk menyajikan pemberitaan yang akurat, berimbang, dan terhindar dari hoaks. Kita perlu menjaga ruang digital dan ruang publik, agar tercipta stabilitas sosial politik, serta mencegah gesekan dan potensi perpecahan. Kami berharap insan pers terus menjadi penopang dan lentera demokrasi yang sehat, kuat, dan berkualitas,” tandasnya. (Nid)