Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img

Masyarakat Keluhkan Infrastruktur Jalan dan Pupuk Bersubsidi, Begini Tanggapan Bupati Eddy

DAIRI – Kunjungan kerja (kunker) Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu ke Desa Lau Njuhar I, Kecamatan Tanah Pinem, Rabu(31/1/2024) menjadi kesempatan bagi warga setempat untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Dalam sesi tanya jawab dengan warga Aro Nduru, warga Dusun Balbal yang mengeluhkan permasalahan infrastruktur dan pupuk bersubsidi di Desanya.

“Pak Bupati, jalan menuju desa kami masih jelek dan sulit diakses. Bukan hanya itu pak bupati, kami juga kesulitan mendapatkan pupuk. Pupuknya macet dan susah ditebus pak. Bagaimana itu Pak Bupati?,” ucap Aro.

Menanggapi unek-unek tersebut, Eddy menjelaskan Pemerintah Kabupaten Dairi akan langsung menindaklanjuti.

“Keluhan tentang jalan rusak dan pupuk subsidi sering kali kami dengar, tidak hanya di Lau Njuhar I. Maka dari itu, terkait infrastruktur, kami sudah menargetkan perbaikan 7 jurusan jalan di Tanah Pinem, dimana dua diantara jurusan itu bersinggungan langsung dengan Desa Lau Njuhar I, yakni peningkatan jalan jurusan Liang Jering – Alur Subur (link 300) dan peningkatan jalan jurusan Namo Sanggar – Liang Jering – Siudang udang (link 136),” katanya menanggapi.

Terkait permasalahan pupuk bersubsidi, lanjut Eddy Berutu, persoalan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Dairi, ini masalah nasional. Namun kita patutlah bersyukur, karena pemerintah Kabupaten Dairi selalu berupaya memnuhi kebutuhan pupuk petani dengan menambah jumlah kuota dari tahun ke tahun walau memang belum mampu mengcover seluruh kebutuhan petani.

“Saya mencatat setidaknya ada tiga faktor penyebab kuota pupuk bersubsidi tidak mempu mengcover seluruh kebutuhan petani. Alasan pertama dikarenakan bahan utama pembuat pupuk itu masih harus impor dari luar negeri, kedua karena peningkatan permintaan pupuk bersubsidi jauh lebih besar dari produksinya, dan alasan ketiga karena keterbatasan anggaran pemerintah yang tidak mampu mengcover seluruh permintaan petani. Keluhan ini tidak hanya dialami petani Dairi, tapi seluruh Indonesia. Namun, kita tetap berupaya dan usaha kita itu telah membuahkan hasil, setiap tahunnya kuota pupuk subsidi kita terus meningkat,” katanya.

Tidak lupa, Eddy Berutu juga mengedukasi masyarakat setempat agar tidak bergantung pada pupuk kimia, demi kelestarian lingkungan dan kesehatan tanah. lebih membiasakan diri menggunakan pupuk organik

“Mari perlahan-lahan beralih dari pupuk kimia ke organik ya bapak-ibu,” ujar bupati menyarankan.

Menyambung penjelasan bupati, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Robot Manullang juga menjelaskan bahwa seluruh dunia mengalami keterbatasan pupuk kimia, khususnya pupuk bersubsidi.

“Konsep pupuk bersubsidi ini hanya sebagai pemantik (stimulan) untuk kita. Subsidikan artinya pemberian pemerintah, jadi tidak semua yang kita usulkan (kebutuhan pupuk) itu persis sama dengan kemampuan pemerintah. Misalnya kebutuhan petani ada tiga ton, pemerintah hanya mampu mensubsidi sebanyak setengah ton. Maka kekurangan 2½ ton lagi dapat dipenuhi melalui pembiayaan KUR yang sudah disediakan Bupati Dairi melalui kerja sama dengan Bank Sumut. Ingat, KUR-nya bukan dalam bentuk uang, namun dalam bentuk sarana produksi pertanian atau saprodi ya,” katanya.

Robot Simanullang juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengeluh tentang proses penebusan pupuk dari kios.

“Tentang syarat penebusan pupuk, ini merupakan aturan dari Kementerian Pertanian. Tujuannya supaya tidak ada penyimpangan. Tidak boleh lagi ada ketua kelompok yang terlalu dominan untuk menebus pupuk. Oleh karena itu, kalau disuruh tebus, tebuslah! Bawa KTP dan persyaratan lainnya,” ucapnya.

Diakhir penjelasannya, Robot Simanullang mengatakan agara masyarakat tidak lagi selalu bergantung pada pupuk kimia, namun lebih membiasakan diri menggunakan pupuk organik, karena kata Robot Simanullang, berdasarkan rekomendasi Kementerian, bahwa Kabupaten Dairi sudah melebihi ambang batas penggunaan pupuk kimia.

“Mari perlahan-lahan beralih dari pupuk kimia ke organik. Seperti yang dijelaskan Bapak Bupati, bahwa dalam jangka waktu yang panjang, pupuk kimia dapat merusak unsur hara dan kualitas tanah kita,” ucapnya mengakhiri. (Nid)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Viral Janda Anak 5 Ditahan Jaksa di Nias Selatan, Anak Minta Bantu Ke Presiden

Viral sebuah video lima orang anak menangis di depan...

Uang Pecahan 100 Ribu Berhamburan di Jalan Kota Medan

Beredar video uang pecahan Rp 100 ribu yang berhamburan...

Viral Gaji Guru SMPN 15 Medan Ditahan Kepala Sekolah, Ini Kata Wali Kota

Buntut viralnya gaji guru SMP Negeri 15 Medan ditahan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Etnis Karo Tampilkan Keindahan Budaya di PSBD ke-6 Kabupaten Asahan

Kisaran — Lapangan PSBD Kisaran kembali dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

TP PKK Kabupaten Asahan Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga Lewat Evaluasi Lomba UP2K di Desa Bunut Sebrang

Kisaran — Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan evaluasi Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan...

Wabup Asahan Tekankan PPID Harus Nyata Berfungsi dan Jadikan Medsos Sebagai Wadah Pelayanan Publik

Kisaran — Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menegaskan pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik serta menjadikan...

4.900 Pekerja Rentan di Asahan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Wabup Rianto Dorong Sosialisasi Lebih Luas

Kisaran — Sebanyak 4.900 pekerja rentan di Kabupaten Asahan resmi menerima kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto,...

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Perkuat Sinergi Maritim

Asahan — Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Laut...

Pemkab Asahan Dorong Daya Saing Industri Lokal Lewat Bantuan Sarana dan Prasarana

Asahan — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian menyalurkan bantuan sarana dan prasarana industri bagi para pelaku industri kecil dan menengah...

Wakil Bupati Asahan Apresiasi Kontribusi Etnis Tionghoa di PSBD ke-VI

Kisaran - Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menghadiri pagelaran seni budaya etnis Tionghoa dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-VI Kabupaten...

Bupati Asahan Hadiri Malam Etnis Tabagsel pada PSBD ke-VI

Kisaran — Bupati Asahan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan, Mohammad Azmy Ismail, A.P., M.Si, menghadiri malam pagelaran seni dan...