Obat kolesterol bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Penggunaan obat ini dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke.
Kolesterol tinggi umumnya terjadi akibat pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Kondisi ini sebenarnya bisa membaik dengan perbaikan pola hidup, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta berolahraga secara rutin.
Namun, jika perbaikan pola hidup saja tidak berhasil menurunkan kadar kolesterol darah, konsumsi obat kolesterol dari dokter sangat diperlukan, terutama pada penderita kolesterol tinggi yang berisiko terkena penyakit jantung atau stroke.
Obat penurun kolesterol tinggi dapat berupa obat tunggal atau kombinasi dari dua jenis obat kolesterol. Obat-obatan ini tersedia dalam bentuk obat minum yang bisa dibeli di apotek dengan resep dokter.
Berikut adalah beberapa produk obat kolesterol yang biasa diresepkan dokter untuk menurunkan kolesterol tinggi:
Avesco Kaplet
Avesco Kaplet merupakan obat kolesterol yang mengandung atorvastatin. Obat ini mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati.
Obat kolesterol merk Avesco tersedia dalam bentuk kaplet 10 mg dan 20 mg. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Perlu diingat, hindari konsumsi grapefruit selama menjalani pengobatan dengan Avesco Kaplet, kecuali diizinkan oleh dokter.
Cholestat Kaplet
Cholestat adalah merek obat kolesterol dengan kandungan simvastatin. Obat ini menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol. Dengan begitu, jumlah kolesterol dalam tubuh akan berkurang.
Cholestat tersedia dalam bentuk kaplet 10 mg dan 20 mg. Obat ini perlu dikonsumsi pada sore atau malam hari, sebelum maupun sesudah makan. Perlu diketahui bahwa Cholestat tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau menyusui. Selama menggunakan obat ini, gunakan alat kontrasepsi yang efektif.
Crestor Tablet
Crestor Tablet bisa menjadi pilihan obat yang ampuh mengurangi kolesterol jahat dan lemak darah (trigliserida), serta meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Obat ini mengandung rosuvastatin yang bekerja menghambat enzim penghasil kolesterol di hati.
Crestor tersedia dalam sediaan tablet 5 mg, 10 mg, 20 mg, dan 40 mg yang bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Ezetrol Tablet
Ezetrol mengandung bahan aktif ezetimibe yang efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi. Ezetimibe bekerja mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan di usus sehingga kadar kolesterol darah berkurang. Obat kolesterol ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Fibramed Kapsul
Fibramed Kapsul bermanfaat untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Obat ini juga dapat digunakan untuk menurunkan risiko terjadinya pankreatitis pada orang yang memiliki kadar trigliserida tinggi.
Fibramed mengandung fenofibrate yang bekerja meningkatkan pembuangan trigliserida dan kolesterol jahat dari dalam tubuh. Obat ini sebaiknya dikonsumsi saat makan.
Hypofil Kapsul
Hypofil Kapsul bermanfaat untuk menurunkan kadar lemak darah (trigliserida) dan kolesterol jahat yang berlebih di dalam tubuh. Kandungan gemfibrozil di dalam Hypofil Kapsul bekerja mengurangi produksi lemak di hati. Hypofil lebih sering digunakan oleh penderita kolesterol tinggi yang juga memiliki trigliserida tinggi.
Berbeda dengan kebanyakan obat kolesterol lain, Hypofil Kapsul dikonsumsi 2 kali sehari. Obat ini perlu diminum 30 menit sebelum makan pagi dan malam.
Vytorin Tablet
Vytorin Tablet adalah obat kolesterol yang mengandung kombinasi ezetimibe dan simvastatin. Ezetimibe bekerja dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus, sedangkan simvastatin menghambat pembentukan kolesterol di hati. Dengan kombinasi ini, kadar kolesterol jahat dalam darah akan turun.
Dianjurkan untuk mengonsumsi Vytorin Tablet pada sore atau malam hari, baik dengan maupun tanpa makanan. Hindari konsumsi buah atau jus grapefruit secara berlebihan selama menjalani pengobatan dengan Vytorin Tablet.
Modalim Tablet
Modalim Tablet mengandung bahan aktif ciprofibrate yang bagus untuk menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Obat ini juga menurunkan kadar kolesterol VLDL atau very-low-density lipoprotein.
Dosis Modalim Tablet untuk mengobati hiperlipidemia adalah 100 mg, 1 kali per hari. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Perlu diketahui bahwa Modalim Tablet tidak boleh digunakan oleh penderita gagal hati atau gagal ginjal, serta ibu hamil dan ibu menyusui. Obat ini juga tidak boleh digunakan bersama obat golongan fibrat lain, seperti fenofibrate.
Trolip Kapsul
Trolip digunakan dalam pengobatan hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi) dan hipertrigliseridemia (trigliserida tinggi). Trolip mengandung fenofibrate yang bekerja dengan cara meningkatkan pemecahan dan pembuangan trigliserida dan kolesterol jahat dari dalam tubuh.
Penggunaan Trolip ditujukan untuk orang dewasa dan anak usia di atas 10 tahun. Trolip tersedia dalam bentuk kapsul 100 mg dan 300 mg. Obat kolesterol ini sebaiknya dikonsumsi saat makan.
Rechol Tablet
Rechol Tablet bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol total atau lemak jahat dalam darah pada penderita hiperkolesterolemia. Simvastatin yang terkandung di dalam Rechol Tablet dapat menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol.
Sediaan obat kolesterol merk Rechol terdiri dari tablet 10 mg dan tablet 20 mg. Rechol Tablet perlu dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.
Selain produk yang telah disebutkan di atas, masih banyak lagi merek obat kolesterol dengan kandungan serupa yang bisa dibeli dengan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui produk obat kolesterol yang terbaik untuk Anda.
Agar efektif, penggunaan obat kolesterol harus disertai dengan kedisiplinan dalam menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan penurun kolesterol dan berolahraga teratur, serta tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.
Perlu diingat bahwa Anda tetap harus membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol selama menggunakan obat kolesterol di atas. Selain itu, cek kadar kolesterol secara berkala sesuai arahan dokter untuk mengetahui hasil pengobatan dan perkembangan kondisi Anda.
Ditinjau oleh : dr. Meva Nareza