Minggu, Oktober 12, 2025
spot_img

Proses Lelang Pengadaan Barjas di Kota dan Kabupaten Bekasi Diwarnai Praktik “Ijon”

JAKARTA – Praktik dugaan kongkalikong dalam proses tender proyek pengadaan barang dan jasa (Barjas) di Pemkot dan Pemkab Bekasi, kembali mencuat.

Hal tersebut menyusul temuan Nasional Corruption Watch (NCW), terkait dengan indikasi kejanggalan dalam sejumlah proses lelang proyek barang dan jasa yang berlangsung sepanjang tahun 2024 hingga 2025.

Kasus tersebut kini menimbulkan pertanyaan publik tentang transparansi dan integritas sistem pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi.

Berdasarkan catatan NCW, terdapat ratusan dokumen tender terbuka di Kota dan Kabupaten Bekasi, diduga ada praktik yang mencurigakan dan dilakukan secara berulang, seperti pemenang tender yang berasal dari perusahaan dengan koneksi kuat ke pejabat tertentu.

Selain itu, penawaran harga yang tidak kompetitif, hingga dugaan adanya peserta tender ‘boneka’ atau perusahaan pendamping yang hanya ikut untuk formalitas.

“Berdasarkan catatan NCW di lapangan, ditemukan sejumlah tender dengan jumlah peserta yang terbatas dan pemenangnya berasal dari kelompok rekanan yang itu-itu saja,” ujar Herman, Sabtu (12/7/2025).

Pihaknya juga menemukan adanya bukti hukum yang mengarah pada pelanggaran pidana, pola-pola ini patut dicermati lebih lanjut oleh aparat penegak hukum dan lembaga pengawas.

Sebab, proses lelang yang curang dalam pengadaan barang dan jasa memiliki potensi besar untuk tindak pidana korupsi.

Hal ini karena lelang yang tidak adil dapat merugikan negara dan menguntungkan pihak tertentu, serta melibatkan penyalahgunaan wewenang dan manipulasi.

“Proses lelang yang diatur dalam proses pengadaan barang dan jasa di Kota dan Kabupaten Bekasi, sudah menjadi rahasia umum, dan dari tahun ke tahun peserta lelangnya pun itu-itu saja,” kata Herman.

“Terkait dengan adanya kejanggalan dan dugaan pemenang lelang proyek yang sudah diatur, NCW berharap agar KPK, Kejaksaan, dan juga LKPP, segera turun ke Kota dan Kabupaten Bekasi,” tambah Herman.

Sejumlah kalangan kontraktor yang tak mau disebutkan identitasnya juga menyampaikan keresahannya terkait dengan praktik kotor oknum pejabat Kota dan Kabupaten Bekasi.

Ia mengaku sulit bersaing dalam proses tender karena merasa pemenang sudah diatur sejak awal.

“Kami sering ikut tender, tapi seperti sudah ada yang punya. Kadang dokumen kita dinyatakan tidak memenuhi syarat padahal semuanya lengkap. Bahkan pemenang tender itu jauh sebelumnya sudah berinvestasi melalui sistem “ijon” dengan calon kepala daerah tertentu saat musim pilkada 2024 lalu,” ujar salah satu kontraktor.

Herman menambahkan, bahwa NCW telah mengantongi sejumlah nama perusahaan yang memiliki hubungan kedekatan dengan kepala daerah baik di Kota dan Kabupaten Bekasi yang saat Pilkada 2024 lalu diduga ikut menyuplai dana dan guna menyukseskan calon tertentu.

“Kami sudah kantongi beberapa perusahaan. Dan di antaranya yang saat ini sebagai pemenag lelang proyek di Kota dan Kabupaten Bekasi. Modus yang dilakukan oleh sejumlah kontraktor tersebut mengikutsertakan perusahaan “boneka” guna meloloskan salah satu perusahaan. Dan ini sudah jelas-jelas pelanggaran berat,” kata Herman.

Oleh karena itu, NCW beserta sejumlah perusahaan yang mengaku dirugikan dalam proses lelang di Kota dan Kabupaten Bekasi telah menggandeng Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) guna menindaklanjuti adanya dugaan kongkalikong dalam proses lelang yang dinilai tak sehat.

Selain itu, NCW juga telah mengumpulkan sejumlah dokumen perusahaan dan mengantongi sejumlah nama pejabat di Pemkot dan Pemkab Bekasi yang diduga ikut terlibat dalam proses lelang yang dinilai menguntungkan pihak tertentu.

“Dalam waktu dekat kami akan menyerahkan sejumlah alat bukti dan sejumlah nama yang siap dijadikan saksi dalam kasus dugaan korupsi ke KPK, Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri, terkait dengan pengadaan barang dan jasa di Kota dan Kabupaten Bekasi,” ungkap Herman. (As)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Nasional Corruption Watch (NCW) Sumut Resmi Berlayar, Siap Bongkar Penyelenggara Negara yang Korupsi

MEDAN — Nasional Corruption Watch (NCW) Dewan Pimpinan Wilayah...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

Viral Janda Anak 5 Ditahan Jaksa di Nias Selatan, Anak Minta Bantu Ke Presiden

Viral sebuah video lima orang anak menangis di depan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Malam Etnis Jawa di PSBD Asahan ke-6 Disambut Meriah Meski Diguyur Hujan

Hujan deras yang mengguyur Kota Kisaran tidak mengurangi semangat masyarakat untuk menyaksikan kemeriahan Malam Etnis Jawa dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

Kuota Rumah Subsidi Bertambah, Rico Waas Apresiasi Langkah Menteri PKP Bantu Masyarakat Miliki Hunian Yang Layak

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan apresiasi atas langkah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang berencana menambah kuota rumah subsidi...

Polsek Medan Baru Akan Sikat Sarang Narkoba di Jalan Karya Sehati Polonia, “Nama Koilin dan Pindra Terkuak”

Medan - Polsek Medan Baru akan mengambil langkah tegas memberantas lokalisasi narkoba di Jalan Karya Sehati, Polonia, Medan. Area yang padat penduduk ini disebut-sebut telah...

Pemkab Asahan Ikuti Upacara HUT ke-80 TNI di Dua Lokasi

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh semangat di dua lokasi, yakni di tingkat Provinsi...

Wakil Bupati Asahan Apresiasi Penampilan Etnis Simalungun di PSBD ke-6

Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.A.P, menghadiri dan menyaksikan langsung penampilan seni dan budaya Etnis Simalungun pada ajang Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-6...

Gubernur Bobby Lantik 177 Pejabat Eselon III dan IV, Tekankan Harus Kompak, Ini Daftarnya

Medan -Perombakan pejabat di lingkungan Pemprov Sumatera Utara, kembali dilakukan Gubernur Sumut, yang ditandai dengan pelantikan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut,...

Wakil Bupati Asahan Pimpin Apel Gabungan Awal Bulan Oktober 2025

Kisaran - Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) awal bulan Oktober 2025 di Halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (7/10). Kegiatan...

Pemkab Asahan Hadirkan Layanan Publik Lengkap di PSBD ke-VI Tahun 2025

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui keikutsertaan pada Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VI Tahun 2025. Dalam...