Jumat, Oktober 24, 2025
spot_img

Wujudkan Kemandirian Petani Menuju Ketahanan Pangan, Bupati Eddy Berutu Saksikan Penandatangan Kerjasama Koperasi Aur Dairi Botanical dan PT Beleaf

DAIRI – Peran pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan Indonesia sangatlah penting. Pemerintah daerah mempunyai andil yang besar untuk turut menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, yang memimpin sejak 2019 mempunyai visi Dairi Unggul yang selaras dengan tujuan pemerintah pusat mensejahterakan masyarakat. Dalam sektor pertanian, Bupati Eddy Berutu memiliki cita-cita besar mewujudkan Agri Unggul termasuk mewujudkan kemandirian bagi para petani.

Itu juga yang disampaikan oleh Eddy Berutu didampingi Kadis Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang usai menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical dengan PT Beleaf Kebun Indonesia, di lokasi pembibitan PT Beleaf Kebun Indonesia, Beleaf Farms Meraki, Kampung Sarampo, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (29/2/2024).

Usai pertemuan, bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Dairi adalah salah satu daerah yang aktif membantu mewujudkan cita-cita menempatkan Indonesia dalam jajaran negara maju pada 2045 mendatang.

Menurut Eddy, salah satu implementasi dari visi itu adalah program Agri Unggul yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Komoditas Hortikultura di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.

“Upaya saya untuk mensejahterakan petani tidak main-main. Berbagai cara saya tempuh agar penghasilan petani meningkat termasuk penandatangan kesepakatan kerjasama hari ini,” ujarnya.

Dihadapan CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia, Amrit Lakhiani, dan Ketua Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical, Arti Berutu, Bupati Dr Eddy Berutu menyampaikan akan terus mendorong terwujudnya kemandirian petani menuju ketahanan pangan di Kabupaten Dairi.

“Dalam upaya kemandirian petani menuju ketahanan pangan, saya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, berkolaborasi, seperti Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical sebagai wadah berhimpun para petani, dan PT Beleaf Kebun Indonesia sebagai perusahaan yang mengembangkan pertanian modern,” kata Eddy.

“Pemerintah memang tidak bisa berjalan sendiri dalam menyelesaikan persoalan kemandirian petani, inflasi, dan ketahanan pangan, membutuhkan kolaborasi. Oleh karena itu kami ajak semua pihak untuk bekerja sama,” katanya lagi.

Ia menambahkan, kemandirian petani yang dimaksud, adalah bagaimana petani bisa memenuhi kebutuhan permodalan, pengadaan bibit bersertifikasi, pupuk yang cocok, sarana prasarana, jaminan, dan kepastian harga hasil pertanian saat panen agar selanjutnya petani bisa sejahtera.

“Oleh karenanya Agri Unggul yang kita wujudkan dalamperjanjian ini adalah membangun ekosistem yang menggabungkan dan mengkolaborasikan berbagai peran organisasi dan lembaga yang berhubungan erat, berinteraksi timbal balik, saling mendukung dan mempengaruhi menuju pada hasil terukur yang saling menguntungkan,” ucapnya.

Sebagai informasi, dalam perjanjian kerjasama ini PT. Beleaf Kebun Indonesia akan membeli hasil panen dari usaha hortikultura dari Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical sebagai wadah para petani berhimpun.

“Kami akan membeli beberapa hasil komoditi yang sudah dikerjasamakan antara lain Kentang, Brokoli, Wortel, Kol dan Sawi Putih, tentunya dengan syarat dan standar yang sudah kita sepakati,” kata CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia, Amrit Lakhiani.

Amrit Lakhiani menyampaikan pihaknya dapat memberikan jasa penyediaan benih sayuran, media tanam, nutrisi atau keperluan budidaya Tanaman hortikultura dimaksud juga mengirimkan tenaga ahli untuk meninjau perkembangan tanaman ke lokasi pertanian.

Senada dengan Amrit, Arti Berutu dari Koperasi Aur juga menyampaikan bahwa pihaknya telah sepakat mengikatkan diri pada ketentuan dan syarat-syarat yang ditentukan dalam Perjanjian Kerjasama ini. Dimana sebagai koperasi yang menghimpun para petani diwajibkan menjual hasil produksi pertanian kepada PT Beleaf.

” Kita wajib mengoptimalkan kapasitas produksi untuk pembudidayaan Tanaman Hortikultura yang sudah dikerjasamakan dan mengoptimalkan kapasitas produksi pembudidayaan Tanaman untuk menghasilkan panen Tanaman yang maksimal setiap siklus panennya,” ujar Arti.

Perlu diketahui, perjanjian kerjasama ini akan berlangsung dengan durasi selama 2 (dua) tahun kedepan yang akan dimulai paling lambat 2 (dua) minggu setelah Perjanjian disepakati. (Nid)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Perwira Polisi di Medan Diduga Telah 5 Tahun Jadi Pengawas Gudang Minyak Ilegal

Perwira Polda Sumatera Utara, AKBP Achiruddin Hasibuan disebut menerima gratifikasi...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Wakil Bupati Asahan Buka Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM di Gedung Dekranasda Kisaran....

Bupati Asahan Tekankan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban

Kisaran — Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat dan penuh semangat, meski diguyur hujan. Upacara yang digelar di Alun-alun...

Tim Satgas Pangan Pusat dan Polda Sumut Sidak Harga Beras di Sejumlah Pasar Medan

Medan — Tim Satgas Pangan Pusat bersama Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota...

Penutupan PSBD ke-6 Asahan: 14 Etnis Akhiri Pesta Budaya dengan Semangat Persaudaraan

Asahan — Gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan resmi berakhir pada Minggu malam dengan suasana penuh kehangatan dan kemeriahan di...

Etnis Nias Tampilkan Kekayaan Budaya di Malam Puncak PSBD ke-6 Asahan

Kisaran — Malam terakhir gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan berlangsung meriah dengan penampilan memukau dari Etnis Nias di Lapangan...

Etnis Karo Tampilkan Keindahan Budaya di PSBD ke-6 Kabupaten Asahan

Kisaran — Lapangan PSBD Kisaran kembali dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

Wakil Bupati Asahan Dukung Pelestarian Budaya Batak Toba di PSBD ke-6

Asahan — Lapangan Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan kembali dipadati masyarakat pada Jumat malam. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti area...

TP PKK Kabupaten Asahan Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga Lewat Evaluasi Lomba UP2K di Desa Bunut Sebrang

Kisaran — Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan evaluasi Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan...