Atambua – Akibat guyuran hujan lebat yang melanda wilayah perbatasan RI-RDTL selama sepekan menyebabkan bencana tanah longsor di Desa Lutarato Dusun Haulata Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu NTT.
Terkait dengan bencana tanah longsor di wilayah Desa Lutarato Dusun Haulata tersebut Camat Lamaknen Selatan,Marius Dominggus Mau Bele,SE melalui seluler WA-nya kepada media ini,Senin,27/2/2023 malam membenarkan bahwa telah terjadi bencana tanah longsor di dusun Haulata Desa Lutarato Kecamatan Lamaknen pada Minggu, (26/2/2023) kemarin.
“Benar bahwa telah terjadi bencana tanah longsor di dusun Haulata,Desa Lutarato Kecamatan Lamaknen Selatan pada minggu, 26/2/2023 kemarin yang mengakibatkan 28 rumah warga rusak berat dengan jumlah 41 KK dan yang terdampak bencana tanah longsor sebanyak 34 KK,”tuturnya.
Lanjut Marius menuturkan bahwa jumlah penduduk dusun Haulata berjumlah 41 kk dengan jumlah 140 jiwa terdiri dari laki-laki 81 jiwa dan perempuan 59 jiwa.Untuk sementara 34 KK sudah dievakuasi di dusun tetangga Foholulik Desa Lutarato.
“Sementara warga yang terdampak tanah longsor sudah dievakuasi ke dusun tetangga Foholulik dan tinggal di rumah-rumah warga setempat,”ujarnya.
Marius juga mengatakan untuk sementara bantuan emergensi dari badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Belu sudah turun ke lokasi.Disamping itu ada kendala akses jalan yg putus ke lokasi longsor sehingga utk sementara waktu pengiriman logistik masih estafet dari Desa Sisi Fatuberal ke dusun Haulata menggunakan kendaraan roda 4 (kijang ojek ).
“Oleh karena itu kami sangat membutuhkan bantuan dari instansi terkait dalam hal ini PUPR agar mendatangkan alat berat berupa excavator ke lokasi jalan yg putus utk diperbaiki,”pintahnya.
Untuk diketahui selain rumah warga yang terkena tanah longsor ada juga satu gedung SDI.Foholulik dan gedung Paud rusak berat sehingga untuk sementara kegiatan belajar mengajar dihentikan.
Sementara salah satu warga Lamaknen Selatan,Vitalis Bere Mali melalui seluler WA-nya,Senin (27/2/2023) malam membenarkan bahwa situasi saat ini sekira pukul 6.37 Wita terjadi bencana tanah longsor yang menyebabkan satu dusun di Desa Lutarato yakni dusun Haulata Kecamatan Lamaknen Selatan dengan jumlah 41 KK dan yang terkena bencana longsor 34 KK sudah dievakuasi ke dusun tetangga, dusun Foholulik,” pungkasnya. (AI/LL)