Rabu, Desember 4, 2024
spot_img

Togel di Deli Serdang Merajalela, Polisi Fokus Sukseskan F1 Powerboat Danau Toba

Medan – Perjudian Toto Gelap (Togel) ramai dan merajalela beredar di Deli Serdang, seolah-olah terlupakan dengan hadirnya program pemerintah dalam menghidupkan kembali Destinasi Wisata di Danau Toba.

Dalam perhelatan perlombaan F1 Powerboat Danau Toba diketahui, Polda Sumut dan jajaran tengah fokus dalam pengamanan untuk sukseskan acara tersebut.

Atas alasan itu pula kemungkinan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak belum merespon konfirmasi wartawan mengenai maraknya kembali perjudian tebak angka maupun Toto Gelap (Togel) umumnya di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (25/02/2023).

Warga Sumatera Utara (Sumut) khususnya di daerah Balige tengah asik membicarakan perhelatan perlombaan F1 Powerboat Danau Toba. Namun berbeda halnya di beberapa titik di Kabupaten Deliserdang, warga tengah asik membahas judi tebak angka yang jelas – jelas telah dilarang oleh aturan undang – undang itu.

Sebagaimana amatan wartawan di wilayah Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang persisnya dekat Gereja GKPS berada di kedai kopi sebelah kiri dan di Jalan Jamin Ginting Simpang Tiga Desa Namorih terdapat Juru Tulis (Jurtul).

Masih di seputaran Kecamatan Pancur Batu yakni di Desa Tanjung Anom dan Desa Sei Glugur Rimbun ditempatkan di sebuah kedai kopi simpang tiga juga terlihat Jurtul sedang membahas tebak angka bersama warga lainnya.

Amatan lainnya berada di Kecamatan Sunggal dan Kecamatan Medan Sunggal sudah gampang ditemui judi togel.

Warga yang menjadi narasumber media ini yang meminta namanya agar dirahasiakan membeberkan bahwa perjudian togel cukup terstruktur dan terorganisir. Agen besar hanya menerima setoran dari operator yang ditempatkan di daerah – daerah.

”Cara mereka main, ada khusus operatornya di daerah, setiap hari selasa dan hari jumat operator ini menyetor ke bos besar yang ada di simalingkar B, ada tiga bos bandar besar disini. Pertama ND Sembilan Naga, Marga SNGA di Simalingkar B dan ALM JY, ”ucapnya.

Berikutnya judi togel berada di Kecamatan Delitua. Disini judi togel disebut – sebut dikendalikan oleh seorang bos besar dengan logo merek Nine Dragon (ND) atau sebutan “Sembilan Naga”.

Mampukah Polda Sumut Menyeret Para Bandar Judi Togel tersebut Menyusul Apin BK?.

Kabar aktivitas perjudian di wilayah Sumatera Utara sempat serentak terhenti dan hilang dari peredaran. Anehnya, aktivitas perjudian tersebut sejenak menghilang di Sumut menyusul setelah mencuatnya kasus Ferdy Sambo yang menyita perhatian publik.

Ditambah lagi kasus yang menyeret bandar judi online Apin BK. Apin BK sendiri telah dikenakan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas perkara judi online. Dalam perkara ini sebanyak 26 aset rumah/ruko, 21 unit jet ski, 2 unit speedboat, 1 kapal dan 3 aset tanah dari Kabupaten Samosir telah disita oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dengan nominal mencapai Rp 158 miliar sebagai barang bukti.

Untuk kasus Apin BK alias Jonni telah memasuki sidang yang ke 2 atas tindak pidana perjudian dan tindak pidana pencucian uang atau TPPU.

Kabar terbaru, Unit VC Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut berhasil mengungkap sindikat perjudian kupon toto gelap (togel) di Kota Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.

Dalam operasi ini diamankan empat tersangka di sebuah warung kopi kaca Jalan Sudirman, Kelurahan Gung Leto, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 15.30 WIB kemarin.

Tak tanggung – tanggung petugas juga mengatakan tengah memburu diduga bos judi togel, Usdek Gurning, sebagaimana dimuat dalam beberapa media massa baru-baru ini.

Akankah wilayah Kabupaten Deliserdang juga akan dilakukan hal yang sama untuk menumpas bandar perjudian yang meresahkan warga itu?

Menelisik ke belakang pernyataan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak yang mengatakan dirinya tak pernah menerima uang dari tindak kejahatan judi. Penegasan itu disampaikan pada saat penanganan kasus judi online yang digerebek di komplek perumahan elit di Cemara Asri, Deli Serdang.

Panca menyebut Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas judi di Sumut. Dalam kesempatan itu Panca menantang siapa saja untuk mengecek apakah dia pernah menerima aliran uang dari bandar judi atau tidak.

“Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan, saya sudah berkali-kali, Anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi,” ujar Panca di Mapolda Sumut, Selasa (16/8/) lalu dilansir dari Detiksumut.com.

Panca menyampaikan telah memerintahkan jajarannya untuk tidak main-main dengan judi.

“Teman-teman saya laporkan bahwa hasil dari dua minggu ini saya sudah perintahkan semua jajaran tidak ada lagi yang bermain- main judi. Saya harus ingatkan ini,” ujar Panca saat itu.

Lalu, Panca menjelaskan kenapa judi tak boleh main-main dengan judi. Menurutnya, judi bisa membuat masyarakat bodoh dan miskin.

“Ini juga menjadi penyakit masyarakat yang membuat masyarakat menjadi bodoh, menjadi miskin. Saya harus sampaikan,” tambah Panca. (Tim/As).

BERITA TERKAIT

spot_img

BERITA LAIN