Polisi pukul sesama rekan Polisi terjadi di Medan, hal ini membuat tercoreng citra baik Polri. Aksi pemukulan itu pun viral di media sosial.
Hanya karena persoalan sepele, personel Polisi yang bertugas di Dit Samapta Polda Sumut bernama Bripda Rizki Kemit, nekat menghajar seniornya yang merupakan anggota Brimob Bripka Mahadi Sihombing.
Video berdurasi beberapa detik itu terlihat ada dua sosok pria yang sedang berkelahi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/3) lalu di depan sebuah mini market Jalan Jamin Ginting Kota Medan.
“Tak sabar antre di ATM, seorang oknum polisi berpangkat bripda yang bertugas di Sabhara Polda Sumut pukul anggota Brimob,” tulis narasi video viral itu.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, membenarkan video viral itu. Fathir menyebut Bripka Mahadi Sihombing yang menjadi korban penganiayaan sudah membuat laporan.
“Laporan itu sudah kita terima, kemudian penanganan terhadap perkara masalah personel ini juga ditangani secara internal, melalui Propam,” kata Fathir Rabu (22/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa Bripka MS telah diperiksa dan sudah dilakukan visum. Hasilnya ada luka lebam di bagian kepala.
Mantan Kapolsek Medan Baru ini menyebut Bripda RZ masih menjalani pemeriksaan di Propam dan Polsek. Terkait pemicu penganiayaan karena keduanya terlibat percekcokan.
“Pemicunya ada cekcok antara korban dan pelaku sehingga terjadi pemukulan. Luka yang dialami ada luka memar di bagian kepala. Keduanya anggota Polri,” jelasnya.
Dari informasi yang didapat aksi pemukulan itu bermula terjadi ketika Bripka Mahadi Sihombing sedang melakukan transaksi di ATM.
Pelaku Bripda Rizki Kemit tidak sabaran mengantri dan meminta agar ia didahulukan melakukan transaksi di ATM tersebut. Namun, saat itu korban menolak.
Setelah korban selesai transaksi di ATM, Bripda Rizki Kemit memelototin Bripka Mahadi Sihombing sambil marah – marah.
Kemudian korban bertanya kepada Bripda Rizki Kemit kenapa marah – marah dan memelototin dirinya.
Lalu, Bripda Rizki Kemit meminta korban untuk menunggunya di luar.
Usai bertransaksi, Bripda Rizki Kemit langsung keluar dari ATM dan menemui Bripka Mahadi Sihombing.
Setelah bertemu itu, Bripda Rizki Kemit melanjutkan marah-marahnya kepada korban dan mengatakan bahwa dia merupakan anggota polisi dan sedang terburu-buru.
Saat itu juga, pelaku ini langsung memukuli korban di bagian wajahnya dengan menggunakan tangannya, serta menendang perutnya.
Lantas, ketika itu Bripka Mahadi Sihombing juga mengaku sebagai anggota Brimob. Mendengarkan hal tersebut, Bripda Rizki Kemit bukannya malah berhenti, malah makin emosi.
Kemudian, warga yang melihat kegaduhan itu langsung mencoba melerai pertikaian tersebut. Setelah usai dianiaya, Bripka Mahadi Sihombing pun langsung membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.