Minggu, November 24, 2024
spot_img

Disaat Sulitnya Bahan Bakar Minyak, SPBU Nomor 14.207.1112 di Kecamatan Salapian Jual BBM Jerigen

Langkat | SPBU bernomor 14.207.1112 di kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat diduga menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan Solar ke dalam jerigen, Praktek ini dilakukan terang terangan pada waktu di sore hari.

Informasi yang diperoleh, petugas SPBU tersebut lebih melayani pembeli BBM Pertalite dengan menggunakan puluhan jerigen dan tampak salah seorang petugas SPBU juga sedang mengawasi keadaan sekitar.

Salah seorang pengendara memergoki praktek penjualan premium ke dalam jerigen yang diangkut dengan motor, becak serta mobil.

Bahkan dirinya saat hendak mengisi BBM di SPBU tersebut tidak mendapatkan respon dari petugas SPBU, justru yang diutamakan pengguna jerigen.

“Saya kecewa dengan SPBU No 14.207.1112, mereka lebih mengutamakan ke pengguna jerigen dari pada pengendara, padahal BBM disini masih sulit didapatkan masyarakat,” ujar Irvan kepada wartawan, Jumat (31/03).

Menurutnya, masih sambung Irvan, petugas SPBU tersebut diduga terima upeti dari setiap pengguna jerigen, maka setiap pengendara melakukan pengisian BBM di SPBU 14.207.1112 selalu kosong.

“Saya berapa kali ke SPBU ini, yang mengantri pengguna jerigen, dan mereka bermainnya secara terang terangan di sore hari disaat pengendara sedang antri menunggu BBM, “sambungnya

” Saya berharap, kepada pihak pemerintah dan kepolisian sektor Polsek Salapian agar menindak tegas terhadap petugas SPBU yang nakal agar masyarakat bisa mendapatkan BBM di kecamatan Salapian ini,” ungkapnya.

Sedangkan Pertamina saat ini secara resmi melarang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite menggunakan jerigen.

Kebijakan ini diberlakukan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

Hal itu dilakukan menyusul ditetapkannya pertalite sebagai Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) pengganti Premium.

Aturan pelarangan untuk melayani pembelian JBKP Pertalite dengan jerigen sesuai dengan Surat Edaran Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur.

Sementara itu, Kapolsek Salapian AKP B Ginting SH ketika dikonfirmasi mengatakan,” Siap pak, akan kami lakukan penyelidikan dan apabila kami temukan akan kami lakukan penindakan,
Terimakasih atas informasinya pak,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Sabtu (01/04).
(Surya Turnip)

BERITA TERKAIT

spot_img

BERITA LAIN