Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img

Bimtek Aplikasi e-Kinerja, Bupati Eddy Berutu: ASN Jangan Kaku Hadapi Perubahan

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Berutu meminta para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak kaku menghadapi perubahan, terutama perubahan di zaman canggih saat ini.Hal ini disampaikan Bupati saat membuka Bimbingam Kompetensi Teknis penggunaan aplikasi e-Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi, di Hotel Mutara Sidikalang, Kamis (12/10/2023).

Bimtek yang diikuti Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi ini diikuti oleh 80 orang peserta perwakilan OPD dan perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Selain menghadirkan Bupati Dairi, Bimtek ini juga menghadirkan Kepala Kantor Regional IV BKN Medan Janry Simanungkalit sebagai pembicara. Dalam arahannya, Bupati menyampaikan, ambisi Indonesia jadi negara maju di Tahun 2045 tentu akan lebih mudah tercapai bila kita berkolaborasi. Disebutkannya bahwa berdasarkan survei, kesenjangan antara ekspektasi masyarakat terhadap pemerintah itu jauh, sehingga timbul keresahan di tengah masyarakat itu sendiri. “Agar tidak terjadi kesenjangan yang lebih jauh dan lebih dalam kita harus menyesuaikan, sehingga perlahan kinerja kita dan ekspektasi masyarakat bisa berimbang,” katanya.

Dijelaskan lebih jauh bahwa organisasi pemerintahan itu harus hidup, dan jangan mengambil keputusan jika ada perubahan. Ia mencontohkan perbankan sebagai sebuah organisasi paling kaku di dunia yang diatur untuk tidak boleh meyimpang. Akan tetapi Bank Indonesia (BI) mampu dan sudah berhasil menciptakan perubahan melalui digitalisasi yaitu QRISS dan diterima hampir di seluruh dunia.

“Inilah perubahan, yang perlahan orang-orang akan meninggalkan money changer. Mengapa ini bisa terjadi karena BI mau berubah. Tidak berbeda dengan kita, lakukanlah perubahan, adaptif dan inovatif, ubah kebiasaan lama dengan kebiasaan yang baru. Pesan saya dalam kegiatan ini interaktif, dan menggali ilmu sebanyak mungkin. Informasi kinerja kita masih jauh dari harapan berada di angka 10 persen, jauh berbeda dengan Deli Serdang yang berada di angka 80 persen. Ini harus kita capai lagi dan jadilah agen perubahan,” ucap Bupati.

Sebelumnya, Janry Simanungkalit menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah indikator bahwa Pemkab Dairi memperhatikan kinerja jajarannya. Bimtek ini menurutnya menjadi penting karena pemerintah sesuai dengan Undang-undang ASN terus mendorong basis pelatihan yang meliputi kompetensi, kualifikasi, dan kinerja.

“Kinerja ini sangatlah penting, dan jawaban dari peningkatan kinerja ini adalah digitalisasi (e-kinerja). Kita diharapkan dengan digitalisasi semua terhubung sehingga tercapai otomatisasi. Maka untuk itu diperlukan kolaborasi melalui manajemen kerja. Orientasi kita bukan di e-kinerjanya, yang terpenting adalah target kinerja itu sendiri, sebagai hasil akhir,” kata Janry mengakhiri.

Hadir juga Kepala BKPSDM Junihardi Siregar, Sekretaris BKPSDM Roy Karya Sinaga, serta tim dari Kantor Regional IV BKN Medan. Acara ini akan berlangsung selama 2 hari hingga Jumat, (13/10/2023).

Sebagai informasi, sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penggunaan dan Pemanfaatan Aplikasi e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara, pengelolaan kinerja ASN dilaksanakan melalui sistem informasi pengelolaan pegawai ASN yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). (As)

Latest Articles