BINJAI | RSU Dr Djoelham mendadak dihebohkan dengan peristiwa seorang pasien bunuh diri dengan cara melompat dari Lantasi 2, Senin (07/08) sekira pukul 19.30 wib.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban seorang pasien diduga mengidap penyakit HIV AIDS. Diketahui korban terjatuh dari ketinggian 10 meter, tepat diareal perkiraan depan bangunan rumah sakit dan dikabarkan langsung meninggal dunia.
” Sewaktu pasien itu terjatuh, saya lihat dia posisinya terlungkup, mengenakan popok dan menipah kendaraan yang terpakir, ” Kata Anto petugas parkir didepan RSU Dr. Djoelham Binjai di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Binjai, Selasa (08/08).
Kasi Humas Polres Binjai Iptu Riswansyah, juga membenarkan peristiwa tersebut. “Benar ada peristiwa bunuh diri di RSU Dr Djoelham Binjai. Kami menerima laporan dari seorang pegawai rumah sakit atas nama Beby Triana, atas kejadian itu, ” kata Riswansyah.
Riswansyah juga menjelaskan, adapun saksi dalam peristiwa itu yakni Ariana Putra Ginting. Menurut pengakuan saksi, awalnya istri korban melaporkan kepada pegawai piket rumah sakit bahwasanya suaminya melakukan bunuh diri dengan melompat keluar jendela dari lantai dua.
Lalu, pegawai RSU DR Djolham melihat dan menyaksikan pasien tersebut sudah berada dan terjatuh ke lantai dasar dan meninggal dunia. Oleh pihak RSU Djoelham, korban langsung dibawa keruang porensik. Dikarenakan sudah meningal dunia pihak rumah sakit dan keluarga korban bersepakat membawa jenazah korban pulang kerumah di jalan Kebun Baru Mulyo Rejo, Kec. Sungal.
” Sejauh ini pihak keluarga korban tidak mau melakukan pelaporan ke Polres Binjai, namun pihak RSU Djoelham melakukan pengaduan ke SPKT Polres Binjai, ” kata Riswansyah.
Saat akan mengkonfirmasi identitas korban, Dirut RSU Djoelham Binjai Dr. David, terkesan menutupi peristiwa tersebut. Pasalnya saat dihubungi, Selasa (08/08), yang bersangkutan enggan menjawab konfirmasi dari wartawan. (ST)
