Senin, November 18, 2024
spot_img

Kios Pajak Bunga Berastagi Rata Dengan Tanah

Kios di kawasan pajak bunga, Jalan Gundaling, Berastagi rata dengan tanah. Puluhan pedagang hanya terlihat pasrah tanpa perlawanan yang serius.

Guna mempercepat eksekusi lahan dagangan itu pemkab karo mengerahkan alat berat untuk merobohkan bangunan tersebut.

Selain itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo juga mengerahkan puluhan Personel Satpol-PP. Kawasan itu akan dikembalikan fungsinya dengan memaksimalkan lahan parkir.

Setelah kios-kios diratakan dengan tanah pera pedagang akan direlokasi ke dalam Taman Mejuah-Juah, yang terletak tak jauh dari lokasi saat ini.

Salah satu pedagang Marta Muliyana br Ginting, mengungkapkan perihal relokasi ini pihaknya memang sudah mengetahui sejak awal.

Namun, sejak awal para pedagang memang menolak untuk dipindahkan ke lokasi tersebut karena dianggap tidak memberikan efek positif.

“Kami sudah tahu, tapi kami sejak awal memang menolak. Karena nggak ada pengunjung ke sana, orang datang itu bilang banyak nyamuk. Kan mau ngapain kami jualan di sana kalau enggak ada yang datang,” Ujar Marta, Kamis (2/3/2023).

Lanjutnya. “Kalau mau pindah pedagang betul-betul semua, harus semua yang ke sana. Nggak ada lagi yang di sini, semua di dalam. Kalau masih ada pedagang setelah kami dipindah, kami akan terus aksi,” Ucapnya.

Disinggung jika nantinya masih ada pedagang yang berjualan di sana, ataupun pengganti mereka ketika lapak sudah bersih, dirinya mengaku para pedagang tidak akan tinggal diam.

Dirinya mengatakan, dengan kebijakan pemindahan ini para pedagang meminta agar jangan ada pilih kasih antar pedagang. Apalagi, jika nantinya ada pedagang lain yang masuk, maka pedagang akan mengancam membuat aksi.

“Kami enggak setuju kalau ada yang jualan lagi di sini, kalau memang harus di dalam ya semua pindah. Kalau ada yang jualan di sini nanti, kami akan bertindak soalnya kami pedagang yang lama, bayar kami di sini,” Katanya.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah para pedagang sudah melihat lapak pengganti yang disediakan di Taman Mejuah-Juah, ia mengaku cukup kecewa.

Pasalnya, ada beberapa hal yang membuat para pedagang tidak nyaman mulai dari belum adanya tamu hingga beberapa hal lain.

BERITA TERKAIT

BERITA LAIN