Minggu, November 24, 2024
Beranda blog Halaman 69

Polisi Lakukan OTT Anggota Bawaslu Medan

Anggota Bawaslu Medan
Anggota Bawaslu Medan, Azlan Hasibuan (Foto: Instagram @azlansyah_hasibuan
Medan – Polisi dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kepada anggota Bawaslu Medan, Azlansyah Hasibuan.

“Jadi yang diduga Azlan Hasibuan, anggota Bawaslu Medan,” kata Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis dalam keterangannya, Rabu (15/11/2023).

Aswin mendapat informasi jika yang ditangkap Polda Sumut sebanyak 3 orang. Namun belum diketahui pasti apakah ketiga anggota Bawaslu Medan atau tidak.

“Saya dapat info ada 3 orang, cuma intinya belum bisa dipastikan apakah benar 3 orang atau tidak, ini masih dalam proses katanya. Belum tahu (apakah 3 orang itu anggota Bawaslu Medan semua),” katanya.

Azlan sendiri ditangkap, Selasa (14/11/2023) malam. Azlan ditangkap di Hotel JW Marriott, Medan.

“Iya tadi malam di Hotel JW Marriott,” pungkasnya.

Hingga sampai berita ini diterbitkan awak media belum mendapat keterangan resmi dari Polda Sumut.

Informasi diperoleh, ketiga orang yang ditangkap itu masing-masing, Azlansyah Hasibuan, Fahmi Wahyudi Harahap, dan Indra Gunawan.

Perlu diketahui, anggota Bawaslu Medan periode 2023-2028 terdapat sebanyak 5 orang. Mereka baru menjabat sejak Agustus 2023 ini.

Hal itu diketahui dari pengumuman di laman resmi Bawaslu RI yang dilihat detikSumut, Sabtu (19/8). Pengumuman tersebut bernomor: 2572/KP.01.00/K1/08/2023.

Berikut 5 Anggota Bawaslu Medan:

– Azlansyah Hsb
– David Reynold
– Fachril Syahputra
– Fedando Jubelito Simanungkalit
– Imeldaria Butar Butar

 

Banjir Bandang di Samosir Rubuhkan Desa Turpuk Sihotang, 1 Orang Dinyatakan Hilang

Banjir Bandang
Banjir bandang di kabupaten Samosir mengakibatkan beberapa desa terkena longsor dan banjir, salah satunya Desa Turpuk Sihotang, Kec. Harian rubuh terbawa derasnya air. Salah satu warga di desa tersebut dinyatakan hilang bernama Rosma Habeahan (71).

Salah satu mahasiswi, Yesmaria Sidabukke mengatakan, “Malam sekitar pukul 19.00 WIB saya mendengar suara gemuruh seperti longsor. Setelah saya mendengar suara gemuruh, kemudian saya melihat semua warga sudah berlarian. Sehingga kami ikut lari,” kata Yesmaria yang ikut KKN (kuliah kerja nyata) Selasa (14/11).

Ia menyebut, saat kejadian, warga berlarian ke arah yang berbeda-beda karena panik.

“Ada yang berlari ke arah pelabuhan Danau Toba untuk menyebrang, ada juga yang lari ke arah perbukitan demi menghindari banjir yang membawa lumpur,” papar Yesmaria sembari menyebut 19 rekannya berhasil selamat dari musibah banjir tersebut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Samosir, Sarimpol Simanihuruk saat dihubungi melalui telepon selulernya menyebut, bahwa  hingga saat ini pihaknya sedang fokus mempersiapkan tenda bagi warga yang terkena dampak banjir.

“Pengungsi sangat banyak sekali. Jadi kami fokus dulu, nanti saya kabari ya,” tulis Sarimpol.

Pasca musibah banjir bandang ini, satu orang warga atas nama Rosma Habeahan (71) hingga Rabu (15/11) belum juga diketahui keberadaanya.

“Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian. Basarnas, Polsek dan Koramil sudah turun ke lokasi untuk melakukan pencarian yang ke dua kalinya,” kata Danramil Harian, Peltu Inf. Suhairi, Rabu (15/11).

Dijelaskan, bahwa pihaknya saat ini melakukan upaya pencarian dengan menggunakan alat berat. “Dalam pencarian kita menggunakan alat berat jenis loder dan exavator. Mudah-mudahan ada hasil,” tukas Suhairi.

Atas bencana ini, total kerugian yang mengakibatkan kerusakan rumah warga, fasilitas umum maupun kerusakan areal pertanian warga, belum berhasil terdata pihak Pemkab Samosir.

Sementara itu sejumlah desa di Kecamatan Harian yang terkena banjir yakni di Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba, dan Desa Turpuk Limbong. Akibatnya, sebagian jalan, jembatan dan rumah warga tergenang banjir.

Pemerintah Tegaskan Diskotek Key Garden Ilegal, Kenapa Baru Sekarang!!

Key Garden
Ilustrasi Diskotek
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Utara menegaskan tak pernah mengeluarkan izin Diskotek Key Garden yang berada di Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Sumatera Utara.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) DPMPTSP Sumut, Faisal Arif Nasution usai menggelar rapat dengan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan forkopimda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang.

“Di lokasi Key Garden yang berada di Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, tidak pernah dikeluarkan izin diskotek oleh dinas DPMPTSP Sumut,” ujar Faisal, Rabu (15/11/2023).

Lanjut Faisal, jika lokasi berdirinya diskotek yang dikelola Samsul Tarigan berada di kawasan perkebunan.

Bahkan, sebagian bangunan yang terdapat di dalam areal tersebut, tidak memiliki izin persetujuan bangunan gedung.

“Terhadap bangunan yang tidak melaksanakan fungsi sesuai dengan izin bangunan, maka dapat dikenakan sanksi berupa pencabutan izin,” ujar Faisal.

Kadis DPMPTSP Sumut ini juga menambahkan, ditemukannya juga pelanggaran pemakaian tenaga listrik yang mempengaruhi pengukuran dan batas daya.

“Dan dilokasi Key Garden dari hasil penegakan hukum, ditemukan dugaan peredaran narkoba, tindak pidana perjudian, tindak pidana prostitusi, yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan di Polrestabes Medan,” ujar Faisal.

Sedangkan itu, Faisal mengatakan masing-masing dinas atau instansi terkait segera menyegel dengan memasang plang sesuai dengan kewenangan bila tidak memiliki izin.

Sementara itu, Pemkab Deliserdang telah mencabut IMB nomor 503.570.647/0191/DPMPTSP DS/IX/2020 atas nama Mulyadi Barus.

Artinya bangunan Diskotek Key Garden yang sudah berdiri sejak lima tahun silam ini akan dirobohkan

“Melakukan sanksi administrasi berupa penertiban atau pembongkaran bangunan yang ada di Key Garden dan sekitarnya yang tidak memiliki IMB/PBB,” tutup Faisal.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Bangunan Gedung, bangunan yang tidak melaksanakan fungsi sesuai dengan izin bangunan, maka dapat dikenakan sanksi pencabutan izin, yang kewenangannya ada di kabupaten/kota.

Diketahui Sky Garden/Key Garden di Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang digrebek pasukan gabungan Polri dan TNI beberapa waktu lalu. Pada penggrebekan tersebut ditemukan dugaan peredaran Narkoba hingga prostitusi, yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan oleh Polrestabes Medan.

4 Oknum Polisi di Sukabumi Salah Tangkap Diduga Lakukan Penganiayaan

Polisi
Empat oknum anggota Polsek Ciemas, Kabupaten Sukabumi diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat.

Oknum anggota Polsek Ciemas tersebut diperiksa setelah salah tangkap pelaku pembobolan minimarket. Mereka pun diduga melakukan penganiayaan saat menginterogasi korban salah tangkap tersebut.

“Propam polda juga turun. Empat orang diperiksa,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (13/11/2023).

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Ibrahim, akan diketahui seperti apa kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan empat oknum anggota Polsek Ciemas tersebut.

“Kalau misalnya proses-proses begitu (penganiayaan) juga kami tidak menginginkan. Tetapi, fakta yang terjadi kan kami belum dalami, apakah betul faktanya begitu, semua akan didalami,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Kampung Lebak Larang RT 04 RW 04, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi berinisial B, diduga menjadi korban salah tangkap oknum anggota Polsek Ciemas.

Wajah B bengkak-bengkak, bahkan terdapat luka di pundaknya diduga akibat sundutan rokok.

Adapun B sendiri diduga menjadi korban salah tangkap kasus pembobolan minimarket yang terjadi di Kampung Simpenan, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, yang terjadi pada Rabu (8/11) dini hari.

Kronologisnya, B mengatakan, pada Rabu dini hari lalu sekitar pukul 03.00 WIB ia pulang dari Banten bersama istri dan anaknya. Saat itu, B beristirahat di mobil yang diparkiran di depan minimarket yang dibobol maling.

Setelah beristirahat sekitar satu jam ia tidur di mobil, sekitar pukul 04.00 WIB, B kembali melanjut perjalanan pulang.

Keesokannya, B kembali ke wilayah Simpenan untuk mengantarkan cabai. B yang seorang pengepul cabai itu mendapatkan telepon dari keluarganya bahwa ada polisi yang mencarinya.

Ia pun bergegas pulang, saat itu sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (9/11) dalam perjalanan pulang, B disergap sejumlah polisi dan langsung menangkapnya.

“Pas di jalan saya disergap sama bapak-bapak polisi itu, di situ saya ditangkap lah dengan katanya kerjaan, saya itu (dituduh) pelaku pembobolan alfa, sebenarnya itu awal-awalnya bukan saya yang dikejar, (yang dikejar) itu mobil yang ada parkir di situ, terus penjelasan dari rumah mobil itu disewa sama saya, mobil Avanza,” kata B dikonfirmasi.

B mengaku saat itu dibawa ke Polsek Ciemas dan ketika ditangkap tangannya diborgol memakai lakban.

“Ya itu pas waktu di jalan itu enggak ada di apa-apain, cuma tangan saya diborgol sama lakban, langsung saya (dibawa) pergi lagi ke Polsek Ciemas, itu jam 11 an malam Jumat kemarin,” jelasnya.

Saat itu, B mengaku dipukuli oleh oknum polisi yang menangkapnya agar mengaku bahwa ia yang membobol minimarket tersebut.

“Ya seperti digitu-gituin, seperti dipukul, ditanya, saya itu ditanya, udah saya jawab begitu, tapi dia enggak percaya sama saya, terus saya dipukul-pukulin lah sama mereka, yang dipukul itu bagian paha yang diinjak-injak, ini (paha) lah yang paling banyak (diinjak) pakai sendal, itu dipake kantong kresek saya ditutupin,” ucap B.

“Terus mulut saya itu disuapin sendal, dimasukin ke dalam mulut saya, supaya saya ngaku, bahwa saya itu pelakunya dari (pembobolan) itu. Enggak ada yang dilukain selain itu, cuma ini (pundak) pake rokok di sundut,” jelasnya.

Sampai akhirnya B dibebaskan setelah ada penjelasan dari sang istri, bahwa saat itu ia memang memarkinkan mobil di depan minimarket yang kebobolan untuk beristirahat sebentar saat perjalanan pulang dari Banten.

“Itu (saya dibebaskan) penjelasan dari istri saya, karena saya perginya sama istri dan kedua anak saya,” ucap B.

Wali Kota Medan Bobby Nasution Dipecat Dari Partainya Buntut Beda Dukungan

Bobby Nasution
Bobby Nasution (foto:istimewa)
Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPC PDIP Kota Medan resmi memecat Bobby Nasution sebagai kader partai.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution dianggap tak lagi memenuhi syarat sebagai anggota partai.

Bobby pun akhirnya angkat bicara soal keputusan yang dikeluarkan DPC PDIP Kota Medan itu. Dia mengungkapkan baru memeriksa surat pemecatan terhadap dirinya tadi malam.

“Suratnya baru saya terima tadi malam,” ungkap Bobby di Gedung DPRD Medan, Selasa (14/11/2023).

Mengutip CNN Indonesia, Bobby Nasution pun mengucapkan terima kasih kepada DPC PDIP Medan. Hal ini karena sampai saat ini sudah mendukungnya menjalankan tugas-tugas di pemerintahan kota Medan.

“Tentunya terima kasih kepada PDIP karena sampai hari ini juga men-support saya di pemerintahan yang mudah mudahan ke depannya terus men-suport untuk kepentingan masyarakat, kepentingan lebih besar daripada kepentingan masing-masing,” tutur dia.

Bobby tak berkomentar banyak perihal isi surat tersebut. Dia mengaku hanya ingin membahas masalah-masalah yang menyangkut kepentingan warga Medan saja.

“Sikap kita kayak kemarin, jawabannya kalau tentang politik, tentang itu, jawabannya sore. Ini kita lagi di Gedung Dewan di gedungnya rakyat Medan ada juga Pak Ketua DPRD, kita gak ada bahas itu. Kita bahas kepentingan masyarakat Medan,” tutup menantu dari Presiden Jokowi itu.

Keputusan pemecatan Bobby Nasution tertuang dalam surat Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tertanggal 10 November 2023 yang ditujukan DPC PDIP Kota Medan kepada Bobby Nasution.

Surat itu menyatakan bahwa Bobby Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain.

“Menyatakan Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan,” tulis surat tersebut.

Putusan itu dikeluarkan dengan mempertimbangkan sejumlah aturan terutama yang berlaku di internal partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.

Grand Opening Aca Cafe dan Family Karaoke

Tanggamus l Aktiva.news – Aca CafeCafe Resto dan Family Karaoke mengadakan Grand Opening yang berlokasi dijalan Harapan, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung Pusat, Selasa (14/11/23).

Dalam acara grand opening tersebut diadakan Doa bersama dilanjut dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Hj Dewi Handajani yang juga Mantan Bupati tanggamus.

Tampak hadir di acara tersebut, Mantan Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Mantan Wakil Bupati Tanggamus Hi AM Safi’i Kadis Pemuda dan Olahraga Suyanto, Camat Kota Agung Erlan, Lurah Kuripan, Lurah Pasar Madang, Lurah Baros, Pengurus dan Anggota Rapi Tanggamus, Para Tokoh-tokoh Masyarakat setempat serta Para Tamu Undangan

Dalam sambutannya Irhamidi selaku owner aca cape resto dan family karaoke tersebut mengucapkan, rasa bangga dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran para tamu undangan.

” Alhamdulillah atas bantuan dukungan dan supportnya sehingga Aca cafe resto dan family karaoke kita ini bisa dibuka, grand opening’, ujar Bang Irham sapaan akrabnya.

MenurutI Irhamidi yang juga calon legislatif kabupaten tanggamus mengatakan, selain menyediakan beragam menu minuman dan kuliner, Aca cafe resto tersebut menyediakan room family karaoke.

” jadi, bagi warga tanggamus dan sekitarnya silahkan datang untuk menikmati berbagai menu yang kami sediakan dengan fasilitas yang ada, kamu siap melayani sepenuh hati”, ujarnya.

Irhamidi juga mengatakan, ide buka usaha cafe resto dan family karaoke ini sudah lama dan alhamdulillah terlaksana.

” Semoga Aca cafe resto dilantai tiga (3) ini nyaman untuk berkumpul dengan teman, sahabat, keluarga serta kolega bisnis, di café yang sekaligus resto ini cocok menjadi rujukan semua kalangan mulai dari kawula muda hingga tua dan kalangan lainnya”, pungkas Irhamidi.(Jeni)

Pengukuhan Satgas Sekolah Bersih Narkoba, Bupati Eddy Berutu: Mari Selamatkan Anak Bangsa

DAIRI – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr. H. Asren Nasution melaksanakan pengukuhan Satuan Tugas (satgas) Sekolah Bersih Narkoba Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, di SMK Negeri l Sidikalang, (14/11/2023).

Dalam Serangkaiannya, Bupati menyampaikan pengukuhan Satgas Sekolah Bersih Narkoba Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV yang meliputi Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kabupaten Karo ini merupakan langkah yang sangat tepat dalam menyelamatkan generasi bangsa yang juga sejalan dengan Permendikbudristek No 46 yang mengatur tentang pencegahan dan penanganan. kekerasan dalam lingkungan satuan pendidikan di Indonesia

“Data BNN menyebut tingkat kerugian ekonomi dan kematian yang tinggi akibat narkoba setiap harinya semakin meningkat,” ujarnya.

Disebutkan Bupati, Sumatera Utara menjadi daerah dengan angka kasus narkoba, yakni 1,5 juta dari sekitar 3,5 juta kasus di Indonesia.

Berdasarkan data ini, kata Bupati, dapat dianalogikan bahwa hampir 10% penduduk Sumatera Utara terpapar narkoba.

“Oleh karena itu sebagai langkah pencegahan dini bagi generasi melakukan pencegahan muda dari lingkungan sekolah merupakan langkah yang tepat,” ujarnya.

“Saya berpesan agar anggota satgas bisa bekerja dengan bersungguh-sungguh dan menjaga lingkungan sekolah dalam pencegahan peredaran gelap dan korupsi serta tindak kekerasan di lingkungan sekolah sebagai aktivis visi kedua pemerintah Kabupaten Dairi, yaitu membangun kualitas sumber daya masyarakat kabupaten Dairi yang cerdas, sehat, berbudaya, dan berdaya saing,” katanya mengakhiri.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr. H. Asren Nasution.

Ia menyebut siap mendengarkan arahan yang disampaikan Bupati Dairi dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya di kalangan pelajar

Hadir juga dalam kegiatan ini mewakili Kapolres Dairi Kasat Narkoba, Kacab Dinas Pendidikan wilayah IV Salman S.Sos M.AP, Kadis Pendidikan Kabupaten Dairi JW Purba, Kepala BNN Karo, mewakili para ketua MKKS SMA dan SMK Wilayah IV serta para Kepala sekolah SMA/ SMK se-Kabupaten Dairi. (Nid)

Seminggu Jelang Aquabike Jetski, Sejauh Apa Persiapan Kabupaten Dairi?

DAIRI  – Satu minggu menjelang pelaksanaan Aquabike World Championship Lake Toba di Dermaga Silalahi pada 23 November mendatang, Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah pimpinan Bupati Eddy Berutu telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan pertunjukan yang akan ditampilkan bagi semua pengunjung.

Hal ini disampaikan Eddy Berutu dalam Podcast Kombur bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, di Dermaga Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Selasa (14/11/2023).

“Sejak dipilih menjadi tuan rumah, kita menyatakan siap dan langsung berbenah agar momen Aquabike Jetski World Championship Lake Toba dapat sukses di Dairi. Dermaga dan pantai sebagai venue kegiatan sudah kita siapkan dan terus kita bersihkan dan perbaiki. Infrastruktur jalan kita benahi serta promosi juga terus dilakukan,” ucap Eddy Berutu.

Disampaikannya, pemerintah juga telah memikirkan akomodasi dan transportasi, seperti beberapa hotel dan penginapan yang tersedia langsung di pinggir Tao Silalahi serta rumah penduduk sebagai penginapan yang murah, nyaman, dan bersih.

“Kita sudah siapkan delapan titik kantung parkir yang mampu menampung kurang lebih 1.050 kendaraan roda empat. Kita juga melakukan penyekatan di dua titik yakni di Simpang menuju Silalahi di Lae Pondom dan di Paropo. Masyarakat bisa memarkir kendaraan di dua titik itu lalu naik bus yang disediakan panitia menuju lokasi acara. Kita sudah siapkan 9 shelter bus dengan bus yang nyaman yakni Toyota Hiace,” ucapnya.

Kecamatan Silahisabungan, ucap Eddy Berutu, juga sudah dilengkapi dengan pembangunan dermaga bertaraf internasional, pembangunan rumah tanggal yang mencakup plaza kuliner, kios cinderamata, jalur pejalan kaki, gazebo, amphiteater, tempat ibadah, dan menara pandang. Ada juga Pusat Sentra Industri Tenun yang merupakan rumah dan pusat pelatihan dan pemasaran produk UMKM dan tenun ulos di Kabupaten Dairi.

“Selain Pertandingan Aquabike Jetski, pemerintah juga sudah menyiapkan beragam acara, diantaranya pameran UMKM dan kuliner, fashion show Ulos Silalahi, penampilan dari penyanyi lokal dan nasional seperti Lyodra Ginting, serta berbagai hiburan lainnya,” ucapnya.

Tidak lupa, Eddy Berutu juga mengajak seluruh masyarakat Dairi untuk datang dan mensukseskan pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 di Tao Silalahi. (As)

Eddy Berutu Beri Semangat Alena Pardosi, Peserta Olimpiade Sains dan Matematika Asia Asal Dairi

DAIRI  – Asian Science & Mathematics Olympiade for Primary and Secondary Schools atau Olimpiade Sains dan Matematika tingkat SD dan SMP di kawasan Asia (ASMOPSS) ke 13, kembali digelar di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (14/11/2023 ).

Alena Pardosi menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan Kabupaten Dairi yang lolos dalam olimpiade ini.

Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu pun berkesempatan menyapa Alena secara berani jelang kompetisinya.

Eddy Berutu menyampaikan selamat menjadi perwakilan dan kebanggaan Indonesia dan Kabupaten Dairi telah lolos hingga ke titik ini. Bupati berpesan agar Alena tetap tenang selama mengikuti olimpiade.

“Selamat Alena, kamu jadi kebanggaan kami di sini, dan juga Indonesia. Kamu telah menjadi tugas kami di olimpiade ini. Tetap tenang anakku, meskipun pesertanya dari negara lain, kamu tidak perlu khawatir, fokus saja. Kami yakin kamu bisa memberikan yang terbaik buat Dairi dan Indonesia,” kata Bupati memberi semangat.

Eddy Berutu juga menyampaikan pesan kepada Alena untuk tetap rendah hati dan membumi, serta memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dari peserta lain.

“Gali juga ilmu dari peserta lain selama bertanding di sana. Terima kasih sudah kebanggaan menjadi kami. Ingat tak perlu minder dengan peserta lain ya. Tetap semangat anakku, Tuhan akan mewujudkannya,” tegasnya.

Tidak lupa Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua Alena yang selama ini memberi Arahan kepada Alena, juga kepada Yayasan DEL yang juga telah memberi bimbingan kepada Alena selama 10 bulan terakhir ini, seraya berharap Alena bisa memberikan hasil yang terbaik diajang ini.

Peserta ASMOPSS ke-13 ini berasal dari beberapa negara di kawasan Asia seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Tajikistan, Vietnam, Hongkong dan Kamboja dengan total peserta kurang lebih 100 siswa.

Turut ikut hadir dalam zoom ini Sekda Charles Bancin Kepala Dinas Pendidikan JW.Purba, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi Viddon Rajagukguk, kedua orang tua Alena, Maruli Tua Pardosi dan Yanthi Rosdiana Berutu. (As)

Diduga Larang Hewan Ternak Masuk Kebun, Security dan Centeng Dengan Warga Nyaris Bentrok

Ternak
Ket. Poto: Security dan Centeng Dengan Warga Nyaris Bentrok

Sergai, Aktiva.news – Security dan Centeng PT Soeloeng Laoet Desa Sinah Kasih Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dikabarkan kembali nyaris bentrok dengan warga kelompok ternak.

Hal ini diduga karena larangan hewan ternak milik masyarakat masuk ke areal perkebunan.

Pihak perkebunan juga diduga telah memutus akses jalan masyarakat dan warga kelompok ternak, dengan cara membuat saluran parit baru.

Selain itu, para security dan centeng juga diduga sengaja membuat hewan ternak sapi jadi setres, keguguran hingga hilang.

Menurut masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan Selasa (14/11) mengatakan kami tetap mengangon atau menggembala sapi, jadi kalau gak dilepas sapi bisa kelaparan, namun pihak perkebunan mengusirnya dengan cara yang kejam.

“Mereka (security dan centeng) mengusir ternak kami dengan cara memakai terompet dan mercon rakitan sehingga banyak sapi yang setres bahkan menghilang belum ditemukan sampai sekarang,”ujarnya.

Masyarakat hanya berharap para peternak bisa mengangon kembali seperti biasanya, kalau soal jalan itu sudah dari dulu memang akses jalan masyarakat, namun sekarang sudah diputus oleh pihak perkebunan.

“Kita berharap juga kepada Pemerintah Daerah dan pihak Kepolisian agar ini dapat terselesaikan dengan baik sehingga masyarakat dan perkebunan bisa berdampingan,”pungkasnya.

Terpisah, Camat Sei Rampah Rahmat Suhendra Damanik mengatakan pihaknya akan kembali memediasi kedua belah pihak.

“Akan kita mediasi lagi,”ujarnya.

Ari selaku Pengamanan kondusifitas kebun PT Soeloeng Laoet saat dikonfirmasi wartawan hingga kini tidak menjawab.

Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, S.I.K saat dikonfirmasi wartawan menegaskan tetap kita upayakan untuk mediasikan, jangan sampai ada pelanggraan hukum yang dilakukan baik oleh pihak PT maupun kelompok ternak dan juga provokator di baliknya,”ujarnya.

Tim