Kamis, Februari 20, 2025
spot_img

Polrestabes Medan Lepaskan Salah Satu Pembunuh Eks Anggota TNI Andreas Sianipar

Medan – Polrestabes Medan lepaskan salah satu pembunuhan Eks Anggota TNI Andreas Sianipar, hal ini beredar di media sosial setelah adik korban berkoar-koar di live salah satu media sosial.

Dalam video yang beredar itu tampak seorang pria tengah berbicara dengan nada yang keras di dalam gedung Polrestabes Medan. Pria itu berbicara sambil merekamnya, ia mengaku sebagai keluarga eks prajurit TNI Andreas Sianipar

Adik kandung Andreas mengaku sempat mendatangi sel Rumah Tahanan Polisi (RTP) namun Juariah tak ada.

Ia menyampaikan keberatannya karena polisi diduga melepaskan Juariah, istri Serka Holmes Sitompul yang sempat ditangkap pada 22 Januari lalu.

“Menanyakan kebenaran Juariah, istri dari oknum TNI lepas atau keluar dari kandang sana. Ku cek atas nama Juariah, sudah keluar sejak tanggal 13,”katanya.

“Semoga pak Gidion, selaku Kapolrestabes Medan melihat video ini,”tambahnya.

Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro membantah melepas Juariah, tersangka pembunuhan.

Ia menyebut pihaknya menangguhkan penahanan Juriah, bukan melepaskan begitu saja.

Penangguhan, setelah adanya permohonan dari pihak keluarga sejak 3 Februari dan disetujui 13 tersangka.

Bayu menyebut berkas perkara istri Serka Holmes Sitompul tersebut sudah tahap 1, tinggal menunggu petunjuk dari jaksa penuntut umum.

“Kita sedang menunggu semoga kita segera memperoleh hasil agar kita bisa melengkapinya. sehingga untuk pelepasan itu kami bukan pelepasan. Tapi penangguhan penahanan yang diminta keluarga pelaku,”kata AKBP Bayu, Selasa (18/2/2025).

Polisi beralasan, penangguhan penahanan disetujui karena tersangka memiliki satu anak yang cacat permanen tangannya, serta punya anak dibawah lima tahun (Balita).

Ditambah, suami Juariah, Serka Holmes Sitompul juga ditahan di Polisi Militer (Pomdam) I Bukit Barisan kasus pembunuhan yang sama.

Sehingga dengan pertimbangan sosial, kemanusiaan menangguhkan Juariah, meski sebelumnya ia sempat melarikan diri.

“Sehingga tak ada yang merawat, maka yang tulang punggung satu-satunya adalah Juariah. Dari tanggal 3 Februari permohonan penangguhannya, barulah kita setujui 13 Februari.”

Polisi mengaku belum semua tersangka pembunuhan mantan personel TNI bernama Andreas Sianipar ditangkap. Masih ada beberapa orang tersangka yang sudah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Namun Polisi tidak mengungkap apa kendalanya hingga kesusahan menangkap pelaku lainnya.

“yang DPO sudah (dirinci perannya). DPO sudah muncul, tetap ada ikut serta penganiayaan. Nanti kita masih ada yang belum kita ambil keterangannya, nanti kita dalami.”

Perlu diketahui, Andreas Rurystein Sianipar (44), warga Jalan Dame, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal ditemukan tewas di Dusun III Bulu Telang, Desa Aek Tapa, Kecamatan Marbo, Kabupaten Labuhan Baru Utara, Sabtu (12/12/2024) sekira pukul 03:00 pagi.

Andreas ditemukan jadi mayat setelah hilang kurang lebih selama 14 hari, sejak 8 Desember lalu usai dijemput sejumlah orang dan dibawa ke rumah dinas Serka Holmes Sitompul. (As/tr/dt/rel/red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Ini Lokalisasi Judi Tembak Ikan di Tanah Karo “Polisi Jangan Tutup Mata”

Karo - Mengguritanya lokalisasi judi di wilayah hukum polres Tanah...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

FUI Sumut Kawal Sidang Kasus Penipuan Yang Melibatkan Pimpinan Ponpes

Pengadilan Negeri (PN) Binjai menggelar sidang perdana kasus penipuan...

NCW Pertanyakan Penegakan Hukum dalam Kasus Oknum Wartawan yang Ditangkap Polda Metro Jaya

Nasional Corruption Watch (NCW) mempertanyakan ketimpangan penegakan hukum dalam...

Tentara di Karo Amankan 2 Unit Meja Judi Tembak Ikan, Sepertinya Polisi “Malas Kerja”

Karo - Banyaknya pemberitaan dan informasi terkait Narkoba dan...

Judi di Tanah Karo Diduga Dikendalikan Oleh Oknum Pasukan Samping

Karo - Maraknya perjudian di tanah karo melibatkan pasukan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA