Senin, November 18, 2024
spot_img

Viral Pria di Medan Sebut Polisi Minta Uang dari Pedagang, Ini Kata Kepolisian

Medan – Seorang pria di Kota Medan telah menjadi perhatian publik setelah videonya viral, menyebutkan bahwa dia membayar uang setiap hari kepada petugas di Polsek Medan Baru.

Video tersebut diunggah oleh Mukhlis Razali dan mendapat perhatian luas dari warga net, dengan 28 ribu likes dan 3 ribu komentar.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pedagang yang biasa berjualan di wilayah Petisah, Kecamatan Medan Baru, Sumatera Utara.

Ia mengungkapkan kekesalannya terhadap penertiban pedagang yang baru-baru ini dilakukan atas perintah Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

“Kalau berani menangkap orang itu, kami harus membayar, kami punya bukti pembayaran, setiap hari kami dikenakan biaya oleh Polsek Medan Baru, 5 ribu rupiah sehari. Berapa kali mereka datang dalam sehari. Jangan diskriminatif,” kata seorang warga dalam video tersebut.

Sindiran tersebut diduga merupakan respons terhadap kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Wali Kota Medan.

Sebelumnya, pria tersebut juga viral karena video lainnya yang menunjukkan dia menghalau mobil patroli Satpol PP Kota Medan dan mengkritik kebijakan Wali Kota Bobby Nasution.

Namun, Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama, membantah klaim tersebut. Menurutnya, klaim tersebut tidak benar dan tidak ada pemberian uang kepada Polsek Medan Baru.

“Klaim warga tersebut tidak benar, tidak ada pemberian uang kepada Polsek Medan Baru,” ujar Kompol Yayang Rizki Pratama kepada wartawan.

Dia juga mempertanyakan identitas oknum yang dimaksud dalam klaim tersebut yang diduga menerima uang.

Klaim kontroversial ini menjadi perdebatan hangat di media sosial dan menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan akuntabilitas di institusi kepolisian.

Warga dan pengguna media sosial menuntut klarifikasi lebih lanjut dan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengusut klaim tersebut serta memastikan tidak adanya praktik korupsi di lingkungan kepolisian. (As/Red)

BERITA TERKAIT

BERITA LAIN