Rabu, Mei 28, 2025
spot_img

Viral Siswi SMK di Kota Medan Melahirkan di Warung Warga, Sempat Kencan 5 Pria Berbeda

Medan – Viral siswi SMK di Kota Medan melahirkan bayi sambil berdiri di sebuah warung yang berada di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Pelajar SMK itu berinisial AL (19), warga Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) melahirkan anak diluar pernikahan.

Ia melahirkan bayi sambil berdiri tanpa bantuan siapapun di sebuah warung es dawet yang berada di pinggir jalan pada Senin 3 Maret kemarin, sekira pukul 23:00 WIB.

Usai melahirkan, bayi tersebut malah ditinggalkan begitu saja di samping rumah warga.

Al sempat mengelak ketika ditanya aksinya yang melahirkan di sebuah warung Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Kota Medan.

Ia sempat marah ketika kepala lingkungan M Wahyudi menanyakan terkait tujuannya berdiri di sebuah warung kosong di pinggir jalan.

Gegara AL tak mengaku, M Wahyudi mengirimkan video rekaman CCTV yang menampilkan wajahnya sedang berdiri sambil melahirkan di sebuah warung kosong di pinggir jalan Tanjung Selamat, Medan, pada Senin 10 Maret 2025 sekitar pukul 22.30WIB.

Setelah terungkap, AL pun tak dapat mengelak lagi dan mengakui perbuatannya.

“Saya menelepon yang bersangkutan dan menanyakan ada tidak malam itu duduk di warung dan dia bilang ada. Kemudian dia mengelak, merasa dituduh,”kata Wahyudi saat dilansir dari tribun-medan.com, sabtu (15/3/2025).

“Gak lama, saya kirim video. Dia terkejut kalau disitu ada kamera CCTV dan dia panik.”

Setelah terungkap dan diinterogasi Kepala Lingkungan, Polisi dan TNI, ia akhirnya mengaku kenapa tega membuang bayinya begitu saja.

Pengakuan AL kepada Wahyudi Rangkuti, Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, pelajar tersebut malu dan tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang dilahirkannya.

Sebab pengakuannya, AL, sudah berhubungan badan dengan lima pria berbeda.

“Setelah saya wawancarai bersama pihak Kepolisian, rupanya ada sekitar 5 laki-laki yang sudah berhubungan dengan wanita ini. Tetapi tidak diketahui yang mana ayahnya,”kata Wahyudi Rangkuti.

Wahyudi menerangkan, soal kehamilan, AL juga menutupinya dari orangtuanya.

Ketika di rumah dan sekolah, AL diduga kerap memakai pakaian maupun jaket berukuran besar.

Sehingga orangtuanya kaget ketika Polisi, pihak kelurahan datang memberi kabar kalau AL terekam kamera melahirkan sambil berdiri, laku bayinya ditinggal begitu saja.

“Kita selidiki dan betul beliau yang melahirkan. Orangtuanya syok, malu.”

Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu mengatakan, selama kehamilan, AL menutupinya dari orang tuanya dan rekan sekolah.

Untuk mengelabui, AL disebut kerap menggunakan pakaian berukuran besar dari seharusnya.

Setelah itu, ia juga memakai jaket hodie supaya perutnya tidak kelihatan membesar.

“Selama ini orang tuanya itu tidak mengetahui anaknya sedang hamil. Kalau informasi yang kami dapat, si anak ini kerap menggunakan pakaian ukuran besar,”kata Iptu Syawal Sitepu, Jumat (14/3/2025).

Usai mendapat kabar penemuan bayi, pihak Polsek Medan Tuntungan mendatangi lokasi penemuan di sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan.

Mereka memeriksa saksi sampai akhirnya menemukan siapa ibu dari bayi tak berdosa tersebut.

Selanjutnya Polisi membuat laporan model A ke Polrestabes Medan karena menemukan tindak pidana penelantaran anak.

“Sudah kami laporkan. Jadi laporannya sekarang ditangani Sat Reskrim Polrestabes Medan.”

Sebelumnya, warga yang tinggal di Jalan Flamboyan Raya, Lingkungan III, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan sempat heboh ditemukannya bayi baru dilahirkan, Selasa 11 Maret, sekira pukul 11:00 WIB kemarin.

Kepala Lingkungan III Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan M Wahyudi mengatakan bayi tak berdosa ditemukan di tumpukan kayu, disamping rumah warga dengan kondisi telanjang tanpa sehelai benang yang menyelimuti tubuhnya.

Bahkan saat ditemukan, terdapat luka di lutut, kepala dan matanya dipenuhi pasir.

Wahyudi mengatakan, yang pertama kali menemukan bayi adalah Bram, pemilik rumah.

Awalnya Bram mendengar suara bayi menangis dari sekitar rumahnya.

Ketika ia melihat ke samping kiri rumahnya, ditemukan bayi tanpa busana masih berwarna merah tergeletak di tumpukan kayu.

“Awal mula penemuannya pak Bram ini mendengar suara bayi menangis, kemudian dilihatnya dan ia menghubungi saya. Ditemukan kondisi bayi itu kepalanya terluka, matanya berpasir dan kemudian lututnya memar,”kata Wahyudi, Jumat (14/3/2025).

Setelah menemukan bayi, Bram menghubungi Wahyudi. Kemudian bayi tersebut dibawa ke klinik terdekat.

Selanjutnya, mereka melaporkan ke pihak berwajib untuk mengungkap siapa yang sudah melahirkan dan meninggalkan bayinya.

Begitu dilihat rekaman video Closed Cirkuit Television (CCTV) pada malam sebelumnya, atau tepatnya Selasa 10 Maret sekira pukul 23:00 WIB, ada seorang perempuan bersama dua temannya di warung es dawet milik Bram yang berada tepat di depan rumah.

Dalam rekaman Closed Cirkuit Television (CCTV), perempuan terlihat mondar-mandir di warung bermaterial kayu dan seng.

Hingga akhirnya kedua tangannya memegang kayu, dan ia berdiri dengan posisi sedikit merunduk.

Sambil mengejan, wanita tersebut melahirkan bayi tanpa bantuan peralatan apapun dan siapapun.

Setelah melahirkan, ia sempat mondar-mandir di pekarangan rumah warga.

Kemudian, ia meninggalkan bayi tak berdosa yang baru dilahirkannya begitu saja di dekat rumah warga.

Usai melihat rekaman video cctv, mereka langsung mengidentifikasi perempuan yang melahirkan bayi sambil berdiri tersebut ternyata AL (19) seorang pelajar duduk kelas II SMK Negeri di Kota Medan, yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Orang tua AL Bikin Laporan Polisi
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polrestabes Medan menjadwalkan pemeriksaan terhadap AL (19) siswi SMK Negeri Kota Medan yang melahirkan bayi sambil berdiri di sebuah warung Jalan Flamboyan Raya, Medan Tuntungan, lalu ditinggal begitu saja.

Kanit PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma mengatakan, rencananya hari Senin 17 Maret AL akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Dalam kasus ini, pelajar perempuan tersebut sebagai terlapor penelantaran anak.

“Karena kondisi tersangka masihh sekolah dan baru selesai melahirkan, maka dengan pertimbangan jdwal pemeriksaan hari Senin sebagai terlapor,”kata Kanit PPA Polrestabes Medan Iptu Dearma, Jumat (14/3/2025).

Polisi mengatakan, orang tua AL juga akan membuat Laporan Polisi dalam kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur.

Sebab, anaknya diduga sebagai korban pencabulan hingga hamil dan melahirkan.

“Orang tua terlapor sudah datang, bersedia menghadirkan anaknya dan akan membuat laporan tentang perbuatan cabul anaknya sebagai korban.”
(As/tr/red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

FUI Sumut Kawal Sidang Kasus Penipuan Yang Melibatkan Pimpinan Ponpes

Pengadilan Negeri (PN) Binjai menggelar sidang perdana kasus penipuan...

Diskotik Krypton di Jalan Gajah Mada Medan Buka 24 Jam “Ada Peredaran Narkoba”

Medan - Tempat Hiburan Malam (THM) atau Diskotik Krypton di...

Oknum Polisi di Labusel Diduga Pesta Narkoba, Ada Postingan Istri di Media Sosial

Medan - Salah satu istri oknum Polisi di Labuhan...

Kecelakaan Honda Brio Merah di Jalan Pangeran Diponegoro Tewaskan 2 Orang Pelajar

Medan - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro,...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bupati Asahan Terima Penghargaan Nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI

Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menerima penghargaan Nasional Apresiasi Kepala Daerah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (RI) atas...

Polda Sumut Diduga Gegabah: 10 Warga Dijadikan Tersangka, 19 Lainnya Dilepas Dalam Kasus “Batu Guncang”

Medan – Penangkapan 29 orang oleh Polda Sumatera Utara dari lokasi permainan "batu guncang" di Yanglim Plaza menuai tanda tanya besar dan kritik tajam. Dalam...

Pemkab Asahan Raih Opini WTP ke-8 Berturut-Turut dari BPK RI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Asahan kembali mengukir prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran...

Bupati Asahan Serahkan BPJS Kesehatan Gratis dan KIP Kepada Masyarakat di 4 Kecamatan

Bupati Asahan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga, MH menyerahkan BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat dan Kartu Indonesia Pintar...

Wakil Bupati Asahan Serahkan BPJS Kesehatan Gratis dan KIP di 8 Kecamatan

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP menyerahkan bantuan BPJS Kesehatan Gratis dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada masyarakat di 8 Kecamatan dengan 3 lokasi...

Wabup Asahan Lepas Jama’ah Calon Haji di Medan

Wakil Bupati (Wabup) Asahan, Rianto, SH., MAP mengucapkan terimakasih kepada Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan yang telah berkenan secara langsung melepas...

Tim Supervisi Desa/Kelurahan PKK Pemprovsu Kunjungi Kabupaten Asahan

Tim Supervis Desa/Kelurahan TP. PKK Provinsi Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke TP. PKK Kabupaten Asahan. Kunjungan langsung disambut hangat oleh TP. PKK...

Dishub Asahan dan PT. PLN Lakukan Kerjasama Pengelolaan PJU

Untuk memberikan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Dinas Perhubungan (Dishub) Asahan dan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Utara UP3 Pematang Siantar melakukan kerjasama...