Kisaran – Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.AP, mengapresiasi komitmen Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Asahan-Tanjung Balai (ASTAB) yang menggelar Workshop bertajuk “Media Sehat, Pembangunan Kuat” dengan tema “Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme Perusahaan Media Melalui Verifikasi Dewan Pers”. Acara berlangsung di Aula Hotel Marina Kisaran pada Rabu (23/07/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Asahan, Ketua SMSI Provinsi Sumatera Utara beserta jajaran, Ketua SMSI ASTAB bersama para pengurus, organisasi jurnalistik, pemilik media, serta tamu undangan lainnya.

Ketua SMSI ASTAB, Indra Sikoembang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini menjadi wujud komitmen SMSI dalam mendorong lahirnya media yang sehat, kredibel, dan profesional.
“Media sehat bukan hanya menyajikan berita faktual, tetapi juga menjunjung tinggi etika jurnalistik seperti berimbang, akurat, dan profesional. Kami juga berupaya meningkatkan kesejahteraan wartawan, serta berharap pemerintah terus bersinergi dengan media dalam penyebaran informasi positif dan membangun,” ujarnya.
Indra juga menegaskan kesiapan SMSI ASTAB menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan ruang informasi yang sehat. “Kami berharap workshop ini menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan bagi pemilik media agar semakin profesional,” tambahnya.
Ketua SMSI Provinsi Sumatera Utara, Erris J. Napitupulu, mengapresiasi SMSI ASTAB sebagai daerah pertama di Sumatera Utara yang mengadakan workshop khusus bagi pemilik media.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan media agar profesional dan terverifikasi Dewan Pers. SMSI Provinsi siap mendampingi proses verifikasi tersebut,” ungkapnya.
Workshop ini diawali dengan penyematan pin peserta oleh Wakil Bupati Asahan, diikuti penyerahan plakat kepada Ketua SMSI Sumut dan narasumber, Beni Pasaribu.
Dalam pidatonya, Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., M.AP menegaskan pentingnya peran media dalam mendukung pembangunan daerah.
“Di tengah derasnya arus informasi digital, kehadiran media yang kredibel, profesional, dan terverifikasi menjadi sangat penting. Media bukan sekadar penyampai informasi, melainkan pilar keempat demokrasi yang mengawal kebijakan publik,” ucapnya.
Rianto juga mengajak insan pers untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah.
“Melalui workshop ini, para pengelola media diharapkan semakin memahami pentingnya verifikasi Dewan Pers. Mari kita ciptakan ekosistem media yang sehat, profesional, dan bebas dari hoaks maupun ujaran kebencian. Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung kemajuan insan pers,” tegasnya. (As)