Kamis, Februari 20, 2025
spot_img

Wali Kota Medan Bobby Nasution Boyong Pejabat Pemko Medan Ke Pemprov Sumut

Wali Kota Medan Bobby Nasution boyong sejumlah pejabat daerah ke Pemprov Sumut. Para pejabat ini diboyong seusai dirinya dilantik sebagai Gubernur Sumut.

Menurut Bobby Nasution, jika kinerjanya (pejabat Pemko Medan) bagus, tidak ada masalah diboyong ke Pemerintah Provinsi Sumut.

Dikatakan Bobby Nasution apalagi sesuai dengan arahan Kemendagri, apabila mau memboyong sejumlah ASN ke Pemprov harus ada izin dari Wali Kota Medan Terpilih.

“Iya ada. Kalau bagus, kenapa enggak sih, (Pejabat Pemko Medan baru dilantik)ya kita ini sekarang inginnya karena pimpinan kita dari tingkat pusat juga mengajarkan untuk memiliki transisi yang lebih baik,” jelasnya saat di wawancara seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Selasa (18/2/2025).

Disinggung apakah lima pejabat pemko yang akan diboyong ke Provinsi, Bobby hanya merespons singkat.

“Kepo,” katanya sambil tersenyum lalu tertawa.

“Kalau nama-namanya sudah ada. Tapi jumlahnya berapa, kepo” ucapnya.

Bobby juga tak merinci kapan pejabat Pemko Medan yang diboyong ke Provinsi akan dilantik. Apakah setelah pelantikan atau sebelum pelantikan dirinya sebagai Gubernur Sumut terpilih.

“Kalau sudah dapat izin (pelantikan) atau belum itu rahasia,” jelasnya.

Diterangkannya, rotasi atau perpindahan sejumlah pejabat Pemko Medan ke Pemprov sudah mendapat izin dari Wali Kota Medan Terpilih Rico Waas.

“Sekarang setahu saya dari aturan Kemendagri kepala daerah yang sudah ada Wali Kota terpilih maupun Pj, kalau mau rotasi atau mengganti harus ada izinnya. Jadi kalau saya mau mengganti harus ada izin Bang Rico (Wali Kota Medan Terpilih) dan saya sudah dapat izinnya,” jelasnya.

Berdasarkan informasi empat atau lima pejabat Pemko Medan yang akan diboyong ke Pemprov Sumut.

Pejabat Pemko Medan yang akan diboyong ke Pemprov Sumut sudah mengikuti uji kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama.

Mereka adalah Alexander Sinulingga Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting Kepala Dinas SDABMBK dan Pj Sekda Kota Medan.

Kemudian, Sutan Tolang Lubis Kepala Bappeda Medan, Sulaiman Harahap Kepala Inspektorat Medan serta, Adi Putra Parlaungan Kepala Dinas Pendidikan Asahan.

Lima pejabat ini akan dilantik sebelum Bobby Nasution dilantik sebagai Gubernur Sumut Terpilih.

Sementara Topan Ginting menyikapi santai ketika dirinya ikut diboyong Bobby Nasution ke Pemprov Sumut.

Topan mengatakan sejauh ini belum ada arahan kepada dirinya untuk mengikuti prosedur atau tahapan pemberkasan ke Pemprov Sumut.

Topan juga merespon dengan santai saat namanya masuk dalam daftar lima pejabat Pemko yang akan diboyong ke Pemprov Sumut

“Ya tentunya seperti yang disampaikan pak wali tadi (Bobby Nasution) kalau memang beliau Berkenan kami membantu tugas beliau di Pemprov Sumut kami sangat senang sekali bisa membantu beliau di sana,” jelasnya.

Dijelaskannya, bahkan untuk prosedur assessment, ia hanya mengikuti dan memiliki assessment Pemko Medan beberapa waktu lalu.

“Kalau assessment, itu yang dulu beberapa tahun lalu di Pemko Medan jadi tidak assessment di Pemprov Sumut,” jelasnya saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Medan, Selasa (18/2/2025).

Topan juga menjelaskan sejauh ini pihaknya masih mengikuti assessment di Pemko Medan.

“Seperti yang saya bilang tadi, assessment saya itu mengikutinya beberapa waktu lalu di Pemko Medan. Dan itu hanya berlaku tiga tahun,” ucapnya.

Disinggung apakah assessment ini berlaku untuk pelantikannya di Pemprov Sumut, Topan mengatakan masih ada tahapan-tahapan yang harus diikuti.

“Ya (berlaku) tapi ada tahapan selanjutnya yang harus kita ikuti,” tuturnya

Topan juga menegaskan, dirinya belum ada terima undangan apapun yang mengarah untuk mengikuti pelantikan di Pemprov Sumut

“Sampai hari ini saya belum terima undangan apapun (mengenai pelantikan pejabat Pemko ke Pemprov Sumut),” ucapnya.

Namun, jika nanti dirinya menerima undangan (pelantikan ke Pemprov) pihaknya siap untuk menjalankannya.

“Ya Kalau saya menerima undangan tentunya saya harus melaksanakan itu,”pungkasnya. (As/tr/red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Ini Lokalisasi Judi Tembak Ikan di Tanah Karo “Polisi Jangan Tutup Mata”

Karo - Mengguritanya lokalisasi judi di wilayah hukum polres Tanah...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

FUI Sumut Kawal Sidang Kasus Penipuan Yang Melibatkan Pimpinan Ponpes

Pengadilan Negeri (PN) Binjai menggelar sidang perdana kasus penipuan...

NCW Pertanyakan Penegakan Hukum dalam Kasus Oknum Wartawan yang Ditangkap Polda Metro Jaya

Nasional Corruption Watch (NCW) mempertanyakan ketimpangan penegakan hukum dalam...

Tentara di Karo Amankan 2 Unit Meja Judi Tembak Ikan, Sepertinya Polisi “Malas Kerja”

Karo - Banyaknya pemberitaan dan informasi terkait Narkoba dan...

Judi di Tanah Karo Diduga Dikendalikan Oleh Oknum Pasukan Samping

Karo - Maraknya perjudian di tanah karo melibatkan pasukan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA