BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata usai mandi kolam renang Licia yang berada di jalan Samahudi, Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota binjai, Senin (10/02/25).
Diduga sejumlah anak sekolah tersebut akibat terserang penyakit pasca berenang di kolam renang Licia.

Sejumlah gejala sakit yang dihadapi para anak-anak itu sama, mereka mengalami demam panas, mata merah.
Seperti salah satu anak yang dialami BL (8), mata dia mengalami kemerahan dan demam panas cukup tinggi usai mandi dikolam renang Licia.
“Kejadian itu hari senin tanggal (10/02/25) ada kegiatan berenang dari sekolah, usai berenang, malamnya anak saya demam panas tinggi, mata merah,” ujar orangtua murid berinisal EK, Selasa (11/02).
Dia menduga, pengelola kolam renang terlalu banyak mencampurkan kaporet pemutih air.
” Kabarnya banyak yang kena, dan saat ini mereka masih sakit dan tidak bersekolah, begitu juga dengan anak saya, hingga saat ini badannya masih panas dan matah merah,” katanya.
Dia berharap pengelola bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa anaknya.
“Masuk bayar, pemilik kolam seharus bertanggungjawab,” tegasnya.
Hal senada diungkap Nisa (36), disebutkan anaknya ikut menjadi korban kolam Licia.
” Semalam anak saya tidak sekolah, demam panas tinggi, mata merah. Saya bawa kedokter, dokter malah bilang, ini pasti karena berenang di kolam,
” sontak terkejut saya, rupanya, udah ada beberapa anak-anak yang datang berobat dengan keluhan yang sama,”terangnya
Sementara itu, pemilik kolam renang Licia belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.
BERSAMBUNG…
(S-T)