Sabtu, Februari 22, 2025
spot_img

TNI Gerebek Gudang Oli Palsu di Deli Serdang, Ribuan Botol Diamankan

Deli Serdang – TNI dari Kodam I/BB mengamankan 30 truk oli palsu. Ribuan botol oli palsu itu dari hasil penggerebekan di tiga lokasi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Kasdam I/BB Brigjen Refrizal di Kodam I/BB mengatakan penggerebekan itu dilakukan Rabu (19/2/2025) dan menemukan berbagai merek oli ternama.

Ketiga lokasi tersebut berada di Kompleks Pergudangan Harmoni, Kecamatan Percut Sei Tuan dan dua lokasi di Komplek Pergudangan Intan, Jalan Letda Sujono.

Ia menyebut penggerebekan itu berawal dari informasi yang diterima pihaknya soal adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus itu.

Dari informasi tersebut, pihak TNI melakukan pendalaman. Namun, setibanya di lokasi, petugas tidak menemukan adanya anggota TNI, melainkan oli-oli palsu.

“Di sana (di lokasi) tidak ada anggota TNI, kalaupun ada nanti keterlibatan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku,” kata Refrizal saat konferensi pers, Rabu (19/2/2025).

Di lokasi tersebut petugas menemukan oli-oli palsu yang dipasang dengan merek-merek oli terkenal seperti Fastron, Enduro, Evalube, Federal dan Shell. Kodam I/BB pun mengamankan oli tersebut. Refrizal mengatakan ada lebih dari 30 truk oli yang diamankan pihaknya.

“Dari hasil pendalaman, sehingga pada tadi pagi kami melakukan operasi penindakan tersebut dan kami mengamankan ribuan oli palsu. Produk-produk ilegal dengan berbagai merek dengan barang bukti mencapai lebih dari 30 truk,” jelasnya.

Refrizal memerinci di lokasi pertama ditemukan sebanyak 42.332 botol oli palsu, di lokasi kedua 116.438 botol dan lokasi ketiga 100.706 botol.

Dari lokasi tersebut, Kodam I/BB mengamankan empat orang pekerja. Saat ini, keempatnya masih berstatus saksi dan masih menjalani pemeriksaan.

“Yang kita amankan ini ada sekitar empat orang, sedang kita minta keterangan. Sampai sejauh itu nanti akan kita kembangkan pemiliknya, kami menemukan karyawan di situ,” jelas Refrizal.

Refrizal mengatakan praktik tersebut diperkirakan telah beroperasi sekitar 2-3 tahun. Saat ini, pemilik dan lokasi distribusi oli palsu itu masih dalam proses penyelidikan.

“Sepertinya sama (sindikatnya), ini masih praduga belum bisa kita pastikan. Ini gudang, yang kita temukan barang-barang yang sudah dalam proses pengisian dan sudah ada dikemas, dan mungkin sudah siap didistribusikan. Kami juga belum tahu didistribusikan ke mana, karena karyawan hanya bekerja, nggak paham,” sebutnya.

Sementara kasus tersebut diserahkan ke Polda Sumut guna penyelidikan dan pengembangan selanjutnya. (As/dt/tr/red)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bupati Asahan Ikuti Tasyakuran Bersama Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag RI Kabupaten Asahan

Bupati Asahan H Surya BSc mengikuti Tasyakuran Bersama Hari...

FUI Sumut Kawal Sidang Kasus Penipuan Yang Melibatkan Pimpinan Ponpes

Pengadilan Negeri (PN) Binjai menggelar sidang perdana kasus penipuan...

Bupati Asahan Buka Rakorpem Bulan Januari 2025

Bupati Asahan H. Surya BSc membuka Rapat Koordinasi Pemerintah...

Bupati Asahan Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara

Bupati Asahan melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil...

Barak Narkoba di Desa Namorube Diratakan Polisi dan TNI Sementara Bandar Berkeliaran

Medan - Tim gabungan TNI-Polri berhasil menggerebek lima lokasi...

Sekretaris Daerah Pimpin Apel Gabungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan

Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. Zainal Aripin Sinaga, M.H....

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA