Langkat – Oknum Polisi menjadi koordinator lapangan (korlap) judi togel di Langkat, Sumatera Utara. Oknum Polisi berinisial Aipda JPH ditangkap TNI bersama 3 warga sipil lainnya.
Kasi humas Polres Langkat AKP Udianto mengatakan Aipda JPH kini tengah diperiksa Propam Polres Langkat.
“Benar. Dia Aipda JPH sedang diperiksa di Propam Polres Langkat,” kata Yudi, Selasa (15/8).
Menurut kasi humas Aipda JPH merupakan anggota Polsek Stabat. Yudi pun enggan berkomentar apakah benar Aipda JPH menerima setoran dari praktik perjudian togel itu atau tidak.
“Nanti setelah tahu hasilnya dari Propam Polres Langkat,”katanya.
Sebelumnya satu video yang berisikan pengakuan seorang pria bernama Supriatin yang dinarasikan sebagai koordinator lapangan judi togel memberikan setoran ke oknum TNI dan polisi viral di media sosial.
Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian menjelaskan awalnya Supriatin ditangkap bersama dua warga lain dan seorang oknum polisi. Dia menyebut Supriatin ditangkap personel Denintel di Desa Wonosari, Langkat, pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 21.20 WIB.
“Kali ini Denintel mengungkap jaringan peredaran judi togel di lokasi. Ada tiga warga sipil dan satu oknum polisi yang diamankan,” kata Rico Selasa (15/8/2023)
Dia menyampaikan untuk tiga warga itu, bernama Abdul Ari (67) sebagai juru tulis, Agus Sari (47) sebagai pembeli nomor togel, dan Supriatin (38) sebagai koordinator lapangan. Sedangkan oknum polisi itu berinisial Aipda JPH.
“JPH sebagai korlap judi togel. Dalam pemeriksaan, Supriatin mengaku memberikan uang koordinasi kepada pihak Polres Langkat, yakni Iptu HS (Kanit Pidum Polres Langkat), sebesar Rp 25 juta per bulan. Pengiriman itu dilakukan pada 7 Agustus 2023 melalui no rekening BRI atas nama LS,” pungkasnya. (As/Dtk/Bet/Red)