Kisaran (30/12/2025) — Sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan solidaritas sosial, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menggelar doa bersama lintas agama bagi para korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah, meliputi Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan dengan mengusung tema “Bersatu dalam Kepedulian, Menguatkan dalam Doa.”
Doa bersama ini dihadiri berbagai unsur Pemerintah Kabupaten Asahan, di antaranya para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Setdakab, serta para Camat se-Kabupaten Asahan. Turut hadir pula unsur lintas agama dan kemasyarakatan, seperti FKUB, Imtaq, Forkala, tokoh-tokoh agama, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Asahan, serta undangan lainnya. Kehadiran seluruh elemen tersebut mencerminkan kuatnya semangat persatuan dalam menyikapi musibah kemanusiaan.

Dalam sambutannya, M. Azmi Ismail, A.P., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama lintas agama ini merupakan bentuk empati dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Asahan bersama masyarakat terhadap para korban bencana alam. Ia berharap doa yang dipanjatkan dapat memberikan kekuatan spiritual serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas sosial.
Sementara itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa doa lintas agama menjadi simbol kebersamaan dalam keberagaman. Menurutnya, musibah yang terjadi harus dihadapi dengan saling menguatkan dan mempererat persaudaraan. Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bergotong royong dan memberikan bantuan kepada para korban sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Asahan berharap doa dan kepedulian yang ditunjukkan dapat membawa ketabahan, keselamatan, serta kekuatan bagi seluruh masyarakat yang terdampak bencana. (As)

