Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) membahas berbagai hal terkait Pembinaan dan Integrasi Anak Binaan, Rabu (24/4) pagi.
Sidang yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus Kade selaku ketua TPP dan turut dihadiri oleh Sekretaris, anggota TPP, serta Wali Pemasyarakatan dari Anak Binaan yang digelar secara langsung di Ruang Sidang TPP.
Pada sidang kali ini, ada beberapa agenda utama dibahas, pertama tentang pelayanan dan program pembinaan kepada Anak Binaan. Selaku Ketua, Ida Bagus mengatakan agar jajarannya terus memastikan program yang sudah disusun di kalender kerja tahun ini dapat berjalan dengan lancar, serta selalu membuat laporan atensi dari program yang telah tercapai.
“TPP ini juga sebagai bahan evaluasi kerja selama empat bulan di tahun ini. Program pembinaan yang telah dijalankan selama periode ini, termasuk program pendidikan, keagamaan, keterampilan, dan pembinaan mental, jangan lupa untuk tetap membuat output berupa capaian yang telah dilaksanakan, serta laporan atensi ke pimpinan wajib untuk terus kita laporkan. Jadilah pelopor pegawai yang mementingkan kenyamanan masyarakat atau Anak Binaan dalam memberikan pelayanan,” jelas Ketua sidang TPP, Ida Bagus.
Kedua, pembahasan usulan integrasi. TPP membahas usulan integrasi bagi Lima orang Anak Binaan yang telah memenuhi syarat, seperti pengusulan pembebasan bersyarat (PB) dan cuti Bersyarat (CB).
Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, ditemui secara terpisah menyampaikan bahwa Sidang TPP merupakan forum penting untuk memastikan kelancaran proses pembinaan dan integrasi Anak Binaan.
“TPP memiliki peran penting dalam memberikan saran dan rekomendasi kepada Kepala LPKA Palu terkait pelayanan terhadap pembinaan dan integrasi Anak Binaan. Kami berharap melalui sidang ini, TPP dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan peningkatan dalam pemberian hak integrasi di LPKA Palu,” ujar Ka. LPKA, Revanda.
Sidang TPP berlangsung dengan lancar dan menghasilkan beberapa rekomendasi penting, antara lain, Peningkatan program pembinaan yang lebih fokus pada proses penuntasan pendidikan, pengembangan keterampilan dan mental Anak Binaan, Koordinasi yang lebih intensif dengan Bapas Palu, serta penguatan Wali Pemasyarakatan dalam mendukung proses dan peningkatan kualitas pembinaan dan integrasi Anak Binaan sehingga nantinya LPKA Palu dapat mencetak generasi emas yang unggul dan berAkhlak.(Rel)