Palu – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu rutin memberikan penyuluhan agama kepada seuruh anak binaan, Senin (10/06/2024) pagi. Adapun kegiatan pembinaan kali ini, dikemas dengan inovasi “Hape Lurus” (Hafalan Surah Pendek Dulu Baru Tadarus).
Istilah ini merupakan inovasi baru LPKA Palu bersama Kemenag Kota Palu dalam memberikan pembinaan kepribadian dan spiritual bagi anak binaan. Dibimbing langsung oleh tim penyuluh Agama Islam yakni Ustadz H. Hader Siradju dan Ustadzah Hj. Harnia, serta staf pembinaan An Nisaa Ayu. Kegiatan ini dilaksanakan di Musholla LPKA Palu dan diikuti oleh seluruh anak binaan.
Ustadz H. Hader mengatakan pembinaan dan pembekalan ilmu agama untuk membentuk kepribadian yang berAkhlak bagi anak itu membutuhkan proses, apalagi menghafal melalui pembiasaan, tentunya butuh waktu yang lama.
“Dengan adanya inovasi Hape Lurus, dapat menjadi pengingat untuk kami selaku tim penyuluh agama islam dan juga anak-anak, agar sebelum memulai kegiatan, alangkah baiknya diawali dengan menghafalkan surah-surah pendek,” ungkap Ustadz H. Hader.
Kegitan diawali dengan doa bersama, selanjutnya tim penyuluh agama islam meminta satu persatu anak binaan untuk menyetor hafalan mereka diantaranya surah Al Humazah, Ad-Dhuha, dan Surah At-Tin, kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al-qur’an pada bacaan mereka masing-masing.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala LPKA Palu, Ravanda Bangun memberikan apresiasi kepada seksi pembinaan yang saat ini dipimpin oleh Kasi Pembinaan, Ida Bagus, Karena telah memberikan warna baru lagi terhadap program pembinaan untuk para anak binaannya.
“Berinovasi dalam bekerja itu adalah sesuatu yang unggul, semoga dengan adanya inovasi ini anak binaan LPKA Palu dapat lebih meningkatkan hafalan Al-qur’annya agar LPKA Palu bisa kembali mencetak Hafizh Qur’an seperti sebelumnya,” ungkap Revanda.
LPKA Palu di bawah naungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, yang dipimpin oleh Hermansyah Siregar, memberikan apresiasinya terhadap program pembinaan melalui Hape Lurus. Beliau berharap anak binaan bisa menjadi Hafizh Qur’an yang memilik Akhlak dan budi pekerti yang baik.
“Menghafal Al-Qur’an terutama surah-surah pendek bagi anak binaan sangat diharuskan dalam pembelajaran dan bekal ilmu agama, serta dapat digunakan dalam ibadah shalat sehari-hari sehingga Al-Qur’an menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Semoga dengan adanya inovasi Hape Lurus menjadi kebiasaan baru untuk anak binaan untuk terus bermurojaah,” ungkap Kakanwil Hermansyah
Melalui inovasi ini LPKA Palu bersama Kemenag Kota Palu berharap seluruh anak binaan mampu meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir, mempunyai identitas yang baik, akhlak dan berbudi pekerti luhur, serta mendapat amal saleh.(Rel)