Senin, September 29, 2025
spot_img

Jurnalis di Kamerun Diculik Lalu Dimutilasi, Kerap Beritakan Kasus Korupsi

Salah satu Jurnalis Kamerun, Martinez Zogo (51) ditemukan tewas dimutilasi di dekat ibu kota, Yaounde. Martinez zogo sempat lima hari tidak tahu keberadaannya karena diculik oleh orang tak dikenal.

Martinez Zogo dikenal sebagai jurnalis Kamerun terkemuka, ia merupakan direktur stasiun radio swasta Amplitude FM. Martinez diculik pada 17 Januari ketika gagal memasuki kantor polisi untuk melarikan diri dari orang yang menculiknya.

Hal itu diungkapkan oleh pengawas media Reporters Without Borders (RSF). “Tubuhnya ditemukan setelah disiksa di Ebogo 3 pada Minggu dini hari,” seperti dilaporkan Amplitude FM.

Martinez Zogo presenter program harian terkenal Embouteillage (Gridlock). Ia baru-baru ini berbicara di radio tentang kasus dugaan penggelapan atau korupsi yang melibatkan outlet media dengan koneksi pemerintah.

Jurnalis Martinez Zogo ini secara teratur menangani kasus-kasus korupsi. ia bahkan tidak ragu-ragu untuk mempertanyakan nama-nama tokoh penting.

Menurut RSF, polisi di pinggiran Yaounde mendengar suara keras di luar kantor polisi dan menemukan mobil Zogo yang rusak parah sekitar pukul 8 malam (19:00 GMT) pada hari Selasa.

Jurnalis Dimutilasi
Ilustrasi Mutilasi

“Polisi melihat sebuah kendaraan hitam mengemudi. Mereka kemudian menyadari bahwa ini adalah penculikan,” ujar RSF dikutip dari Aljazeera.

Rekan Zogo, Charlie Amie Tchouemou, pemimpin redaksi Amplitudo FM, mengkonfirmasi penculikan Zogo dan kematiannya. Namun, polisi dan pemerintah belum berkomentar.

Peristiwa ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap jurnalis di Kamerun, yang diperintah oleh Presiden Paul Biya, yang memiliki catatan puluhan tahun dalam menekan oposisi.

Kamerun adalah salah satu dari banyak negara di seluruh benua, dari Burkina Faso hingga Ethiopia hingga Guinea Khatulistiwa, di mana para jurnalis mengatakan kebebasan media berada di bawah ancaman dari pemerintah otoriter.

“Meskipun Kamerun memiliki salah satu lanskap media terkaya di Afrika, namun negara tersebut merupakan salah satu negara paling berbahaya di benua itu bagi jurnalis. Terutama bagi jurnalis yang melakukan tugas liputan di lingkungan yang bermusuhan,” ujar RSF.

Pada Juli 2015, reporter Radio France Internationale Ahmed Abba ditangkap dan dipenjara selama dua tahun atas tuduhan “terorisme” yang dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi sebagai tipuan.

Sementara itu seorang reporter Paul Chouta, yang bekerja untuk situs web berita pribadi Cameroon Web, bicara blak-blakkan bahwa dirinya dipukuli dan ditikam oleh penyerang tak dikenal pada 2019.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Nasional Corruption Watch (NCW) Sumut Resmi Berlayar, Siap Bongkar Penyelenggara Negara yang Korupsi

MEDAN — Nasional Corruption Watch (NCW) Dewan Pimpinan Wilayah...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Bupati Asahan Tegaskan Dukungan untuk Percepatan Koperasi Merah Putih

Kisaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyatakan komitmennya dalam...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

GEBRAKAN SOLIDARITAS: GeberNews.com Ajak Puspo Wardoyo Guncang Jumat Barokah Panti Asuhan

Medan – GeberNews.com bersama DPP TKN Kompas Nusantara meluncurkan seruan terbuka untuk aksi sosial. Mereka secara khusus mengajak para dermawan, terutama pengusaha kuliner nasional...

Polres Asahan Bersama Forkopimda Gelar Panen Raya Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Kisaran – Upaya memperkuat swasembada pangan nasional terus digalakkan melalui panen raya jagung yang dilaksanakan Polres Asahan bersama Forkopimda Kabupaten Asahan di Desa Perhutaan...

Wakil Bupati Asahan Kukuhkan Pengurus LLI, Dorong Lansia Tetap Aktif dalam Pembangunan Daerah

Kisaran – Pemerintah Kabupaten Asahan kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia, dengan mengukuhkan kepengurusan Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI)...

Pemkab Asahan Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Marjanji Aceh

Kisaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan bantuan kepada keluarga korban tanah longsor yang terjadi di Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan. Penyerahan bantuan...

Nobar Meriah, Warga Asahan Kompak Dukung Arbil Fahrizal di D’Academy 7

Kisaran – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu malam, saat ratusan masyarakat mengikuti acara nonton bareng (nobar) penampilan...

Pemkab Asahan Mantapkan Visi Pembangunan Lewat Penguatan Data dan Statistik

Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Asahan menggelar Sarasehan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan....

Penguatan Peran Posyandu, Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Asahan Hadiri Rakornas 2025

Kisaran — Untuk memperkuat peran posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dan tumbuh kembang anak di tingkat desa dan kelurahan, Ketua Pembina Posyandu Kabupaten...

Ketua Pembina Posyandu Asahan Ikuti Rakornas, Dorong Penguatan Peran Posyandu sebagai Layanan Dasar Masyarakat

Asahan – Ketua TP PKK Kabupaten Asahan sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu Tahun...