Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Jurnalis di Kamerun Diculik Lalu Dimutilasi, Kerap Beritakan Kasus Korupsi

Salah satu Jurnalis Kamerun, Martinez Zogo (51) ditemukan tewas dimutilasi di dekat ibu kota, Yaounde. Martinez zogo sempat lima hari tidak tahu keberadaannya karena diculik oleh orang tak dikenal.

Martinez Zogo dikenal sebagai jurnalis Kamerun terkemuka, ia merupakan direktur stasiun radio swasta Amplitude FM. Martinez diculik pada 17 Januari ketika gagal memasuki kantor polisi untuk melarikan diri dari orang yang menculiknya.

Hal itu diungkapkan oleh pengawas media Reporters Without Borders (RSF). “Tubuhnya ditemukan setelah disiksa di Ebogo 3 pada Minggu dini hari,” seperti dilaporkan Amplitude FM.

Martinez Zogo presenter program harian terkenal Embouteillage (Gridlock). Ia baru-baru ini berbicara di radio tentang kasus dugaan penggelapan atau korupsi yang melibatkan outlet media dengan koneksi pemerintah.

Jurnalis Martinez Zogo ini secara teratur menangani kasus-kasus korupsi. ia bahkan tidak ragu-ragu untuk mempertanyakan nama-nama tokoh penting.

Menurut RSF, polisi di pinggiran Yaounde mendengar suara keras di luar kantor polisi dan menemukan mobil Zogo yang rusak parah sekitar pukul 8 malam (19:00 GMT) pada hari Selasa.

Jurnalis Dimutilasi
Ilustrasi Mutilasi

“Polisi melihat sebuah kendaraan hitam mengemudi. Mereka kemudian menyadari bahwa ini adalah penculikan,” ujar RSF dikutip dari Aljazeera.

Rekan Zogo, Charlie Amie Tchouemou, pemimpin redaksi Amplitudo FM, mengkonfirmasi penculikan Zogo dan kematiannya. Namun, polisi dan pemerintah belum berkomentar.

Peristiwa ini merupakan yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap jurnalis di Kamerun, yang diperintah oleh Presiden Paul Biya, yang memiliki catatan puluhan tahun dalam menekan oposisi.

Kamerun adalah salah satu dari banyak negara di seluruh benua, dari Burkina Faso hingga Ethiopia hingga Guinea Khatulistiwa, di mana para jurnalis mengatakan kebebasan media berada di bawah ancaman dari pemerintah otoriter.

“Meskipun Kamerun memiliki salah satu lanskap media terkaya di Afrika, namun negara tersebut merupakan salah satu negara paling berbahaya di benua itu bagi jurnalis. Terutama bagi jurnalis yang melakukan tugas liputan di lingkungan yang bermusuhan,” ujar RSF.

Pada Juli 2015, reporter Radio France Internationale Ahmed Abba ditangkap dan dipenjara selama dua tahun atas tuduhan “terorisme” yang dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi sebagai tipuan.

Sementara itu seorang reporter Paul Chouta, yang bekerja untuk situs web berita pribadi Cameroon Web, bicara blak-blakkan bahwa dirinya dipukuli dan ditikam oleh penyerang tak dikenal pada 2019.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

Perwira Polisi di Medan Diduga Telah 5 Tahun Jadi Pengawas Gudang Minyak Ilegal

Perwira Polda Sumatera Utara, AKBP Achiruddin Hasibuan disebut menerima gratifikasi...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Bangun Keluarga Tangguh, PKK Sumut Lakukan Evaluasi di Empat Desa Kabupaten Asahan

Kisaran — Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025, Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Utara melakukan evaluasi lomba di Kabupaten...

Wakil Bupati Asahan Buka Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM

Kisaran — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) menggelar Pelatihan Manajemen Ritel dan Kurasi Produk UMKM di Gedung Dekranasda Kisaran....

Bupati Asahan Tekankan Peran Strategis Santri dalam Membangun Indonesia Berkeadaban

Kisaran — Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Asahan berlangsung khidmat dan penuh semangat, meski diguyur hujan. Upacara yang digelar di Alun-alun...

Tim Satgas Pangan Pusat dan Polda Sumut Sidak Harga Beras di Sejumlah Pasar Medan

Medan — Tim Satgas Pangan Pusat bersama Satgas Pangan Provinsi Sumatera Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota...

Penutupan PSBD ke-6 Asahan: 14 Etnis Akhiri Pesta Budaya dengan Semangat Persaudaraan

Asahan — Gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan resmi berakhir pada Minggu malam dengan suasana penuh kehangatan dan kemeriahan di...

Etnis Nias Tampilkan Kekayaan Budaya di Malam Puncak PSBD ke-6 Asahan

Kisaran — Malam terakhir gelaran Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan berlangsung meriah dengan penampilan memukau dari Etnis Nias di Lapangan...

Etnis Karo Tampilkan Keindahan Budaya di PSBD ke-6 Kabupaten Asahan

Kisaran — Lapangan PSBD Kisaran kembali dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

Wakil Bupati Asahan Dukung Pelestarian Budaya Batak Toba di PSBD ke-6

Asahan — Lapangan Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan kembali dipadati masyarakat pada Jumat malam. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti area...