Seorang mahasiswi berinisial AFS, membuat heboh di dekat SPBU Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Badung, Bali. Pemuda berusia 23 tahun itu berkeliaran tanpa mengenakan busana.
Mahasiswa asal Medan inisial AFS (23) diduga mengalami depresi gegara judi online. AFS bahkan ditemukan telanjang di Bali pada Jumat (10/9/2023).
Sebelumnya, petugas SPKT Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima informasi dari petugas Avsec PT Angkasa Pura bahwa ada temuan sebuah tas ransel warna hitam.
Tas itu disebutkan diletakkan laki-laki di pinggir jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban.
Setelah menerima informasi kemudian personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bergegas menuju lokasi tempat ditemukannya tas ransel.
Dalam tas itu ditemukan pakaian, laptop, handphone, alat mandi dan dompet warna hitam yang berisi uang tunai sebanyak Rp300.000. Kemudian ada SIM C, SIM A serta KTP semuanya atas nama AFS alamat Medan.
Beberapa menit kemudian personel Polres Bandara kembali mendapat informasi, bahwa di dekat SPBU Angkasa ada seorang laki-laki sedang duduk dipinggir jalan tanpa menggunakan pakaian sehelai pun.
Informasi itu pun langsung ditindaklanjuti, personel saat itu berusaha mengajak berkomunikasi dan membujuk agar memakai baju.
Namun tidak ada respons dan tetap duduk terdiam dengan tatapan mata yang kosong. Kemudian agar tidak menjadi tontonan warga, personel Polres Bandara dan personel Avsec Angkasa Pura membawa laki-laki tersebut ke Kantor Camat Kuta untuk diserahkan kepada Satpol PP.
Tiba di Kantor Camat Kuta, belum sempat diserahkan kepada petugas Satpol PP laki-laki yang diduga depresi tersebut berontak dan melakukan perlawanan kepada petugas hingga berhasil kabur menuju sebuah gang yang gelap di dekat Kantor Camat Kuta.
Pencarian pun dilakukan di sekitar lokasi namun AFS tidak ditemukan. Perwira Pengawas (Pawas) AKP I Wayan Nendra pun mengatakan, barang-barang AFS sudah diserahkan ke keluarga. Penyerahan barang AFS diberikan kepada kakak kandungnya.
“Sebelum penyerahan, kakak kandung AFS sempat bercerita kalau adiknya sebelumnya tidak pernah mengalami sakit depresi seperti saat ini. Bahkan sebelum AFS ke Bali, sempat berpamitan kepada orang tuanya pergi ke Bali untuk menonton konser,” katanya dilansir dari portal resmi Polres Bandara Ngurah Rai, Selasa (12/9/2023).
Wayan Nendra juga menuturkan, AFS ini masih berstatus mahasiswa di Medan. Dari penjelasan kakak AFS, kalau adiknya pernah bermain judi online. AFS sering mendapat telepon beberapa orang sehingga adiknya mengalami seperti ini.
“AFS saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung kabarnya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” pungkasnya.
(As/Inw/Red)