Rabu, Januari 22, 2025
spot_img

Modus Baru Bobol M-Banking Lewat Undangan Pernikahan

Dunia perbankan saat ini dihebohkan oleh penjahat siber, ada modus baru membobol mobile banking atau m-banking mengirimkan file APK lewat pesan WhatsApp berkedok undangan pernikahan online.

Dari Mana Para Penjahat Siber Bisa Mendapatkan Kredensial Mobile Banking Korban ?

Dilansir dari Tempo, Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menduga antarorganisasi kriminal saling berbagi database guna menjadikan sasaran atau ada database bank pengguna m-banking yang bocor.

Alfons Tanujaya mengungkapkan, surat undangan pernikahan itu sebenarnya mengandung APK (berkas paket aplikasi Android yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel) dari luar layanan resmi Play Store.

Alfons menjelaskan jika diinstal oleh korban, maka kredensial One Time Password atau OTP bisa dicuri dari perangkat penerima APK tersebut.

Menurutnya, ketika APK Android ini dijalankan, akan muncul beberapa peringatan dari Android, seperti, menginstal aplikasi dari luar Play Store sangat berbahaya dan tidak disarankan.

Ketika peringatan itu diabaikan maka korban akan memberikan akses dokumen, foto atau hal lainnya yang dapat di akses oleh penjahat siber, terang Alfons Sabtu, (28/01/2023).

Dalam hal ini masyarakat harus berhati-hati ketika mendapat pesan yang mencurigakan dan tetap untuk memperhatikan peringatan saat instal aplikasi. Jangan mudah memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dan meneliti.

Jika data pengguna m-banking sudah terlanjur bocor, maka segerahlah dilakukan penggantian password dan PIN persetujuan transaksi.

Ia juga menambahkan, tidak mudah untuk
mengakses akun mobile banking, karena mengakses akun mobile banking membutuhkan user ID, password m-banking, PIN persetujuan transaksi, dan OTP yang didapatkan melalui APK jahat ini.

Pakar keamanan siber dan forensik digital juga memberikan saran untuk bank penyedia layanan m-banking, dia meminta agar menerapkan verifikasi What You Have untuk perpindahan akun m-banking ke ponsel baru atau nomor ponsel baru.

Jadi jangan mengandalkan verifikasi What You Know saja untuk memindahkan akun m-banking ke ponsel atau nomor ponsel baru.

Polisi Bongkar Kasus Penipuan Berkedok APK

Polisi telah berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok modifikasi android package kit (APK) dan link phising yang telah memakan korban.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, kasus tersebut telah memakan sebanyak 493 korban dengan kerugian mencapai Rp 12 miliar.

Polisi juga telah menetapkan 13 orang sebagai tersangka dan ditahan di bareskrim Polri.

Bobol banking
Konferensi Pers Kasus penipuan berkedok modifikasi android package kit (APK) dan link phising di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.

“Di mana kasus ini korbannya ada 493 orang dengan kerugian ditaksir mencapai berkisar Rp 12 miliar,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Kamis (19/1/2023) lalu.

 

 

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Viral Selebgram Baca Ayat Alquran Diiringi Musik DJ, Kini Minta Maaf

Mira Ulfa selebgram asal Aceh sempat viral di media sosial,...

Polisi Ringkus 4 Pencuri iPhone 13 di Pintu Tol Bandar Selamat

Medan – Empat pelaku pencurian di depan pintu Tol...

Dinas Diskominfo Sumut Terima Kunjungan DPW PWDPI

Terbentuknya Dewan Pengurus Wilayah Sumatera Utara (DPW PWDPI) Persatuan...

Kombes Donald Simanjuntak Dipecat Terkait Kasus Pemerasan Penonton Asal Malaysia

Mantan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald...

Pelajar SMA di Tebing Tinggi Diikat Lalu Dicabuli, Sadis Benar

Seorang siswa SMA Negeri sebut saja Bunga (18) warga Kecamatan...

Dana Hibah 1,5 Miliar Tidak Cair, Kadis Kominfo Sumut Terkesan Mempersulit PWI

Dana hibah sebesar Rp1.5 Miliar belum dapat diterima Persatuan...

Motif Bule Denmark Pamer Kemaluan di Bali, Hanya Hal Sepele Ternyata

Bule Denmark inisial CAP (49) menjadi tersangka pornografi usai aksi...