Tapteng – Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Tapteng berinisial SS diduga mengancam wartawan Aktiva.news yang memberitakan soal dugaan mempekerjakan siswa membuat kosen.
Dugaan pengancaman tersebut terjadi usai pemberitaan di media aktiva.news berjudul ‘Oknum Kepsek di Tapteng Diduga Pekerjakan Siswa Buat Kosen, Diduga Memperkaya Diri’ terbit, Sabtu (16/9/2023) lalu.
Ketika berita yang dikirimkan ke oknum Kepsek tersebut Sabtu (16/9/2023) sekira jam 17.23 WIB, selang berapa menit kemudian (sekira jam 17.44 WIB), oknum Kepsek menelepon wartawan aktiva.news dan langsung berbicara dengan nada keras (marah-marah) serta mengancam.
“Kau tau SMK, jangan asal main beritakan saja kau, wartawan apa kau. Gak terima aku seperti ini, ku cari kau ya,” kata oknum Kepsek SS.
Tak hanya itu, oknum Kepsek tersebut juga menuding wartawan hanya mencari kesalahan.
“Kalian wartawan kerjaannya memang hanya mencari-cari kesalahan saja. Wartawan abal-abal,” tudingnya.
Dalam percakapan yang berlangsung selama 6.46 detik itu, aktiva.news telah berupaya menjelaskan kepada oknum Kepsek soal kode etik jurnalistik. Bahwasanya sebelum menerbitkan pemberitaan itu, aktiva.news sudah berupaya berulang kali melakukan konfirmasi sejak Jum’at (15/9/2023) hingga Sabtu (16/9/2023).
Bahkan aktiva.news juga mengirimkan foto mobil pickup warna putih bermuatan Kosen yang menjadi dugaan dari pekerjaan siswa, namun tak sedikit pun mendapatkan jawaban atau respon dari oknum Kepsek SS.
Oknum Kepsek SS tetap tidak terima akan pemberitaan tersebut dan terus berang (menghardik) wartawan aktiva.news yang berusaha menjelaskan tentang kode etik jurnalis.
Hingga berita ini diterbitkan, aktiva.news akan berupaya meminta konfirmasi dari otoritas terkait. (Syaiful)