Sabtu, November 23, 2024
Beranda blog Halaman 45

Judi Tembak Ikan Logo 666 Manik Kuasai Medan Tuntungan

Judi tuntungan
Logo Meja Judi Tembak Ikan yang kuasai di Medan Tuntungan. Foto: Aktiva.News (Kodok Hijo)
Kelalian atau Pembiaran” menguritanya titik-titik lokalisasi di wilayah hukum Polsek Tuntungan Polrestabes Medan, Kamis (07/03/2024).

Masyarakat curiga terhadap kinerja penegak hukum khususnya kepolisan tidak memberantas judi tembak ikan yang sudah diketahui.

“Adanya mobil patroli Polsek Medan Tuntungan ngambil uang minyak terus bang, “kata marka judi kepada aktiva.news.

Ia juga menyebutkan besaran uang yang diberikan kepada pengutip storan tiap harinya.

“Beragam-ragam bang jumlahnya, ada 20 ribu, 50 ribu tergantung boslah, ” katanya lagi.

Sambungnya, “Dalam sehari bisa 4 kali datang dengan orang yang berbeda bang, “pungkasnya.

Dari informasi yang diterima redaksi aktiva.news puluhan titik lokasi judi yang kelola berinisial H Ginting tersebar di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan.

Guna memuluskan usaha ilegalnya,
diduga pihaknya telah menyetor sejumlah uang kepada petinggi hukum wilayah lokasi judi yang dikembangkanya.

Hasil investigasi wartawan, lokasi judi berlogo 666 Manik itu berada di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang tepatnya di depan Hotel Bougenvile 3 terdapat gang kecil, dibawah tiang tower.

Masih di jalan yang sama, dekat SPBU Setia Budi, seberang Pesantren Ar Raudhatul Hasanah juga terdapat 2 mesin judi yang beroperasi.

Selain itu, menuju arah jalan Pales 7 juga terdapat mesin judi tembak ikan.

Selanjutnya di Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat persisnya di pajak melati. Pada titik ini juga ditemui 4 meja ikan-ikan.

Mengarah ke Tanjung selamat, tepatnya di patai Bokek gang musik. Dilokasi ini terdapat 6 meja ikan beroperasi dengan logo 666 Manik.

Dari informasi yang diterima masih banyak titik lokasi judi yang berkembang di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan.
(As)

 

 

Eksplorasi Tumpang Tindih, Ancaman Besar Punahnya Habitat Orangutan dan Satwa Dilindungi

Tumpang tindih
Tambang Emas Martabe PT AR Batang Toru dan Orangutan Tapanuli jantan yang dievakuasi beberapa waktu lalu karena kekurangan gizi dan terluka parah (Dok. OKI/Istimewa)
Tapsel – Tambang Emas Martabe PT Agincourt Resources (AR) berada di Kecamatan Batang Toru, Sumatera Utara (Sumut), dengan luas wilayah 1.639 km persegi. Pada Januari 2024 lalu, PT AR telah mengumumkan memperluas wilayah eksplorasinya ke bagian utara yang tumpang tindih dengan Area Utama Keanekaragaman Hayati (Key Biodiversity Area/KBA) Batang Toru.

Eksplorasi ini dikhawatirkan akan merambah ke wilayah konservasi dan membahayakan habitat Orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis). Pasalnya, Batang Toru merupakan ekosistem penting bagi spesies Orangutan Tapanuli yang statusnya kritis atau satu langkah menuju kepunahan di alam liar.

Orangutan Tapanuli resmi dijadikan sebagai jenis baru, pada November 2017. Pemerintah Indonesia pun telah menetapkan Orangutan Tapanuli sebagai spesies dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Penetapan Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Orangutan Tapanuli ini menjadi jenis ke tiga yang hidup di Indonesia, selain Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) dan Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus). Populasinya, diperkirakan tidak lebih dari 800 individu yang hidup di habitat sangat terbatas.

Konsesi Martabe merupakan yang terbesar di wilayah ekosistem Batang Toru yakni 130.429 ha. Luas area tambang aktif per Januari 2022 sebesar 509 ha. Dari jumlah tersebut, 114 ha tumpang tindih dengan ekosistem Batang Toru. Sementara, total proyeksi area tambang mencapai 918 ha, yang 341 ha akan tumpang tindih dengan ekosistem Batang Toru.

Berdasarkan SK Menteri Kehutanan 529 tentang Penunjukan Kawasan Hutan Sumut, wilayah kontrak kerja PT AR tumpang tindih dengan kawasan hutan lindung di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) 8,170 ha, Tapanuli Tengah (Tapteng) 9,625 ha, dan Tapanuli Selatan (Tapsel) 12,835 ha.

Menurut hasil studi WALHI Sumut, ada tujuh poin yang harus dicermati terkait kehadiran perusahaan ini, diantaranya, wilayah kontrak kerja PT AR tumpang tindih dengan kawasan hutan lindung di Kabupaten Taput, Tapteng dan Tapsel.

Wilayah kontrak kerja perusahaan tumpang tindih dengan hulu dari lima daerah aliran sungai (DAS), yaitu Sipan Sihaporas, Batang Toru, Garoga, Tapus, dan Badiri, yang menjadi sumber utama kehidupan hampir 100.000 masyarakat di hilir.

Wilayah PT AR tumpang tindih dengan 27.792 ha ekosistem Batang Toru, yang diusulkan menjadi kawasan strategis nasional.

Wilayah perusahaan tumpang tindih dengan hutan primer yang menjadi habitat terakhir Orangutan Tapanuli. Juga, tumpang tindih dengan habitat Harimau Sumatera dan Trenggiling yang keduanya berstatus kritis.

Wilayah perusahaan berada di zona kerentanan gerakan tanah tinggi di Sumut, yang bahaya tanah longsor mengancam kelangsungan hidup warga sekitar.

Wilayah perusahaan di pusat gempa Sumut.

Dan terakhir (ke tujuh), pembukaan hutan oleh spekulan tanah di areal hutan primer sekitar perusahaan menjadi ancaman besar (efek pertambangan secara tidak langsung) yang meningkatkan deforestasi.

Terkait hal ini, Humas PT AR Batang Toru, Gloria Natalia Oca, yang dikonfirmasi sejak Kamis (7/3/23) sore mengatakan agar membuat pertanyaan dalam satu file word.

“Biar lebih rapi pertanyaannya apa saja. Tapi kalau Abang menolak, it’s ok,” jawab Oca via pesan WhatsApp.

Aktiva.news kemudian menerakan satu persatu konfirmasi (pertanyaan) tersebut, Oca mengatakan, menyusun terlebih dahulu jawabannya.

“Mohon ditunggu. Ini sudah sore loh bang. Besoklah ya bang,” tulis Oca.

Humas PT AR yang dikonfirmasi kembali pada Jum’at (8/3/24) siang juga masih belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diterbitkan.

“Mohon ditunggu bang,” tulis Oca dengan jawaban yang sama. (Syaiful)

PPM Cup Gelar Lomba Lari 5K Sebagai Wujud Dukung Siswa/i dalam Mengembangkan Bakat dan Potensi

DAIRI – Dalam rangka memperingati HUT Pemuda Panca Marga (PPM) yang ke – 43 Tahun 2024, panitia PPM Cup gelar lomba lari 5K untuk tingkat SLTP dan SLTA se – Kabupaten Dairi, Kamis (7/3/2024).

Start lomba tersebut dimulai dari kantor LVRI Kabupaten Dairi, dan finish di stadion utama Sidikalang. Demikian disampaikan Ketua Panitia PPM Cup, Samuel Panjaitan usai kegiatan tersebut berahir.

Disampaikannya, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin komunikasi yang sehat diantara pihak – pihak yang terlibat dengan semangat soliditas dan solidaritas tinggi dalam kompetisi yang menjunjung nilai – nilai sportifitas.

“Kita juga berharap semangat kegiatan ini terbawa kedalam kehidupan sehari – hari. Adapun alasan kita melibatkan anak sekolah yaitu karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus kita dukung dan kita fasilitasi dalam mengembangkan bakat atau potensi yang dimiliki. Sehingga dengan demikian diharapkan akan muncul bibit-bibit atlit berprestasi terkhusus dari kabupaten Dairi,” Ucapnya.

Selanjutnya, Samuel mengatakan, adapun hadiah yang diberikan kepada juara 1-3 yaitu piala, medali, sertifikat dan uang pembinaan. Sedangkan untuk juara 4-10 yaitu medali, sertifikat dan uang pembinaan.

Selanjutnya, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga, Rahmatsyah Munthe menyampaikan, Pemkab Dairi sangat mengapresiasi PPM Dairi atas penyelenggaraan ini. Dikatakannya, Pemkab Dairi selalu memerlukan kemitraan dalam setiap penyelenggaraan, baik aspek pemberdayaan masyarakat contohnya seperti kegiatan hari ini.

“Kita bersyukur kegiatan ini diadakan, sehingga anak-anak sekolah memiliki kegiatan yang sangat positif. Untuk itu, kami dari Pemkab Dairi mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta, jaga stamina dan kesehatan. Bagi peserta dari luar Dairi, kita ucapkan selamat datang di Dairi, dan nanti sepulang dari sini kami ucapkan titip salam hangat dari Dairi,” Ujarnya.

Adapun nama – nama peraih juara tingkat SLTP, kategori putri yaitu juara I diraih oleh Nirwana Manik. Juara II diraih Geishela Rumianti Malau asal sekolah SMPN 1 Pegagan Hilir, dan juara III diraih Heppy Manalu dari SMPN 1 Pegagan Hilir. Sedangkan kategori putra, juara I diraih, Aido Aritonang dari SMPN 3 Siempat Nempu Hulu. Juara II, diraih Rein Banurea dari SMPN 1 Pegagan Hilir. Juara III diraih Arjuna Sihombing dari SMPN 1 Lae Parira.

Sedangkan, tingkat SLTA kategori putri, juara I diraih oleh Vitri Elisa Sihotang dari SMAN I Pegagan Hilir. Juara II diraih Gresya Aritonang dari SMAN 1 Lae Parira. Juara III diraih Pariama Sihombing dari SMAN 1 Lae Parira. Sedangkan untuk kategori putra, juara I diraih oleh Jenri Pakpahan dari SMAN 1 Lae Parira. Juara II diraih Hiskia Nababan dari SMAN 1 Siborongborong. Dan juara III diraih oleh Bejo Ginting dari SMAN 1 Lae Parira. (As)

Ciptakan Lingkungan Ramah Anak, LPKA Palu Gandeng Komunitas Love Mewujudkan Generasi Berkarakter Positif

Palu – Ciptakan Lingkungan Ramah Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menggandeng Komunitas Love Borneo dan Yayasan Anugerah Sejahtera Indonesia (Yasindo) siap mewujudkan Generasi muda yang berkarakter positif, Senin, (5/3) Siang

Berpusat di aula terbuka, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun yang saat itu didampingi oleh Kepala Seksi Pembinaan, Ida Bagus, Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimkemas, Henny menyambut hangat kedatangan Komunitas Love Borneo, Raynaldo Ginting dan Yasindo, Jakson.

Dengan mengangkat tajuk “Membangun Karakter Positif melalui Lingkungan Ramah Anak” memiliki tujuan agar seluruh anak binaan di LPKA Palu memiliki kepercayaan diri, meningkatkan daya saing, motivasi dalam hidup serta menambah wawasan ilmu pengetahuan.

Kepala LPKA, Revanda Bangun mengatakan hal ini merupakan wujud nyata pihaknya dalam mewujudkan Generasi yang cerdas menuju Indonesia Emas 2045 tanpa terlepas dari dukungan stakeholder ataupun pihak pemerhati anak lainnya.

Ia bersyukur, bahwa LPKA Palu terus mendapatkan dukungan penuh dalam pemenuhan layanan pembinaan serta mendukung tumbuh kembang bagi setiap anak binaannya.

“Hari ini kami kedatangan tim Love Boreno dan Yasindo, selamat datang di LPKA Palu. Inilah rumah kita, rumah seluruh anak binaan melewati masa-masa pembinaan. Semoga dengan komitmen Bersama ini kita dapat mewujudkan generasi yang memiliki pemikiran positif dan siap dalam membangun daerah maupun bangsa ini,” ungap Revanda

Kegiatan diikuti oleh 21 anak binaan, dengan konsep pendekatan persuasif dalam membangun dinamika Kelompok seluruh anak sangat atusias mengikuti setiap materi yang diberikan.

Adapun materi yang dihadirkan yakni, cara meningkatkan rasa percaya diri, public speaking, dan motivasi. Serta diselingi dengan pemberian games yang dapat meningkatan kebersamaan dan saling menghargai.

Diketahui Love Boreno merupakan komunitas, dibentuk sekelompok orang yang memiliki semangat, cinta dan peduli terhadap sesama manusia. “Love Borneo adalah sebuah komunitas yang tidak memiliki kepengurusan. Tujuannya untuk membangun sesama melalui pendekatan, edukasi, serta motivasi,” kata Raynaldo Ginting

Menurut Raynaldo pihaknya akan siap untuk memberikan kotribusi nyata apalagi menciptakan generasi yang hebat. “Mereka adalah calon penerus bangsa, pastinya kita siap untuk memberikan dukungan penuh,” tambahnya

Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut Jakson salah satu perwakilan dari Yasindo mengutarakan rasa syukur serta bangganya dapat secara langsung berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.

Ia juga sedikit menjelaskan Yasindo merupakan Yayasan Sosial Kristiani Interdenominasi yang melayani khusus para Narapidana dan mantan Narapidana yang memiliki visi mengembalikan narapidana ke tengah masyarakat serta mempunyai misi menampung dan mengkaryakan mantan narapidana untuk dibina, dibentuk dan dibekali melalui pelatihan serta Pendidikan.

“Jujur pertama kali tiba di LPKA perasaan langsung terasa hangat, terima kaish atas sambutannya bapak Kepala Bersama jajarannya. Sungguh luar biasa atmosfer yang dihadirkan, saya sangat senang bisa hadir langsung,” tutur Jakson. (Ron)

Musrenbang RKPD Tahun 2025, Bupati Eddy Berutu : Fokus Pembangunan Diarahkan Kepada 3 Prioritas

DAIRI – Hal itu disampaikan oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu saat menghadiri dan membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Dairi tahun 2025 pada Selasa 5 Maret 2024 di Balai Budaya Sidikalang. Bupati menyampaikan musrenbang ini dilakukan dalam rangka menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.

Sesuai dengan tema musrenbang yang telah ditentukan, maka pada tahun 2025 fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas infrastruktur yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif. Dalam musrenbang, Eddy Berutu menyampaikan capaian indikator kinerja utama sebagai ukuran keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi daerah diantaranya nilai tukar petani sebesar 127,81%, indeks kepuasan masyarakat sebesar 85,85%, indeks infrastruktur sebesar 60,01%, indeks pendidikan sebesar 69,17% serta indeks membagi desa sebesar 0,6514 poin.

Di sektor infrastruktur, Bupati Eddy Berutu menyampaikan di tahun 2023 telah melakukan peningkatan jalan, diantaranya jalan jurusan Bakal Julu – Silumboyah Kecamatan Siempat Nempu Hulu sepanjang 4 km, jalan jurusan Simpang Tiga – Sumbul Berampu Kecamatan Berampu sepanjang 5,8 km, jalan jurusan Pinantar – Lae Tanggiang Kecamatan Sumbul sepanjang 2,3 km, jalan jurusan Kuta Buluh – Lau Primbon Kecamatan Tanah Pinem sepanjang 950 m.

Disektor pertanian, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan Pemkab Dairi telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian mulai dari tahun 2019 hingga 2023 sebanyak 631 alsintan. Di tahun 2023, telah dianggarkan alat dan mesin pertanian berupa cultivator sebanyak 88 unit, corn sheller sebanyak 39 unit, power threser mobile sebanyak 7 unit dan power threser multiguna sebanyak 1 unit.

“Prasarana pertanian juga menjadi perhatian penting guna mendukung akses pertanian dalam meningkatkan produksi. Di tahun 2023 pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani 7 unit, dan pemeliharaan jalan usaha tani 13 unit,” ujar Eddy Berutu yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah Charles Bantjin.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dalam sambutannya yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumatera Utara Dwi Endah Purwanti menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksananya musrenbang dengan tujuan sebagai upaya penajaman usulan masyarakat kepada pemerintah. Dalam musrenbang perlu penekanan penting diantaranya memperhatikan hasil evaluasi RKPD Dairi tahun 2023 untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung atas capaian kinerja yang telah dilaksanakan.

Pj. Gubernur Sumatera Utara mengatakan prioritas pembangunan tahun 2025 yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutanberkelanjutan serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dan inovatif.

Turut hadir dalam kegiatan musrenbang tersebut yakni Unsur Forkopimda, Perwakilan Balai Besar Pelaksana Jalan Salimul Bashirah, Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Tantri Lumban Tobing serta jajaran Pemkab Dairi. (As)

Beritakan Galian C, Wartawan di Asahan Dianiaya

Wartawan
Aktiva News – Dunia jurnalistik kembali dihebohkan dengan insiden penganiayaan terhadap seorang wartawan online.

Kali ini menimpa Deddy Siregar yang bertugas di wilayah Kabupaten Asahan.

Insiden ini diduga terkait dengan pemberitaan berjudul “Pemilik Galian C Batu Padas Ilegal di Desa Marjanji Aceh Kebal Hukum.”

Akibat kejadian tersebut, Deddy Siregar telah melaporkan insiden tersebut ke Polres Asahan melalui surat laporan polisi dengan nomor STPLP/127/II/2024/SPKT/Polres Asahan/Polda Sumatera Utara, yang diterbitkan pada tanggal 19 Februari 2024.

Peristiwa ini terjadi di Cafe Palem, Dusun 7 Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.

Pelaku diduga memiliki inisial AT, yang juga diketahui sebagai pekerja dan kepercayaan dari pemilik galian C batu padas ilegal di Desa Marjanji Aceh.

Insiden bermula ketika Deddy Siregar bersama rekan-rekannya sedang menikmati kopi di Cafe Palem.

Salah seorang rekan Deddy, dengan inisial SUD, menyatakan bahwa AT, pekerja dan kepercayaan dari pemilik galian C batu padas ilegal, ingin bertemu dan berbincang.

Sesampainya di Cafe Palem, tanpa diduga, AT tiba-tiba mendorong dan mencekik leher Deddy Siregar.

Sambil melontarkan kata-kata marah di hadapan beberapa rekan jurnalis dan wartawan lainnya.

Setelah melakukan aksi penganiayaan, AT langsung meninggalkan lokasi Cafe Palem.

Deddy Siregar berharap agar Kapolres Asahan segera mengambil tindakan lanjutan terkait laporan yang telah diajukannya.

Harapannya adalah agar keadilan dapat diwujudkan dalam kasus ini.

Kepolisian diharapkan dapat mengusut tuntas peristiwa ini dan memastikan bahwa kekerasan terhadap wartawan tidak dibiarkan begitu saja.

Deddy Siregar, sebagai korban, berharap agar pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pada akhirnya, kejadian ini menjadi sorotan terhadap keamanan dan perlindungan bagi para jurnalis di Indonesia.

Semua pihak diharapkan bersama-sama menjaga dan menghormati kebebasan pers serta hak wartawan untuk melaksanakan tugas mereka tanpa adanya ancaman atau intimidasi.
(As/red)

2 Ormas Konflik, Emak-emak Demo Kantor Polsek Pancur Batu, Jalan Medan Berastagi Lumpuh Total

Emak-emak demo
Aktiva News – Ratusan emak-emak berunjuk rasa di depan Polsek Pancurbatu, mengakibatkan jalan lintas Medan – Berastagi dan sebaliknya lumpuh total.

Emak-emak tersebut memasak makanan di tengah Jalan lintas Medan-Berastagi.

Emak-emak tersebut unjuk rasa diduga karena tidak terima adanya penangkapan sejumlah anggota ormas yang dilakukan polisi pagi tadi.

Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, Iptu Rizal Purba mengatakan, emak-emak ini demo di depan Polsek hingga memblokade jalan.

Mereka tidak mengizinkan kendaraan melintas sehingga mengakibatkan kemacetan total dan panjang.

“Masih berlangsung demo emak-emak,di depan Polsek Pancur Batu. Bahkan mereka memasak di badan jalan dan kendaraan tidak bisa lewat,”kata Kanit Lantas Polsek Pancur Batu Iptu Rizal Purba, Selasa (5/3/2024).

Polisi menjelaskan, demo berlangsung sejak sekitar pukul 08:00 WIB hingga sekarang.

Namun untuk menyiasatinya, Polsek Pancurbatu mengarahkan mobil pribadi dan sepeda motor melewati jalan pintas.

Emak-emak demo

Untuk dari Kota Medan ke arah Berastagi masyarakat bisa melalui Jalan Letjen Jamin Ginting terlebih dahulu.

Setibanya di Simpang Kongsi, beberapa meter dari tempat wisata Hairos belok ke kiri.

Ikuti jalan dan nantinya akan keluar di Simpang Durin Pitu, Jalan Letjend Jamin Ginting.

Sementara jika dari Berastagi juga bisa melewati jalan yang sama atau melalui Jalan Srikandi. Ikuti jalan akan keluar ke Simpang Namori, lewat Pasar Pancur Batu.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi masih mendalami kasus tersebut.

“Kita sedang mendalami kasusnya, info sementara, 11 orang diamankan dari 2 Ormas yang sedang konflik,” kata Hadi Wahyudi.
(As/Red/RdMd/TrMdn)

 

 

Jadi Wilayah Tertib Bayar Pajak, Kabupaten Dairi Terima Penghargaan dari Dirjen Pajak

DAIRI  – Peran serta masyarakat dalam membayar pajak merupakan pondasi utama dalam keberhasilan membangun negara. Semakin tinggi kesadaran dan kepatuhan masyarakat melaksanakan kewajiban pajak, semakin baik pula dampaknya dalam mendukung agenda pembangunan.

Hal ini disampaikan Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu usai menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Pembuatan Barita Acara Rekonsiliasi (BAR) Tercepat Tahun 2023 dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara 2, Senin (4/3/2024) di Hotel Santika Dyandra, Medan dalam acara Malam Apresiasi Wajib Pajak dan Stakeholder Tahun 2023.

“Pembangunan yang kita lakukan tidak lepas dari peran pajak dari masyarakat dan seluruh wajib pajak. Tertib membayar pajak menjadi bentuk partisipasi aktif dalam penyelenggaraan pembangunan daerah maupun nasional,” katanya ditemui usai kegiatan.

Dijelaskan, pajak merupakan sektor vital yang sangat berperan dalam pelaksanaan pembangunan, baik itu bagi pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan, subsidi bahan bakar minyak (BBM), pembayaran aparatur negara dan pembangunan fasilitas publik.

“Semakin banyak pajak yang diperoleh, maka semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang lebih memadai akan dibangun. Hal inilah yang harus disadari bersama, sehingga sebagai warga negara, kita wajib dan tertib melakukan pembayaran pajak yang tentunya berguna untuk pembiayaan daerah dan negara,” katanya.

Bupati yang menerima piagam peghargaan langsung dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut II, Darmawan menyampaikan bahwa ada 3 komponen penting mengapa Kabupaten Dairi bisa meraih penghargaan ini, yakni peran kesadaran dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama bagian keuangan daerah dalam memberikan pelayanan masyarakat dengan melakukan pengumpulan pajak dari wajib pajak untuk segera dilaporkan ke pusat.

Selanjutnya, kata bupati adalah sistem yang sudah diterapkan di Kabupaten Dairi yang sudah baik selama ini menjadikan penerimaan pajak ini menjadi lebih efektif dan efisien.

Yang ketiga yang tak kalah penting kata bupati adalah keberhasilan kita menjaring para warga masyarakat untuk taat pajak.

“Sekali lagi, terimakasih kepada seluruh warga Dairi yang sudah taat membayar pajak. Pembangunan ini adalah dari kita yang didistribusikan kembali oleh pemerintah pusat kepada daerah, sampai ke desa untuk kita membangun sama-sama saling mensubsidi,” katanya mengakhiri.

Perlu diketahui, untuk tahun 2023, DJP Kanwil Sumut II yang meliputi Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Simalungun, Siantar, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidimpuan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Samosir, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Dairi, Pakpak Barat, dan Tanah Karo ini telah mencapai target penerimaan pajak sebesar 103,83 persen dengan realisasi sebesar Rp. 7,85 Triliun. (Nid)

Gertam PKK, TP PKK Dairi Tanam 2000 Batang Cabai

DAIRI – TP PKK Kabupaten Dairi ikut serta dalam Gerakan Tanam Cabai (Gertam) PKK serentak dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 52 – Tahun 2024 secara hybrid dari Bogor, Senin (4/3/2024) di UPT Balai Peternakan Huta Nadeak, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Ketua TP PKK kabupaten Dairi, Romy Mariani Simarmata Ny. Eddy Berutu diwakili Sekretaris PKK Kabupaten Dairi, Meri Debora Saragih menyampaikan adapun jumlah Cabai yang ditanam dalam Gertam ini yaitu sebanyak 2000 batang cabai yang bersumber dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Dairi.

“Hari ini seluruh pengurus TP PKK Dairi dan seluruh TP PKK Kecamatan juga ikut serta dalam Gertam ini. Cabai dan lahannya kita mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kabupaten Dairi,” Ujarnya.

Disampaikannya, Kegiatan ini merupakan program pemerintah yang diharapkan dapat memicu semangat seluruh kader PKK, sehingga seluruh kader nantinya diharapkan dapat memanfaatkan lahan untuk memenuhi pangan keluarga.

Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar serta turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Dairi, Simon Tony Malau.

Untuk diketahui, Kegiatan Gertam ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, yang dilaksanakan secara zoom dari Bogor oleh Ketua Umum TP PKK, ibu Tri Tito Karnavian. (Nid)

Truk Galian C di Desa Durin Simbelang Diserang Preman, Supir Luka Kaca Pecah

Truk
Mobil Korban yang Lempar damw Ditembak Preman
Aktiva News -Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi saksi suatu kejadian mengerikan pada Jumat (01/03/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.

Sejumlah preman yang belum diketahui motifnya menggemparkan warga setempat dengan menyerang truk-truk pengangkut tanah timbun di Jalan Jamin Ginting.

Supir-supir truk tersebut tak hanya ditarik turun dan digebuki, tapi bahkan satu di antaranya ditembak di kepala.

Dalam aksi keji ini, kaca depan truk-truk tronton menjadi sasaran empuk para preman, pecah berkeping-keping akibat lemparan batu yang dilemparkan dengan ganas.

Kebrutalan mereka tidak berhenti di situ, seorang supir truk mengalami nasib tragis ketika kepala korban ditembak dengan senjata laras panjang.

Sehingga mengakibatkan darah segar mengucur deras. Kejadian ini segera dilaporkan ke Mapolsek Pancur Batu.

Meski motif aksi brutal ini belum jelas, yang pasti perbuatan preman tersebut telah melanggar hukum dan menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.

Truk
Korban mengalami luka di bagian kepala

Menurut Ivan Sanzes (30) dan Simon Tarigan, kedua supir yang menjadi korban, mereka sedang melakukan perjalanan dari lokasi Galian C menuju Kota Medan saat kejadian mengerikan itu terjadi.

Para preman muncul dan menghentikan truk-truk dengan pertanyaan mengenai kepemilikan truk tersebut, tanpa mendapat jawaban memuaskan, truk-truk tersebut diserang.

Kaca depan truk pecah akibat lemparan batu, dan Ivan Sanzes secara tragis ditembak di kepala dengan senjata laras panjang.

Simon Tarigan berhasil melarikan diri, meski mengalami luka serius akibat serangan preman tersebut.

Kedua korban segera melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Pancur Batu dengan nomor STPL PL/B/74/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara Tanggal 01 Maret 2024, pukul 15.54 WIB (Simon Tarigan) dan STPL LP/B/75/lll/2024/SPKT/Polsek Pancur Batu/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara tanggal 01 Maret 2024 Pukul 16.27 WIB.

Kedua korban berharap pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap komplotan preman yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Mereka menegaskan bahwa mereka hanya seorang supir yang mencari nafkah untuk keluarga.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Hendra Gunawan Simatupang, hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan terkait kejadian ini. (Red)