20 Wajah Baru Akan Isi Kursi DPRD Tanggamus
Ini Pusat Pengendali Judi di Daerah Medan Utara, Polisi Jangan Tutup Mata
Medan – Salah satu pusat pengendali perjudian di wilayah hukum Polres Belawan berada di Komplek Kota Baru Blok. A, Jalan Platina Raya, Titi Papan, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Jumat (01/03/2024).
Ruko berlantai 3 sebelah kiri (tertulis nomor 33) itu merupakan kantor perjudian sekaligus pusat pengendali judi yang berada di daerah Belawan, masyarakat umum sering menyebut wilayah Medan Utara.
Perlu diketahui Wilayah Medan Utara meliputi 4 kecamatan seperti: Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Deli dan Medan Belawan.
Puluhan titik lokasi judi tembak ikan yang berada di Medan Utara itu disebut-sebut milik Akuang alias Herman.
Selain markas besar judi, di dalam ruko itu juga beroperasi belasan mesin tembak ikan dengan pemain berasal dari berbagai daerah.
Hingga sampai saat ini Polisi tidak melakukan tindakan apapun, sepertinya hanya angin lalu saja dan diduga telah menerima upeti dari Big Bos judi tersebut.
Laporan penyakit masyarakat ini juga sudah sampai kepada petinggi Polres Pelabuhan Belawan, namun tidak dilakukan penertiban ataupun penegakan hukum.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban hanya mengirim stiker WhatsApp bertulis “Terimakasih Atas Informasinya”.
Sebelumnya juga telah diberitakan dengan judul berita Menjamur Lokalisasi Judi di Belawan, Kapolres: Kami Cek Dulu
(Bersambung)
(As/Red)
Beredar Berita Guru Pukul dan Bully Murid Akhirnya Klarifikasi, Kepsek SD 020276: Cuma Salah Paham Saja
BINJAI | Beredar Berita diduga guru yang pukul dan bully murid akhirnya klarifikasi dan saling meminta maaf, Kamis (29/02/24).
Sebelumnya diduga seorang oknum guru memukul dan bully muridnya di SD Negeri 020276, hingga menuai sorotan berbagai pihak.
Kepala Sekolah SD Negeri 020276 Binjai Eni Agustina Br. Singarimbun membantah adanya oknum guru melakukan kekerasan fisik dan melakukan bully terhadap murid kelas III berinisal RF.
“Mungkin ini kesalah pahaman antara guru dan murid saja pak, tapi itupun kami tetap meminta maaf kepada orangtua murid,” Kata Eni Agustina Br Singarimbun ketika konfirmasi diruang sekolah nya, Jumat (01/03).
Lebih lanjut Eni Agustina Br. Singarimbun mengatakan, guru dan orangtua murid serta murid tersebut sudah kami pertemukan dan mereka sepakat untuk berdamai dan saling meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Orangtua murid sudah kami undang untuk hadir ke sekolah, dan mereka sepakat berdamai dan tidak saling menuntut apapun, karena kejadian itu hanya kesalahpahaman saja antara guru dengan murid” ucap Eni.
Jadi harapan saya, sambung Eni Agustina Br. Singarimbun agar masyarakat kota Binjai tidak salah paham dengan berita yang telah beredar di media sosial tersebut. Bahwa berita itu tidak benar adanya
“Sebab guru merupakan seorang pendidik yang memiliki kedudukan terhormat dan mulia. Guru sebagai pengajar berperan penting terhadap tumbuh kembang karakter anak didiknya di sekolah. Dalam hal pengajaran di sekolah, guru harus menjadi figur teladan bagi para murid dalam berattitude baik selama proses pembelajaran.
” Kami disekolah SD 020276 menerapkan peran guru untuk memberikan didikan yang terbaik kepada muridnya agar murid lebih pintar dan disiplin.” tutup Eni Agustina Br. Singarimbun. (ST)
Kunjungi Beleaf Farms Meraki di Cianjur, Bupati Eddy Berutu Impikan Mekanisasi Pertanian di Dairi
DAIRI – Usai meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Beleaf Kebun Indonesia dalam rangka pengembangan hasil produktifitas pertanian di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT), di Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan yang berlangsung di Jasmine 2 Room Grand Mercure Medan, pada Selasa (12/12/2023) lalu, hari ini Kamis (29/2/2024), Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu melakukan kunjungan studi banding implementasi teknik budidaya yang selama ini dikembangkan oleh PT Beleaf Kebun Indonesia yang akan dilanjutkan dengan jalinan kerjasama antara Pemkab Dairi dengan PT Beleaf Kebun Indonesia.
“Jadi untuk 5 tahun ke depan, petani kita yang tangguh di Dairi yang memiliki lahan yang luas dengan komoditi yang beragam bisa terus meningkatkan produktifitas pertaniannya. Jadi untuk mencapai itu kita butuh mitra yang sepikiran. Kita ingin Dairi itu jadi lumbung pasok hasil pertanian, bukan hanya untuk Sumatera Utara, bahkan secara nasional,” kata Eddy usai berkunjung ke lokasi pembibitan PT. Bealef Kebun Indonesia di Beleaf Farms Meraki, Kampung Sarampo, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Secara rinci, Eddy Berutu menjelaskan bahwa kerjasama ini konkritnya adalah bagaimana Kabupaten Dairi bisa memanfaatkan teknologi mekanisasi yang diterapkan PT Bealef dapat diterapkan di Dairi agar produktifitas tani bisa naik, cost (biaya) rendah termasuk meninggalkan pola tanam musiman, dengan durasi panen yang tidak hanya 2 kali setahun lagi.
“Dengan demikian kesejahateraan petani sebagai target kita bisa terwujud. Itulah kami butuh mitra, seperti PT. Bealeaf.,” katanya.
Untuk jenis tanamannya, hingga saat ini, Kabupaten Dairi menyesuaikan dulu dengan pengembanagan yang dilakukan oleh PT. Bealef tentunya disesuaikan juga dengan permintaan dan kebutuhan pasar.
“Kita sesuaikan dulu dengan pengembangan di sini yang juga sudah disesuaiakan dengan kebutuhan pasar, sejauh ini kentang masih jadi unggulan, disamping 3 komoditi lain seperti Cabai, Kol, dan bawang merah. Yang pasti kita akan ikut pasar,” ujar bupati yang turut didampingi Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikana, Robot Simanullang.
Eddy juga menjelaskan bahwa dalam hal pertanian, Kabupaten Dairi sangat ambisius dengan berbagai upaya dilakukan guna peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani.
“Untuk soal Lahan, kita memang sangat ambisius. Target kita untuk 3 tahun pertama 100 ha pertahun. Kita ingin untuk tahap berikutnya, 2 hingga 3 kali lipatnya. Perlu dicatat, kita bukan akuisisi lahan petani ya?, kita hanya mendampingi petani karena lahan adalah milik petani. Dalam hal ini, pemerintah serius asal demi kesejahteraan petani. Jadi konsepnya, lahan pertanian sudah ada, pemerintah siap mendampingi, mitra kita pun sudah ada yaitu PT. Bealef. Semoga ide ini ketemu, dan komitmen 3 pihak ini benar-benar serius,” ujar bupati diakhir wawancara.
Sementara itu CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia Amrit Chandarban mengatakan optimis untuk kedepan kerjasama dengan Pemerintah Daerah seperti Kabupaten Dairi dapat saling mendukung dan bersinergi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat petani.
“Penandatangan kerjasama antara PT. Beleaf dengan Pemerintah Dairi, diharapkan menjadi awal langkah baik dalam menjalin kerjasama untuk peningkatan ekonomi masyarakat”, ucapnya. (Nid)
Wujudkan Kemandirian Petani Menuju Ketahanan Pangan, Bupati Eddy Berutu Saksikan Penandatangan Kerjasama Koperasi Aur Dairi Botanical dan PT Beleaf
DAIRI – Peran pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan Indonesia sangatlah penting. Pemerintah daerah mempunyai andil yang besar untuk turut menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, yang memimpin sejak 2019 mempunyai visi Dairi Unggul yang selaras dengan tujuan pemerintah pusat mensejahterakan masyarakat. Dalam sektor pertanian, Bupati Eddy Berutu memiliki cita-cita besar mewujudkan Agri Unggul termasuk mewujudkan kemandirian bagi para petani.
Itu juga yang disampaikan oleh Eddy Berutu didampingi Kadis Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang usai menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical dengan PT Beleaf Kebun Indonesia, di lokasi pembibitan PT Beleaf Kebun Indonesia, Beleaf Farms Meraki, Kampung Sarampo, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Kamis (29/2/2024).
Usai pertemuan, bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Dairi adalah salah satu daerah yang aktif membantu mewujudkan cita-cita menempatkan Indonesia dalam jajaran negara maju pada 2045 mendatang.
Menurut Eddy, salah satu implementasi dari visi itu adalah program Agri Unggul yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Komoditas Hortikultura di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan.
“Upaya saya untuk mensejahterakan petani tidak main-main. Berbagai cara saya tempuh agar penghasilan petani meningkat termasuk penandatangan kesepakatan kerjasama hari ini,” ujarnya.
Dihadapan CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia, Amrit Lakhiani, dan Ketua Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical, Arti Berutu, Bupati Dr Eddy Berutu menyampaikan akan terus mendorong terwujudnya kemandirian petani menuju ketahanan pangan di Kabupaten Dairi.
“Dalam upaya kemandirian petani menuju ketahanan pangan, saya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, berkolaborasi, seperti Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical sebagai wadah berhimpun para petani, dan PT Beleaf Kebun Indonesia sebagai perusahaan yang mengembangkan pertanian modern,” kata Eddy.
“Pemerintah memang tidak bisa berjalan sendiri dalam menyelesaikan persoalan kemandirian petani, inflasi, dan ketahanan pangan, membutuhkan kolaborasi. Oleh karena itu kami ajak semua pihak untuk bekerja sama,” katanya lagi.
Ia menambahkan, kemandirian petani yang dimaksud, adalah bagaimana petani bisa memenuhi kebutuhan permodalan, pengadaan bibit bersertifikasi, pupuk yang cocok, sarana prasarana, jaminan, dan kepastian harga hasil pertanian saat panen agar selanjutnya petani bisa sejahtera.
“Oleh karenanya Agri Unggul yang kita wujudkan dalamperjanjian ini adalah membangun ekosistem yang menggabungkan dan mengkolaborasikan berbagai peran organisasi dan lembaga yang berhubungan erat, berinteraksi timbal balik, saling mendukung dan mempengaruhi menuju pada hasil terukur yang saling menguntungkan,” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam perjanjian kerjasama ini PT. Beleaf Kebun Indonesia akan membeli hasil panen dari usaha hortikultura dari Koperasi Produsen Aur Dairi Botanical sebagai wadah para petani berhimpun.
“Kami akan membeli beberapa hasil komoditi yang sudah dikerjasamakan antara lain Kentang, Brokoli, Wortel, Kol dan Sawi Putih, tentunya dengan syarat dan standar yang sudah kita sepakati,” kata CEO PT. Beleaf Kebun Indonesia, Amrit Lakhiani.
Amrit Lakhiani menyampaikan pihaknya dapat memberikan jasa penyediaan benih sayuran, media tanam, nutrisi atau keperluan budidaya Tanaman hortikultura dimaksud juga mengirimkan tenaga ahli untuk meninjau perkembangan tanaman ke lokasi pertanian.
Senada dengan Amrit, Arti Berutu dari Koperasi Aur juga menyampaikan bahwa pihaknya telah sepakat mengikatkan diri pada ketentuan dan syarat-syarat yang ditentukan dalam Perjanjian Kerjasama ini. Dimana sebagai koperasi yang menghimpun para petani diwajibkan menjual hasil produksi pertanian kepada PT Beleaf.
” Kita wajib mengoptimalkan kapasitas produksi untuk pembudidayaan Tanaman Hortikultura yang sudah dikerjasamakan dan mengoptimalkan kapasitas produksi pembudidayaan Tanaman untuk menghasilkan panen Tanaman yang maksimal setiap siklus panennya,” ujar Arti.
Perlu diketahui, perjanjian kerjasama ini akan berlangsung dengan durasi selama 2 (dua) tahun kedepan yang akan dimulai paling lambat 2 (dua) minggu setelah Perjanjian disepakati. (Nid)
Polres Sergai Kembali Amankan Mesin Judi Tembak Ikan
Sergai, Aktiva.news – Sat Reskrim Polres Sergai berhasil mengamankan mesin judi tembak ikan yang berlokasi di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai.
Kasat Reskrim AKP J.H Panjaitan didampingi Plt. Kasi Humas IPTU Edward Sidauruk, saat diwawancarai wartawan, Kamis (29/2/2024) menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil tindakan menyusul informasi dari masyarakat terkait keberadaan permainan judi tembak ikan.
“Pada hari kemarin, di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban, kami merespons informasi dari masyarakat dan berhasil menggerebek salah satu tempat yang diduga sebagai lokasi permainan judi meja tembak ikan,” ungkapnya.
Meskipun orang-orang yang berada di sekitar lokasi berhasil melarikan diri, pihak kepolisian berhasil menyita 1 unit meja untuk permainan judi tembak ikan dari lokasi tersebut.
“Harapan kami ke depan, masyarakat dapat terus membantu dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya praktik perjudian atau kegiatan ilegal lainnya, sehingga kami dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan,” tambahnya.
Tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian merupakan langkah yang penting untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga.
Masyarakat pun diharapkan dapat terus berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang guna mencegah penyebaran praktik perjudian yang meresahkan,” tutupnya.
AR/AD
Judi Tembak Ikan Beroperasi Dekat Kampus USU, Ini Titik Lokasinya
Medan – Lokalisasi judi tembak ikan kini merambah ke tengah Kota Medan, kali ini berada di wilayah hukum Polsek Medan Baru Polrestabes Medan.
Sepertinya pihak aparat penegak hukum, baik Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru masih “tutup mata” dan enggan untuk menggerebek lokasi judi tersebut.
Apalagi menindak bos pengusahanya, padahal hal, itu jelas-jelas melanggar hukum tersebut dan meresahkan masyarakat.
Ya, lokasi judi tembak ikan dimaksud berada di Jalan Panigara, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan tepatnya di dekat simpang Universitas Sumatera Utara (USU).
Di lokasi ini, terdapat tiga mesin judi tembak ikan yang diketahui milik dua pengusaha asal Kota Medan bermarga Naibaho dan bernama Joni.
Tiga mesin judi tembak ikan yang dikelola dua pengusaha itu disebut -sebut beroperasi 24 jam dengan omset jutaan rupiah perhari.
Bebasnya beroperasi tiga mesin judi tembak ikan tersebut diduga sudah menyetorkan sejumlah uang ke aparat penegak hukum (APH).
Akibatnya, warga sekitar lokasi judi tersebut merasa risih dan terganggu dengan adanya aktivitas perjudian tersebut.
“Resah dan terganggu kami, bang dengan aktivitas judi tembak ikan tersebut. Sudah seperti Las Vegas kami lihat lokasi judi itu,” ucap Amin, warga sekitar.
Amin berharap kepada pihak kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan, untuk eksen ke lokasi untuk menggerebek dan menutup lokasi judi tembak ikan tersebut.
“Bila perlu, lokasi judi tembak ikan tersebut digerebek oleh Polda Sumut,” tegas Amin.
Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Marbun yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Jamak Kita Purba, belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Jumat (23/2/2024).
Mirisnya, hingga berita ini ditayangkan, lokasi judi tembak ikan tersebut masih bebas beroperasi selama 24 jam penuh tanpa pernah digerebek polisi. (Tim/As/Red)
Respons Cepat Keluhan Penderita Gagal Ginjal Kronis, Bupati Eddy Berutu Perintahkan OPD Teknis Segera Tangani
DAIRI – Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memberikan respons cepat atas keluhan salah seorang warganya, DP (25), yang menderita gagal ginjal kronis. DP didiagnosis menderita gagal ginjal kronis usai dilakukan pemeriksaan oleh Rumah Sakit Umum Sidikalang.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Sidikalang Mei Sitanggang saat ditemui di RSUD Sidikalang, Rabu (28/2/2024).
“Pasien datang sekitar jam 11 malam dan langsung ditangani di UGD. Kita sudah lakukan penanganan pertama di UGD, dilanjutkan pemeriksaan kembali oleh dokter penyakit dalam. Ternyata masih bisa kita tangani disini hingga kondisinya stabil,” ucapnya.
Disampaikan Mei Sitanggang, DP merupakan putri dari Bapak Anggiat Pakpahan dan Lasma Manalu yang berasal dari Desa Gomit, Kecamatan Siempat Nempu.
“Selama ini pasien bekerja di Malaysia dan tidak pernah merasakan keluhan apa – apa. Pasien juga tidak tercatat sebagai pemilik BPJS, sehingga oleh Bapak Bupati menginstruksikan agar kepengurusan BPJSnya dibantu sehingga kartunya dapat segera dikeluarkan. Untuk proses ini, kita melibatkan OPD terkait untuk membantu,” katanya.
Atas respons cepat yang diberikan, Lasmi Manalu, orang tua DP, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Eddy Berutu dan jajarannya yang telah memberikan keringanan dan membantu pengobatan DP.
“Terima kasih untuk kebaikan yang diberikan Pak Bupati. Begitu kami menyampaikan keluhan kami kepada Pak Bupati langsung ditanggapi dengan baik. Ini sangat membantu kami. Apalagi kami dibantu dalam mengurus BPJS karena kami tidak mampu kalau membayar pengobatan ini dari jalur umum. Terima kasih Pak Bupati dan Direktur Rumah Sakit,” katanya. (As)