Senin, November 25, 2024
Beranda blog Halaman 81

Penyakit Tidak Menular Namun Berisiko Kematian Cukup Tinggi, Ini 6 Jenis Penyakitnya

Penyakit
Ilustrasi
Penyakit tidak menular (PTM) adalah jenis penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak apa pun.

Meski begitu, penyakit ini sebaiknya tidak dianggap sepele, karena beberapa jenis penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi.

Angka kematian akibat penyakit tidak menular tergolong tinggi. Berdasarkan data WHO tahun 2021, diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular. Dari data tersebut diketahui bahwa hampir 71% angka kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular.

Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang terkena penyakit tidak menular terus bertambah. Bahkan, kini semakin banyak anak muda yang terkena jenis penyakit ini. Kebanyakan penyakit tidak menular yang diderita pun bersifat kronis atau menahun yang membutuhkan penanganan berkelanjutan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tidak menular, di antaranya faktor genetik atau keturunan, usia, serta faktor lingkungan seperti polusi. Selain itu, penyakit tidak menular juga lebih berisiko terjadi pada orang dengan gaya hidup kurang sehat, misalnya:

– Kurang olahraga
– Kebiasaan merokok
– Konsumsi minuman beralkohol
– Pola makan tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi kolesterol, garam dan gula, serta kurang mengonsumsi sayur dan buah

Jenis Penyakit Tidak Menular yang Banyak Menyebabkan Kematian

Penyakit tidak menular (PTM) dapat menyerang semua organ tubuh. Namun, dari sekian banyak jenis penyakit tidak menular, beberapa di antaranya berisiko tinggi menyebabkan kematian, seperti:

1. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Penyakit kardiovaskular terbagi menjadi beberapa jenis dan sebagian besar bisa membahayakan nyawa penderitanya.

Salah satu contohnya adalah penyakit jantung. Penyakit tidak menular ini menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah stroke. Munculnya kedua penyakit ini berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi, obesitas, dan aterosklerosis.

2. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit tidak menular kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup kurang sehat, seperti jarang olahraga dan sering konsumsi makanan tinggi gula atau lemak.

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, infeksi berat, ketoasidosis diabetik, dan hiperglikemi hiperosmolar nonketotik.

3. Kanker
Kanker merupakan penyakit tidak menular dengan angka kematian yang tinggi setelah penyakit stroke dan jantung. Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian pada pria adalah kanker paru-paru.

Sedangkan pada wanita, jenis kanker yang menyebabkan kematian tertinggi adalah kanker payudara, lalu disusul kanker serviks.

4. Gangguan pernapasan kronis
Gangguan pernapasan kronis merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan merokok, paparan asap rokok, atau polusi udara.

Beberapa jenis penyakit tidak menular yang menyerang saluran pernapasan meliputi:
– Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
– Asma
– Hipertensi pulmonal
– Penyakit paru-paru akibat kerja, misalnya terlalu sering menghirup gas beracun atau zat berbahaya di tempat kerja

Jika tidak diobati, penyakit-penyakit di atas dapat menyebabkan gangguan pernapasan berat yang bisa memicu terjadinya gagal napas. Hal ini berpotensi tinggi menyebabkan kematian.

5. Penyakit ginjal
Ada beberapa macam penyakit ginjal, tapi yang paling menyumbang kematian tertinggi adalah penyakit ginjal kronis. Sebuah data menyebutkan bahwa ada sekitar 5–10 juta penduduk dunia yang meninggal akibat penyakit ginjal setiap tahunnya.

Banyak penderita penyakit ginjal membutuhkan penanganan seumur hidup, seperti menjalani cuci darah atau hemodialisis secara rutin. Penyakit ginjal yang tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan berisiko tinggi menyebabkan kematian.

6. Gangguan mental
Ganggguan mental merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering kali dianggap tidak serius. Ini karena masih banyak orang yang kurang memahami atau bahkan memberikan stigma tertentu terhadap masalah kesehatan mental.

Dari sekian banyak jenis gangguan mental yang ada, beberapa yang paling sering menyebabkan kematian dini adalah depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar. Sebagian besar penyebab kematian pada penderita gangguan mental adalah bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba.

Sebagian orang menderita penyakit tidak menular karena faktor keturunan. Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit tertentu, seperti jantung, diabetes, atau kanker, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat agar risiko terkena penyakit tidak menular ini bisa ditekan.

Jangan lupa pula untuk melakukan pemeriksan kesehatan secara rutin ke dokter. Tujuannya agar penyakit tidak menular bisa terdeteksi sedini mungkin, sehingga Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Pelajar SMA di Tebing Tinggi Diikat Lalu Dicabuli, Sadis Benar

Tebing SMA
Pelaku ketika diapit oleh kepolisian
Seorang siswa SMA Negeri sebut saja Bunga (18) warga Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai mendapat perlakuan yang sadis.

Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto didampingi Kapolsek Dolok Merawan AKP Surianto Pinem dalam keterangan pers, Kamis (21/9/2023), menyampaikan, pelaku berinisial DA (25) pemuda pengangguran yang masih bertetangga dengan korban usai menjalankan aksinya, kabur ke luar kota.

“Petugas yang telah mencium keberadaan pelaku langsung mengamankannya di Jalan Bajak V Marendal Kota Medan,” ungkap Kasi Humas Polres Tebing Tinggi.

Dijelaskan, peristiwa ini bermula pada Selasa (12/9) sekira pukul 22.30 WIB, saat itu korban keluar dari kamar hendak mematikan mesin cuci air yang berada di dapur, tiba-tiba muncul seorang pria tak dikenal langsung memiting leher korban dengan tangan dan membawanya ke kamar mandi.

“Selanjutnya pelaku membenturkan kepala korban ke dinding sehingga tak sadarkan diri, saat korban sadarkan diri, tangan korban sudah terikat tali kabel wayar dan kaki diikat dengan kain sarung termasuk mata korban ditutup sarung bantal lalu kepala ditutup celana pendek,” jelas Kasi Humas.

Setelah itu pelaku membuka baju korban dan melakukan pelecehan sambil menodongkan sebilah pisau di leher korban sambil bertanya tentang keberadaan uang korban.

“Dengan ketakutan korban mengatakan uangnya ada di dalam saku rok sekolah, pelaku langsung mengambil dan meninggalkan korban dalam keadaan tangan terikat,” ujar AKP Agus Arianto.

Kapolsek Dolok Merawan AKP Surianto Pinem didampingi Kanit Reskrim Polsek Dolok Merawan, Ipda Jon Antoni, Penyidik Pembantu Aiptu Bernard Panjaitan dan Bripka Budi Irawan mengatakan, keesokan harinya korban ditemani orang tuanya membuat Laporan Polisi Nomor : LP/B/20/IX/2023/SPKT/POLSEK DOLOK.MERAWAN/POLRES TEBING TINGGI/POLDA SUMUT. Tanggal 13 September 2023.

“Pasca menerima laporan, personel langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Senin (18/9/2023) di Medan beserta sejumlah barang bukti,” tutur Kapolsek Dolok Merawan.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, 1 buah kalung imitasi, 1 buah pisau, 1 buah dompet warna hitam, 1 buah kakn sarung warna hijau, 1 buah kain sarung bantal, 1 buah celana pendek warna abu-abu coklat, 1 buah kabel wayar dan 1 buah baju daster warna biru putih dalam keadaan robek.

“Sedangkan uang besar Rp 717 ribu yang diambil pelaku telah habis digunakannya,” sambung AKP Surianto Pinem sembari menambahkan bahwa saat ini pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolsek Dolok Merawan.

“Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana pencurian dengan kekerasan ayat 1 dan 2 diancam pidana penjara paling lama 12 tahun dan Pasal 289 KUHPidana dengan kekerasan melakukan perbuatan cabul diancam pidana penjara paling lama 9 tahun,” pungkasnya. (As/mdn/red)

Tinjau Pemberian Bantuan Beras di Kantor Pos Sidikalang, Bupati Dairi: Pemerintah Tak Ingin Rakyat Kesulitan

Dairi – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meninjau pemberian bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kantor Pos Sidikalang, Kamis (21/9/2023).

Bupati menyebutkan pemerintah sangat memikirkan kesejahteraan masyarakat. Dijelaskan juga bahwa pemerintah tidak ingin masyarakat memgalami kesulitan bahan pangan.

“Dan agar kita kuat dan bersatu Pemkab Dairi juga ambil peran di daerah untuk memberikan hal itu pada masyarakatnya terlebih akibat pandemi Covid di mana kondisi perekonomian yang belum pulih betul,” ujarnya.

Dijelaskan juga bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah pusat yang sangat baik dan bertujuan untuk mengantisipasi, mitigasi, dan atau pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan.

Dia mengatakan kekurangan pangan dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan, pengendalian inflasi, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk.

Tidak hanya itu, kata Bupati lagi, sektor pertanian yang menjadi keunggulan, terus kita dorong untuk meningkatkan produktivitas, penambahan nilai tambah, dan diversifikasi produk.

“Bantuan ini mengantisipasi kesulitan, menangani potensi risiko. Tapi ini juga jadi momentum bagi saya untuk menyampaikan agar kita saling membantu satu sama lain. Karena mungkin saja ada warga kita yang jauh di sana yang belum tersentuh, kami mengajak kita sebagai sesama untuk saling membantu. Inilah kekuatan kita,” kata Eddy Berutu.

Sebagai informasi penyerahan bantuan pangan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama diberikan kepada 28.104 KPM dan tahap kedua diberikan kepada 26.036 KPM.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinsos Marina Sinaga, Sekretaris Dinas Pertanian Rosianti Pasaribu, Kabag Perekonomian Lipinus Sembiring, Kepala Kantor Pos Kabanjahe Reston Sianipar, Kabulog Kabanjahe Eko, Kepala Kantor Pos Sidikalang Mohamad Ali Imron, serta para warga penerima bantuan. (As)

Kementerian Sosial Serahkan Bantuan untuk Anak di Sumbul, Ketua PKK Dairi Romy Mariani Apresiasi Inisiatif Desa Pagagan Julu VII

DAIRI – Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada anak-anak di Desa Pegagan Julu VII, Kecamatan Sumbul, Rabu, 20 September 2023.

Turut hadir menyaksikan pemberian bantuan dari Kementerian Sosial tersebut Ketua Tim Penggerak PKK yang juga sebagai Bunda PAUD Dairi Romy Mariani. Hadir juga Camat Sumbul Tetap Lingga, Kepala Desa Pegagan Julu VII Juara Purba, serta jajaran Dinas Sosial Kabupaten Dairi.

Romy Mariani mengatakan bantuan dari kementerian tentunya sangat banyak, salah satunya dari kementerian sosial yang akan diterima oleh anak-anak melalui para orang tua. Mendatangkan bantuan ini, dikatakan Romy Mariani, tentunya membutuhkan usaha yang keras karena dari seluruh daerah di Indonesia sangat membutuhkannya.

“Berkat usaha yang keras dari seluruh jajaran terkait, Desa Pegagan Julu VII akhirnya terpilih salah satunya. Dari informasi yang kami peroleh, inisiatif desa ini sangat luar biasa yang didukung dengan data yang lengkap,” kata Romy Mariani.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan juga Bunda PAUD, dia menyampaikan anak-anak adalah generasi penerus yang diharapkan menjadi tulang punggung negara kita di masa yang akan datang. Apabila anak-anak yang produktif menjadi anak yang sehat, anak yang kuat, anak yang mandiri secara ekonomi, maka mereka yang menjadi penopang dalam kehidupan kita suatu saat nanti.

“Namun apabila anak kita tidak sehat dan tidak produktif, maka negara kita ini akan terhambat untuk menjadi negara yang maju. Oleh karena itu, pada saat negara kita merdeka di usia 100 tahun nanti, Indonesia akan menjadi negara maju sesuai visinya Indonesia Emas,” ujarnya.

Penyaluran bantuan ke desa ini, diucapkan Romy Mariani, salah satu kriterianya juga untuk penurunan angka stunting mengingat stunting di desa ini masih sangat tinggi. Stunting merupakan pertumbuhan anak yang tidak sesuai karena kekurangan nutrisi ataupun gizi.

Sebagai Bunda PAUD, kepada para orang tua yang hadir, Romy Mariani mengimbau untuk memasukkan setiap anak ke PAUD agar anak-anak yang berusia 0-5 tahun bisa menikmati masa bermain sambil belajar. Hal itu juga untuk menghindari anak-anak dari kekerasan sehingga tercipta anak-anak yang tangguh.

Perwakilan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial Boymen Sinamo mengatakan bantuan ini merupakan gagasan dari Menteri Sosial Tri Rismaharani yang dinamakan dengan Asistensi Rehabilitasi Sosial atau Atensi khusus anak. Sesuai arahan dari Menteri Sosial, Atensi ditujukan kepada desa yang layak menerima bantuan setelah dilakukan tahapan seleksi.

“Ada empat kategori bantuan, yakni pemenuhan gizi untuk anak seperti susu dan kacang hijau. Selanjutnya bantuan perlengkapan sekolah, bantuan peralatan kebersihan seperti sabun mandi dan odol. Untuk Dairi, ini bantuan pertama yang diserahkan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kita semua,” kata Boymen yang merupakan anak Dairi. (Nid)

Kebahagiaan Masyarakat Sungai Raya Siempat Nempu Desanya Jadi Lokasi TNI Membangun Desa

Rasa senang, bangga, syukur, dan haru menyelimuti masyarakat Desa Sungai Raya usai terpilihnya desa mereka menjadi lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118.

Direncanakan kegiatan TMMD akan berlangsung selama 30 hari hingga 19 Oktober 2023.

Hal ini disampaikan Kepala Desa Sungai Raya Luat Darson Simanullang dalam Upacara Pembukaan TMMD ke-118 TA 2023 di Lapangan SD Negeri 037994 Juma Borno, Dusun Lae Borno, Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Rabu (20/9/2023).

“Kami Pemerintah Desa Sungai Raya sangat sangat bangga karena pemerintah meletakkan program TMMD di desa kami. Saya pikir, masyarakat juga sangat-sangat senang dengan pembangunan pembukaan jalan melalui program TMMD,” ucapnya.

Disampaikan Luat, kegiatan tersebut merupakan program pembangunan yang sangat strategis karena infrastuktur di Desa Sungai Raya tidak akan bisa dibangun jika hanya mengandalkan dana desa saja.

“Melalui kegiatan TMMD, maka telah dilakukan pembukaan jalan sepanjang 7,5 kilometer dengan rute Dusun Borno masuk ke Dusun Kuta Delleng terus ada daerah Barisan Umpal-umpal kemudian melewati Desa Gunung Meriah kemudian Dusun Sikurawung yang merupakan dusun terpelosok dari Desa Sungai Raya,” ucapnya.

Kata Luat, kondisi jalan sebelum dilakukan perbaikan sangat tidak bisa diakses petani yang mengakibatkan petani kesulitan untuk mengangkut hasil panennya serta dalam pengangkutan sarana dan prasarana ke ladang masing-masing.

“Dengan adanya pembukaan jalan ini, maka armada seperti kereta (sepeda motor) dan mobil sudah bisa masuk ke dalam untuk mengantar sarana dan prasarana pertanian serta hasil panen petani. Diharapkan pembukaan jalan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sungai Raya,” ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Maslan Boru Silaban (51) Warga Sikurawung Dusun 6 Sungai Raya.

Menurut Maslan, program TMMD, terutama pembukaan jalan, sangat membantu masyarakat yang ada di Desa Sungai Raya.

“Saya salah satu masyarakat yang punya lahan di Dusun Borno dan memang sudah lama tidak ada akses jalan ke ladang kami. Saat ini saya merasa bangga dan haru karena jalan sudah dibuka,” kata Maslan.

Saya, ucap Maslan, berterima kasih dan mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat yang diterima masyarakat Desa Sungai Raya.

“Saya mendukung seluruh program yang dilakukan Bapak Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Kodim 0206 Kabupaten Dairi. Saya berharap, desa-desa yang terpencil dapat menjadi desa yang semakin maju. Itulah doa dan permohonan kepada Tuhan. Semoga Tuhan mengabulkan doa kita dan memberkati jajaran pemerintah dan bapak-bapak angkatan terutama untuk membangun desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Maslan juga menyampaikan pembukaan jalan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sungai Raya. Ia mengaku semakin giat bekerja dan bertani sejak adanya pembukaan jalan tersebut. Maslan berpesan agar masyarakat Desa Sungai Raya semakin semangat dalam bekerja dan mengembangkan pertaniannya, sehingga tercipta petani yang mandiri.

“Jalan sudah dibuka, maka semakin giatlah dalam bekerja dan jangan ada waktu untuk bermalas-malasan. Sehingga kita menjadi petani yang mandiri dan sejahtera,” ucapnya. (Nid)

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Danau Toba, Ini Identitasnya

Danau Toba Pria tewas
Ilustrasi (foto:detik.com)
Seorang pria ditemukan tewas mengambang di perairan Danau Toba. Marningot Situmorang (54) tidak bernyawa di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

Korban merupakan warga Pea Lunak, Desa Pananggangan II, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu Marpaung mengatakan pertama kali menemukan jenazah korban adalah Lirayen Pandiangan.

Lirayen, sekira pukul 08.30 WIB tadi tengah membersihkan halaman rumah kosong yang ada di depan perairan Danau Toba.

“Saksi kemudian melihat ada jenazah mengapung di tepi Pantai Sosor Pelabuhan Pandiangan,” kata Vandu, Kamis (21/9/2023).

Danau Toba
Polisi sedang melakukan evaluasi mayat korban

Lalu, saksi kemudian melapor pada Kepala Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Simson Sinaga.

“Kepala desa kemudian menghubungi Polsek Onanrunggu. Selanjutnya, petugas mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang police line,” kata Vandu.

Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dugaan sementara, korban terjatuh saat beraktivitas di sekitar perairan Danau Toba.

Polisi kemudian mencari keluarga korban, dan diputuskan bahwa jenazah langsung dimakamkan tanpa autopsi. (As/tr/red)

 

 

Ini 8 Cara Mengatasi Tensi Tinggi dengan Tepat

Tensi
Ilustrasi
Tensi tinggi bisa menimbulkan beragam gejala, antara lain sakit kepala hebat, pandangan kabur, hingga mimisan. Jika dibiarkan tensi tinggi bahkan bisa menyebabkan stroke. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara mengatasi tensi tinggi yang akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.

Seseorang dikatakan mengalami tensi tinggi jika tekanan darahnya ada di atas 130/80 mmHg. Tensi tinggi dikenal juga dengan istilah hipertensi. Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami tensi tinggi, mulai dari pertambahan usia, pola hidup, hingga kondisi kesehatan tertentu, misalnya penyakit ginjal atau penyakit jantung.

Salah satu cara mengatasi tensi tinggi adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Saat mengalami tensi tinggi, seseorang harus lebih memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, olahraga yang harus dijalani, dan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat, seperti merokok atau begadang yang harus ditinggalkan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara mengatasi tensi tinggi yang dapat kamu lakukan:

1. Batasi makanan tinggi garam
Konsumsi makanan tinggi garam dapat mengikat banyak air dan meningkatkan volume darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Untuk mengatasinya, batasilah makanan tinggi garam. Batas konsumsi garam perharinya dibatasi hanya sekitar tidak lebih dari 1 sendok teh.

Untuk menyiasati rasa pada masakan, kamu bisa mengganti garam dengan bumbu atau rempah untuk menambah cita rasa masakan.

Tidak hanya saat memasak, untuk membatasi asupan garam, cermatlah untuk membaca label pada kemasan makanan atau minuman dan pastikan kandungan garamnya rendah. Selain itu, hindari makanan olahan karena biasanya mengandung banyak garam.

2. Konsumsi makanan dan minuman tinggi kalium
Di dalam tubuh, kalium berperan untuk mengeluarkan garam yang berlebih melalui urin dan membantu agar otot di dinding pembuluh darah lebih relaks. Kedua mekanisme ini akan membantu mengatasi tensi tinggi.

Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalium, sebagai upaya untuk mengatasi tensi tinggi. Contoh makanan dan minuman berkalium tinggi adalah kentang, tomat, bayam, semangka, pisang, kacang merah, susu, atau yoghurt.

3. Batasi asupan gula dan karbohidrat olahan
Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa menyebabkan obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah.

Penyakit jantung dan pembuluh darah juga bisa menyebabkan tensi tinggi. Oleh karena itu, batasilah asupan makanan manis dan karbohidrat olahan untuk menjaga agar berat badan tetap ideal. Sehingga menurunkan risiko terjadinya tensi tinggi.

4. Berolahraga dengan rutin
Berolahraga bisa membantu proses penurunan tekanan darah. Pastikan olahraga dilakukan dengan rutin, minimal 30 dalam sehari, agar tensi tidak kembali meningkat. Pilihan olahraga yang cocok untuk menurunkan tensi adalah berjalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda.

5. Tidur yang cukup
Kebiasaan begadang dan kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan tensi tinggi. Jika dibiarkan, kurangnya waktu cukup tidur bisa semakin memperparah kondisi ini. Oleh karena itu, pastikan kamu tidur yang cukup setiap malamnya. Untuk membantumu lebih nyaman dan nyenyak, usahakan untuk membuat ruangan tidurmu tetap sejuk dan tenang.

6. Kelola stres dengan baik
Nggak pernah berusaha mengelola stres dengan baik? Jangan heran kalau tensimu tinggi. Untuk mengatasinya, temukanlah cara positif dalam mengelola stres.

Misalnya, lakukan hobi yang disukai, seperti memasak, berkebun, atau membaca buku. Selain itu, hangout dengan teman-teman dan mengembangkan sikap bersyukur terhadap setiap hal yang kamu miliki dalam hidup juga bisa meredakan stres, lho.

7. Berhenti merokok dan minum minuman beralkohol
Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol merupakan faktor risiko hipertensi yang sering banget nih terjadi. Nah, biar tensi tetap normal dan terhindari risiko kesehatan lainnya, yuk hentikan kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.

8. Konsumsi obat-obatan
Mengonsumsi obat antihipertensi sesuai anjuran dokter juga menjadi cara mengatasi tensi tinggi, ya. Sembari mengonsumsi obat, penderita tensi tinggi perlu melakukan perubahan gaya hidup dan cara yang telah disebutkan sebelumnya, supaya penurunan tensi lebih optimal. Pastikan minum obat sesuai dengan dosis dan anjuran dari dokter, ya.

Dengan melakukan cara-cara di atas, tensi tinggi dapat teratasi dan risiko komplikasi bisa dihindarkan. Kalau kamu sudah terdiagnosis hipertensi, lakukanlah pemeriksaan tekanan darah secara rutin, ya. Kamu bisa lakukan sendiri di rumah dengan tensimeter.

Selain itu, kamu juga meminta rekomendasi dari dokter terkait pola hidup yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Ditinjau oleh : dr. Merry Dame Cristy Pane

Nenek di Desa Tanjung Agas Tewas dengan Leher Digorok

Nenek Tewas
Ilustrasi Pembunuhan
Nenek Masiah (73) tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel.

Wanita tua ini ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur kamar rumahnya pada Selasa (19/9/2023) siang sekira pukul 14.30, bagian lehernya terdapat luka sayatan.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Hermansyah mengatakan, Masiah diduga korban perampokan.

“Dugaan awal, korban ini 363 (sasaran kasus pencurian), namun karena (pelaku diduga) kepergok, jadi 365 (terjadi pencurian dengan kekerasan) atau perampokan,” kata Hermansyah Rabu (20/9/2023).

Tim INAFIS Polres Ogan Ilir sebelumnya juga telah melakukan identifikasi dan membawa jasad Masiah ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

“Dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan visum,” terang Hermansyah.

Penemuan jasad Masiah berawal dari kecurigaan warga karena wanita 73 tahun itu tak muncul-muncul dari kediamannya.

Selasa siang sekitar pukul 14.30 warga baru tahu kalau Masiah meninggal di rumahnya,” kata Heri ditemui di lokasi penemuan mayat.

Viral Rekaman Bandar Narkoba Transaksi Sabu

Bandar Viral
Ilustrasi
Viral rekaman di grup whatsapp seorang pria yang diduga bandar narkoba tengah asik bertransaksi di tengah pemukiman warga.

Dalam video yang beredar berdurasi delapan detik itu, terlihat dua orang pria sedang bertransaksi narkotika jenis sabu.

Dalam video tersebut memperlihatkan, pria dewasa yang mengenakan baju rilis, menyerahkan sebuah paket yang diduga sabu kepada pemuda.

AKP Ahmad Dahlan Panjaitan, Kasi Humas Polres Tanjungbalai, saat di konfirmasi mengaku sudah mengamankan pelaku pada Selasa(19/9/2023) malam.

“Terimakasih kepada masyarakat, kami menindaklanjuti video viral tersebut dan sudah mengamankan pemuda yang berada didalam video semalam malam,” ujar Dahlan dikutip Tribun Medan, Rabu(20/9/2023).

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan dua orang pelaku dengan metode under cover buy.

Viral Bandar
Potongan Video yang Viral

Namun, kata Dahlan, pihaknya belum mengamankan seorang pria dewasa, melainkan sudah mengamankan istri dari pria tersebut.

“Istrinya terlibat Fifi(35), A(17) pemuda yang ada di video. Pengungkapan ini bermula, polisi memesan sabu kepada A sebanyak dua paket seharga Rp 100 ribu,” kata Dahlan.

Lanjut Dahlan, A yang terjebak dan sudah menerima uang dari petugas, langsung mengambil narkotika dari Fifi.

“Setelah melihat barang bukti, petugas langsung melakukan pengamanan dan mengejar Fifi di kediamannya,” kata Dahlan.

Pengajuan Fifi, barang sabu tersebut diperolehnya dari S yang merupakan suaminya yang berada di dalam video viral beberapa waktu ini.

“Untuk S, kami masih melakukan pengembangan,” ungkapnya. (As/Red)

Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Saat Wudhu di Padang

Tewas
Naas yang dialami Gian (8) seorang bocah SD tewas usai tertimpa tembok parkiran masjid saat wudhu. Kejadian yang menewaskan bocah tersebut terekam CCTV. Korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Peristiwa tragis itu terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun di Jalan Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Selasa (19/9).

Dalam rekaman CCTV terlihat pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor lepas kendali saat berupaya atraksi dengan mengangkat roda depan. Namun, pemotor itu menghantam tembok parkiran masjid hingga roboh menimpa bocah SD yang sedang berwudhu.

Teman korban yang telah selesai berwudhu panik. Orang yang berada di sekitar juga langsung berupaya menolong korban. Sejumlah jamaah masjid dan warga sempat mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Bocah tewas

Korban bernama Gian berusia delapan tahun tewas saat penanganan di Rumah Sakit (RS) M Djamil Padang akibat luka parah di kepala.

“Sempat dibawa ke rumah sakit, lalu dirujuk ke RS M Djamil, tapi Allah menjemput anak kita ini,” tutur pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi.

Saat ini kasusnya ditangani oleh Unit Laka Lantas Polesta Padang. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan seorang pelaku siswa SMP. (As/in/red/inw)