Senin, November 25, 2024
Beranda blog Halaman 80

Anda Penderita Diabetes, Inilah 6 Pengganti Gula yang Alami

Penderita diabetes
Ilustrasi
Produk pengganti gula sering kali diklaim lebih sehat dibandingkan gula pasir. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua pengganti gula di pasaran berasal dari bahan alami? Jika ingin lebih sehat, kamu bisa nih memilih pengganti gula alami yang manisnya berasal dari buah, madu, atau tanaman tertentu.

Penderita diabetes atau orang yang ingin menurunkan berat badan biasanya menggunakan produk pengganti gula, seperti stevia atau aspartam, sebagai pemanis makanan atau minuman. Tidak hanya diketahui lebih sehat, produk ini juga rendah atau bahkan tanpa kalori.

Masalahnya, tidak semua pengganti gula tersebut alami. Banyak pengganti gula yang tergolong sebagai pemanis buatan. Jika terlalu sering dikonsumsi, justru bisa meningkatkan risiko terjadinya kelebihan berat badan, hipertensi, dan penyakit jantung.

Beragam Pengganti Gula yang Alami
Kalau kamu sedang mencari pengganti gula alami dan sehat untuk menurunkan berat badan, mengendalikan kadar gula darah, atau hanya sekadar memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat, berikut ini adalah beberapa produk pemanis yang bisa dipilih:

1. Madu
Madu dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula yang lebih sehat, karena kadar gula darah tidak langsung meningkat setelah dikonsumsi. Selain itu, madu juga kaya akan polifenol. Zat ini mampu menjaga kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah, dan menurunkan risiko terkena kanker.

Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati nih, saat menambahkan madu ke dalam makanan atau minuman favoritmu. Soalnya, madu masih tergolong tinggi kalori, yaitu 21 kalori per 1 sendok makan, yang kalau dikonsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Kurma
Rasa manis yang khas dari kurma membuat buah ini begitu digemari, terutama saat bulan Ramadan. Tidak hanya rasa manis, buah kurma juga menawarkan beragam nutrisi, seperti serat, vitamin B6, kalium, magnesium, dan mangan, serta senyawa antioksidan berupa karotenoid dan polifenol.

Kurma juga tergolong tinggi kalori, yaitu 23 kalori per buah, dan gula alami. Jadi, kamu tidak perlu menambahkan terlalu banyak pemanis alami untuk mendapatkan rasa manis yang diinginkan.

Meski tinggi gula alami, buah ini tidak langsung memengaruhi kadar gula darah, kok. Kamu pun bisa menggunakan kurma sebagai pengganti gula dalam kudapan manis, misalnya kue kering atau smoothies.

3. Stevia
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan pengganti gula pasir yang satu ini. Stevia sendiri merupakan pemanis yang diekstraksi dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Nah, rasa manis tanaman ini berasal dari senyawa stevioside dan rebaudioside A.

Meski manis, stevia tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga dinilai lebih sehat untuk penderita diabetes. Stevia juga tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga aman bagi kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Selain penderita diabetes dan orang yang ingin menurunkan berat badan, pemanis alami ini juga baik untuk penderita hipertensi karena bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Xylitol
Xylitol termasuk pengganti gula yang alami karena berasal dari buah-buahan atau sayuran, seperti stroberi, rasberi, atau kembang kol. Kalorinya cukup rendah, yaitu hanya 2,4 kalori per 1 gram xylitol.

Rasa manisnya mirip dengan gula pasir, tetapi jauh lebih sehat karena tidak menyebabkan kerusakan gigi dan tidak memengaruhi kadar gula darah maupun fungsi hormon insulin. Pemanis ini malah dapat mengurangi bakteri penyebab kerusakan gigi, lho.

Meski tergolong sehat, sebaiknya xylitol tidak dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menyebabkan efek samping, seperti perut kembung dan diare.

5. Lo han kuo
Lo han kuo terkenal sebagai buah bercita rasa manis yang berasal dari Cina bagian Selatan. Manisnya buah ini bahkan 150–200 kali lebih manis daripada gula pasir. Menariknya, buah lo han kuo ini bebas kalori dan karbohidrat, bahkan mampu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Namun, sebelum membeli produk pemanis dari lo han kuo, periksa terlebih dahulu label komposisi yang tertera pada kemasan. Soalnya, banyak produk yang menambahkan gula atau pemanis buatan yang berpotensi menghilangkan manfaat buah ini.

6. Allulose
Allulose merupakan gula yang secara alami terdapat pada buah-buahan, seperti buah tin dan kismis. Manisnya 70% menyerupai gula, tetapi sangat rendah kalori, yaitu 0,2 kalori per gram. Oleh karena itu, allulose cocok untuk kamu yang baru mulai program penurunan berat badan.

Pengganti gula alami yang satu ini juga baik untuk penderita diabetes, karena tidak memengaruhi kadar gula darah bila dikonsumsi secara bijak. Namun, sama seperti xylitol, konsumsi allulose yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping berupa perut kembung, diare, dan sakit perut. Jadi, jangan berlebihan, ya.

Pengganti gula di atas memang berasal dari bahan alami yang sehat. Akan tetapi, perlu diingat bahwa bahan-bahan tersebut masih mengandung gula, bahkan beberapa di antaranya memiliki kalori yang cukup tinggi.

Jadi, konsumsi pengganti gula dari bahan alami tetap tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sering, ya. Bila berlebihan, alih-alih mendapatkan manfaat, kamu justru berisiko terkena obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar pengganti gula dan berapa batas konsumsi harian yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.

Sepasang Kekasih di Sergai Diringkus Polisi Saat Pakai Sabu-Sabu

Kekasih
Sepasang kekasih di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) diringkus polisi. 2 sejoli itu kepergok polisi ketika mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Adapun pasangan kekasih itu berinisial AKP alias Amel (23) dan E alias Pendi (31), mereka pun ditangkap dan dibawa ke kantor polisi guna mempertangung jawabkan tingkah lakunya.

“Mereka berpacaran,” kata Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto, Minggu (24/9/2023).

Agus mengatakan keduanya diamankan di rumah kontrakan Amel di Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, pada Selasa (19/9) malam. Saat penangkapan itu, petugas juga menemukan sabu seberat 3,55 gram di dalam baju Amel.

“Saat penangkapan petugas menyita tiga paket sabu seberat 3,55 gram dari dalam baju Amel. Ada juga alat hisap sabu dan timbangan digital ditemukan di kamar kontrakan Amel. Kedua pelaku mengakui jika barang bukti tersebut adalah milik mereka,” jelasnya.

Usai ditangkap, keduanya dibawa ke Satresnarkoba Polres Tebing Tinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Terhadap pelaku dikenakan Pasal 114 Ayat 1 Subs Pasal 112 Ayat 1 Jo Pasal 132 Ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika,” pungkasnya. (As/red/dt)

Percepatan Penurunan Stunting, Ketua PKK Romy Mariani Himbau Peran Kader Posyandu di Era Transformasi Kesehatan

DAIRI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata Ny.Eddy Berutu menghimbau peran aktif kader posyandu di era transformasi kesehatan agar mampu menciptakan generasi yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya saing.

Hal ini disampaikan Romy Mariani saat menghadiri kegiatan percepatan penurunan stunting dengan pemberdayaan kader posyandu dan aparat desa dalam pemantauan status gizi dan pemberian makanan tambahan ibu hamil di Kantor Kepala Desa Sitinjo I, Kecamatan Sitinjo, Sabtu (23/9/2023).

“Di era tranformasi kesehatan, kita selaku kader prosyandu diminta untuk memiliki 25 kecakapan agar dapat menghadirkan generasi yang tangguh dan memiliki kecerdasan sehingga dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia, sehingga nantinya para kader tidak hanya bertugas untuk mengukur tinggi dan berat badan saja, namun juga sudah dapat mengukur tensi dan kadar gula darah,” ucapnya.

Di era transformasi kesehatan, kata Romy Mariani, terdapat beberapa transformasi sistem kesehatan salah satunya berfokus pada layanan primer meliputi pencegahan primer, pencegahan sekunder, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer.

“Posyandu dan kader posyandu di era transformasi kesehatan juga memberikan layanan promotif preventif, yaitu penyuluhan, deteksi dini, rapid test, imunisasi, dan suplementasi,” ujar Romy Mariani.

Lebih lanjut, Romy Mariani juga menyampaikan apresiasi kepada kader posyandu karena telah mengabdi secara sukarela demi kesehatan generasi bangsa.

“Kami sangat menghargai semua kader posyandu yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Saya tau, ibu-ibu kader posyandu hanya diberikan gaji 2M alias mandok mauliate (mengucapkan terima kasih),” ucap Romy Mariani sembari melontarkan beberapa candaan.

Kesempatan yang sama juga dimanfaatkan Romy Mariani untuk mengucapkan terima kasih kepada Universitas Sumatera Utara yang telah membagikan ilmu tentang pencegahan stunting dan makanan bergizi melalui kegiatan profesor mengabdi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Evawany Yunita Aritonang dan tim yang telah hadir dan mau berbagi ilmu dengan kami. Semoga ilmu yang diberikan bisa menjadi ilmu yang berguna, khususnya bagi kader posyandu agar dapat memberikan layanan yang semakin prima,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Dairi Oloan Hasugian, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Henry Manik, Inspektur Eddy Benurea, dan Camat Sitinjo Simon Tonny Malau. (Nid)

Rayakan HUT Ke – 45 FKPPI Langkat, Bambang SH Lepas Puluhan Balon Berhadiah Jutaan Rupiah

LANGKAT | Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Langkat menggelar Syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-45 di lapangan alun alun stabat, kabupaten Langkat, Minggu (24/09/23).

Kegiatan Syukuran HUT ke-45 FKPPI dihadiri Bupati Langkat diwakili, Dandim 0203 Lkt diwakili Kapten Edi Susanto, Kapolres Langkat, diwakili AKP SR Sirait, Ketua PD Sumut diwakili, Ketua GM FKPPI, Ketua Satgas Badan Bela Negara Kabupaten Langkat, PD FKPPI Aceh, PD FKPPI Nias dan Pengurus serta Anggota FKPPI sekabupaten Langkat.

Ketua FKPPI 0215 Kabupaten Langkat Bambang SH mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang telah menghadiri Syukuran HUT ke-45 FKPPI Kabupaten Langkat dan dirinya meminta kepada seluruh kader FKPPI Langkat untuk bisa menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Langkat ini.

” Meskipun di pimpinan lagi banyak masalah, tapi kita masih tetap solid dan harapan nya di Tahun Politik ini agar bisa untuk menjaga kambtimas di wilayah Kabupaten Langkat ini,” ucapnya disela kata sambutan.

Bambang juga menekankan agar seluruh anggota FKPPI jangan mengambil tindakan diluar dari intruksi dari pimpinanpimpinan.

” Jangan mau kita dipecah bela, tetap jadi pelopor dan teladan untuk mewujudkan cita-cita bangsa, kesolidan TNI Polri harus tetap terjaga,” terangnya.

Tak hanya itu, Bambang Juga mengharapkan, agar seluruh angota FKPPI Langkat ini wajib mendukung bapak Plt Bupati Langkat Hj Syah Afandi menjadi Bupati Langkat diperiode Tahun 2024 mendatang.

” Saya harapkan kepada seluruh anggota FKPPI Langkat wajib mendukung bapak Hj Syah Afandi menjadi Bupati Langat diperiode Tahun 2024,” harapanya.

Selanjutnya, pemotongan nasi tumpeng yang dilakukan oleh Ketua FKPPI 0215 Langkat Bambang SH dan membagi bagi kepada seluruh Ketua rayon dan Satgas FKPPI Kabupaten Langkat.

Di acara puncak, sebagai meriahkan HUT FKPPI Langkat Yg ke 45, Ketua FKPPI 0215 Langkat Bambang SH Lepas puluhan balon dengan membawa bendera FKPPI dan ia juga menghimbau bila siapa yang menemukan bendera tersebut dimana jatuhnya akan diberikan hadia 3 juta rupiah.

Selanjutnya, Ketua FKPPI 0215 Langkat Bambang SH juga membagikan puluhan hadiah kepada pemenang peserta lomba senam aerobic yang di ikuti empat daerah seperti Langkat, Binjai, Medan dan Deliserdang. (ST)

Oknum Kepsek di Tapteng Diduga Mengancam Wartawan Karena Diberitakan

Tapteng
Foto (ilustrasi/istimewa)
Tapteng – Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Tapteng berinisial SS diduga mengancam wartawan Aktiva.news yang memberitakan soal dugaan mempekerjakan siswa membuat kosen.

Dugaan pengancaman tersebut terjadi usai pemberitaan di media aktiva.news berjudul ‘Oknum Kepsek di Tapteng Diduga Pekerjakan Siswa Buat Kosen, Diduga Memperkaya Diri’ terbit, Sabtu (16/9/2023) lalu.

Ketika berita yang dikirimkan ke oknum Kepsek tersebut Sabtu (16/9/2023) sekira jam 17.23 WIB, selang berapa menit kemudian (sekira jam 17.44 WIB), oknum Kepsek menelepon wartawan aktiva.news dan langsung berbicara dengan nada keras (marah-marah) serta mengancam.

“Kau tau SMK, jangan asal main beritakan saja kau, wartawan apa kau. Gak terima aku seperti ini, ku cari kau ya,” kata oknum Kepsek SS.

Tak hanya itu, oknum Kepsek tersebut juga menuding wartawan hanya mencari kesalahan.

“Kalian wartawan kerjaannya memang hanya mencari-cari kesalahan saja. Wartawan abal-abal,” tudingnya.

Dalam percakapan yang berlangsung selama 6.46 detik itu, aktiva.news telah berupaya menjelaskan kepada oknum Kepsek soal kode etik jurnalistik. Bahwasanya sebelum menerbitkan pemberitaan itu, aktiva.news sudah berupaya berulang kali melakukan konfirmasi sejak Jum’at (15/9/2023) hingga Sabtu (16/9/2023).

Bahkan aktiva.news juga mengirimkan foto mobil pickup warna putih bermuatan Kosen yang menjadi dugaan dari pekerjaan siswa, namun tak sedikit pun mendapatkan jawaban atau respon dari oknum Kepsek SS.

Oknum Kepsek SS tetap tidak terima akan pemberitaan tersebut dan terus berang (menghardik) wartawan aktiva.news yang berusaha menjelaskan tentang kode etik jurnalis.

Hingga berita ini diterbitkan, aktiva.news akan berupaya meminta konfirmasi dari otoritas terkait. (Syaiful)

 

Ketua PKK Dairi Romy Mariani Apresiasi Kegiatan Pengabdian Profesor USU di SLB Sidikalang

DAIRI – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Dairi Romy Frida Mariani Simarmata Eddy Berutu mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakna Universitas Sumatera Utara (USU) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sidikalang.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tersebut dilaksanakan oleh Prof. drg Sondang Pintauli, PhD, Prof. Dr. Ir. Evawany Yunita Aritonang, M.Si, Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D, Jenny Marlindawani Purba, S.Kp, MNS, Ph.D, serta mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU.

Demikian disampaikan Romy saat menghadiri pertemuan pemberdayaan dan pendampingan pada orang tua dan siswa penyandang disabilitas dalam pemeliharaan kesehatan gigi nulut di Ruang Serba Guna SLB Sidikalang, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Sabtu (23/9/2023).

“Hari ini kita kedatangan tamu dari Universitas Sumatera Utara dalam program professor mengabdi. Hal ini merupakan suatu berkah karena kita dapat berdiskusi dan memperoleh ilmu dari apa yang telah mereka ajarkan,” ucap Romy.

Disampaikan Romy, program ini memberikan manfaat bagi orang tua, guru, dan siswa penyandang disabilitas dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut sejak dini, serta sebagai bentuk tindakan popmotif dan preventif dalam menjaga kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut.

Romy juga menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada tim pelaksana dari USU serta mahasiswa kedokteran gigi USU yang telah mempraktikkan langsung cara sikat gigi yang baik dan benar kepada anak-anak di sekolah ini. Kiranya program seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena manfaat yang dirasakan sungguh luar biasa,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Sondang Pintauli menyampaikan beberapa poin penting tentang teknik dalam menyikat gigi untuk anak disabilitas sesuai dengan posisi duduk anak dengan orang tua atau guru yaitu teknik wheel chair, kasur/sofa, dan duduk di lantai.

“Teknik wheel chair artinya orang tua duduk di belakang kursi roda anak dan kemudian pegang rahang anak untuk mulai menyikat giginya, serta pastikan kursi roda dalam posisi terkunci. Teknik kasur/sofa artinya anak disabilitas dibaringkan pada bagian paha orang tua yang duduk di kasur atau pun di sofa, kemudian pegang kepala dan bahu anak dengan satu tangan, lalu mulailah kegiatan menyikat gigi. Sementara teknik duduk di lantai artinya membiarkan anak duduk di lantai, kemudian orang tua duduk pada kursi dan mulai menyikat giginya. Apabila anak tidak bisa diam pada posisi ini, biarkan lutut menjadi alat untuk menahan bagian bahu dan kepalanya,” ucap Prof. Sondang menjelaskan.

Lebih lanjut, Prof. Sondang menjelaskan penyandang disabilitas memiliki keterbatasan melakukan sesuatu secara normal termasuk dalam melakukan prosedur untuk membersihkan gigi dan mulutnya yang apabila tidak dilakukan akan mempengaruhi terjadinya gigi berlubang atau karies.

Oleh karena itu, kata Prof. Sondang, guru atau orang tua serta petugas pendamping membutuhkan kesabaran bahkan pendampingan khusus agar penyandang disabilitas mampu untuk melakukan pemeliharaan kesehatan gigi secara mandiri.

“Terdapat sebuat kalimat motivasi dari Yvonne Piere yang berkata ketika anda berfokus pada disabilitas seseorang, anda akan mengabaikan kemampuan, keindahan,dan keunikan mereka. Begitu Anda belajar untuk menerima dan mencintai mereka apa adanya, Anda secara tidak sadar belajar untuk mencintai diri sendiri tanpa syarat,” kata Prof. Sondang saat mengakhiri materi yang disampaikannya. (Nid)

Hadiri Workshop Kader Posyandu, Ketua PKK Romy Mariani: Kader Harus Miliki 25 Kecakapan Ciptakan Generasi Tangguh

DAIRI – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata Ny. Eddy Berutu mengatakan kader posyandu harus memiliki 25 kecakapan untuk melahirkan generasi tangguh.

Hal ini disampaikan Romy Mariani pada kegiatan workshop kader posyandu, Kamis, 21 September 2023, di Aula Kantor kecamatan Sumbul.

Romy mengatakan kader posyandu yang merupakan para kaum ibu adalah para kader yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dan sangat diapresiasi setinggi-tingginya.

Dalam workshop kader posyandu ini, nantinya para kader akan diberikan pelatihan selama tiga hari seperti halnya pencatatan dan pelaporan yang harus dilakukan secara digital.

Beberapa waktu yang lalu, Romy Mariani menyebut telah menghadiri rapat koordinasi nasional PKK di mana salah satu narasumbernya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam rapat koordinasi tersebut, salah satu yang dibahas adalah terkait posyandu. Seluruh Ketua Tim Penggerak Provinsi telah diangkat menjadi Pembina Posyandu dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten akan dilantik juga menjadi Pembina Posyandu.

“Oleh karena itu, saya hadir pada acara ini untuk memastikan pelatihan ini dapat diterima oleh ibu-ibu kader posyandu. Indonesia pada tahun 2030 hingga 2035 akan mendapatkan bonus demografi, dimana usia produktif antara 16-64 tahun jumlahnya jauh lebih besar daripada usia nonproduktif. Anak-anak yang nantinya akan kita layani di posyandu, mereka yang akan menjadi generasi penopang kehidupan bangsa kita,” kata Romy Mariani.

Dia menambahkan kita harus memastikan anak-anak tumbuh berkembang, sehat dan kuat sehingga mereka menjadi generasi yang tangguh. Sehingga kecakapan dan kompetensi dari para kader posyandu harus ditingkatkan. Posyandu diharapkan akan dapat bertransformasi menjadi pelayanan primer.

“Menjadi kader posyandu utama diharuskan memiliki 25 kecakapan atau kompetensi,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sumbul Tetap Lingga, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Henry Manik yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Imelda Purba, Kepala Puskesmas Sumbul Edison Damanik, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sumbul Everlina Tetap Lingga.

Workshop kader posyandu akan berlangsung selama tiga hari di Kecamatan Sumbul mulai dari tanggal 21-23 September 2023.

Setelah dari Kecamatan Sumbul, workshop akan dilanjutkan di Kecamatan Sidikalang pada tanggal 25-27 September 2023. (Nid)

Pertama Di Sumut, Bupati Eddy Berutu Buka Festival Lokal Belajar.id, Kesempatan Besar untuk Dairi

DAIRI – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengapresiasi acara Festival Lokal belajar.id yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi di Aula Dinas Pendidikan Dairi, Sidikalang, Jumat (22/9/2023).

Bupati mengatakan bahwa Festival Lokal belajar.id ini merupakan suatu penyesuaian cara mengajar di zaman modern seiring dengan pemanfaatan teknologi digital yang mampu membuat proses pembelajaran berlangsung secara kontinu tanpa batas ruang dan waktu.

“Acara ini sangat baik dilakukan dalam rangka memberikan motivasi kepada seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Dairi untuk mencapai visi misi Dairi Cerdas lewat digitalisasi pendidikan. Jika tidak beradaptasi dengan perubahan dan mengikuti perkembangan zaman, maka kita akan semakin tertinggal,” ucapnya di awal sambutan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dairi menyelenggarakan Festival Lokal belajar. id Tahun 2023 yang bertemakan “Transformasi Digital Pendidikan dengan Pemanfaatan Akun belajar. id”.

Kegiatan ini pertama kalinya digelar di Sumatera Utara. Diikuti Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA beserta guru-guru perwakilan se-Kabupateb Dairi. Acaraini dibuka secara resmi oleh Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu.

Bupati Eddy Berutu menambahkan, melalui platform Merdeka Belajar seperti belajar.id, para tenaga pendidik mempunyai kemudahan untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensi kapan pun dan dimana pun.

“Ini kesempatan yang luar biasa bagi kita. Dairi menjadi salah satu dari 25 daerah se-Indonesia yang dipercaya menyelenggarakan Festival Lokal belajar.id tahun 2023 ini,” tuturnya lagi.

Diungkapkan Eddy Berutu, prestasi ini tidak lepas dari upaya Pemkab Dairi secara khusus Dinas Pendidikan bersama seluruh pihak terkait yang sigap bergerak cepat mengambil kesempatan dan menjadi bagian penting dari 25 daerah lain.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada para guru dan seluruh tenaga pendidik serta stakeholder terkait atas kerja keras selama ini dalam menyukseskan program ini demi mewujudkan Dairi unggul yang mensejahterakan dalam harmoni keberagaman.

“Mari terus bergerak memberikan peran terbaik guna mempersiapkan anak didik kita menjadi generasi yang cerdas, berdaya saing dan tanggap teknologi,” katanya.

Sementara itu, Kacabdis Pendidikan Wilayah IV Sumatera Utara Salman S.Sos MAP menjelaskan bahwa Festival belajar.id adalah sebuah rangkaian acara yang diadakan untuk memberdayakan, memampukan, dan mengapresiasi para pendidik dan peserta didik dalam komunitas belajar.id dan institusi yang bergerak di bidang Pendidikan. Tujuannya dapat memanfaatkan akun belajar.id untuk peningkatan mutu pembelajaran.

“Terselip dalam kegiatan ini adalah semangat berkompetisi. Sesungguhnya guru-guru yang ikut serta dalmm festival ini adalah guru-guru penggerak di mana mereka bekerja mendorong memberi pemahaman baru lewat platform merdeka belajar yang harus diikuti stakeholder tenaga kependidikan. Karena Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama maka mari kita tunjukkan tanggung jawab kita itu. Semoga partisipasi ini akan berimbas pada dunia pendidikan di Dairi,” katanya mengakhiri

Terakhir, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menerima sertifikat penghargaan atas perannya selama ini mendorong pemanfaatan akun belajar.id di lingkungan Pemkab Dairi, secara khusus pada Dinas Pendidikan Dairi.

Turut hadir Staf Ahli Bupati Dapot Tamba, Kadis Pendidikan Drs. JW Purba, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan dinas pendidikan, kepala sekolah dan guru penggerak, Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Dairi Romy Mariani Simarmata, pengajar praktik, serta undangan lainnya. (As)

Ini Nama Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara Periode 2023 – 2028

KPU Komisioner
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan 7 komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara periode 2023 – 2028.

Pengumuman itu berdasarkan keputusan KPU RI nomor 96/SDM.12-Pu/04/2023.

Selain Provinsi Sumatera Utara, 4 provinsi lainnya serta 12 Kabupaten dan Kota di Indonesia juga di umumkan secara bersamaan.

“Pengumuman Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Terpilih Pada 5 (Lima) Provinsi Dan Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Terpilih Pada 12 (Dua Belas) Kabupaten/Kota Di 4 (Empat) Provinsi Periode 2023 – 2028 berikut nama-nama calon anggota KPU Provinsi Sumatera Utara terpilih,” tulis keputusan KPU RI, Jumat (22/9/2023).

Pengumuman tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari tertanggal 21 September 2023.

Ketujuh komisioner KPU Sumut tahun ini adalah wajah baru.

Dari beberapa nama ada beberapa mantan penyelenggaraan pemilihan umum di beberapa daerah di Sumut seperti Raja Ahab Damanik mantan ketua KPU Simalungun atau El Suhaimi mantan komisioner Bawaslu Serdang Bedagai.

Ketujuh komisioner itu merupakan hasil dari uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan KPU RI pada 14 September 2023 di Jakarta.

Dan berikut adalah 7 anggota KPU Sumut terpilih antara lain.

1. Agus Arifin
2. El Suhaimi
3. Frendianus Joni Rahmat Zebua
4. Kotaris Banurea
5. Raja Ahab Damanik
6. Robby Effendy
7. Sitori Mendrofa

Hadiri Sosialisasi Bedah Rumah 100 Unit, Bupati Dairi: Pemerintah Terus Upaya Beri Perhatian ke Masyarakat

DAIRI– Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri sosialisasi mekanisme pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sejahtera di Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2023, di Aula Kantor Dinas PUTR, Sidikalang, Kamis (21/9/2023).

Bupati mengatakan program ini merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat agar memiliki akses dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni secara swadaya.

“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, Pemkab Dairi pun berkewajiban melaksanakan program tersebut di daerah.

Namun, lanjut Bupati, bantuan apapun yang diberikan pemerintah jangan membuat masyarakat terlena, semangat berusaha harus tetap dijaga.

“Pemerintah terus berupaya memberi perhatian pada masyarakat, bukan hanya bantuan pangan, namun juga bantuan sandang. Hanya, saya ingin bantuan ini jadi semangat, dan tidak terlena hingga melunturkan semangat kerjas keras kita,” katanya berpesan.

Diinformasikan program bantuan perumahan baik peningkatan kualitas maupun pembangunan baru rumah swadaya di Kabupaten Dairi sudah terlaksana sejak tahun 2012 sampai dengan tahun ini dari berbagai sumber dana seperti APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Provinsi Sumatera Utara dan APBD Kabupaten.

Total jumlah penerima manfaat sampai dengan tahun 2023 adalah sebanyak 12.329 KK dengan pagu sebesar Rp.149.253.740.800.

Program BSPS Sejahtera di Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2023 bersumber dana APBD, mendapatkan alokasi dana bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak-Huni (RTLH) sebanyak 100 Unit yang tersebar di 11 (sebelas) desa dalam 6 (enam) Kecamatan dengan rincian sebagai berikut:

• Desa Kuta Tengah – Kec. Siempat Nempu Hulu: 10 Unit.

• Desa Tualang – Kec. Siempat Nempu Hulu: 13 Unit.

• Desa Jumagerat – Kec. Tigalingga: 10 Unit.

• Desa Lau Molgap – Kec. Tigalingga : 10 Unit.

• Desa Bandar Huta Usang – Kec. Pegagan Hilir: 15 Unit.

• Desa Belang Malum – Kec. Sidikalang: 13 Unit.

• Desa Janji – Kec. Siempat Nempu Hilir: 11 Unit.

• Desa Jambur Indonesia – Kec. Siempat Nempu Hilir: 6 Unit.

• Desa Pardomuan – Kec. Siempat Nempu Hilir: 5 Unit.

• Desa Parbuluan IV – Kec. Parbuluan: 4 Unit.

• Desa Lae Hole I – Kec. Parbuluan: 3 Unit.

Diinformasikan juga bahwa masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan stimulan berupa uang sebesar Rp 20.000.000 dimana Rp 17.500.000 dipergunakan untuk membeli material bangunan dan sisanya Rp 2.500.000 untuk membayar upah tukang.

Selain sumber dana APBD, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sumatera II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mendapatkan alokasi dana BSPS Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) Tahun Anggaran 2023 sebanyak 242 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di Kecamatan Gunung Sitember dan Kecamatan Tanah Pinem.

“Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam penyelenggaraan program ini dari pihak manapun terutama dalam penyaluran dana dan material bangunan. Untuk itu mari kita bersama-sama melaksanakan program ini dengan baik sesuai Juknis dan peraturan yang berlaku,” kata Bupati mengakhiri.

Hadir dalam sosialisasi ini, Kadis PUTR Masaraya Berutu, pimpinan dan perwakilan OPD terkait, para camat, kepala desa, dan warga penerima manfaat. (Nid)