DAIRI – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Dairi dalam mempercepat penurunan stunting terus terlihat dalam berbagai kebijakan dan program. Terbaru, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan Pembukaan Diseminasi Hasil Audit Kasus Stunting Kabupaten Dairi di Gedung PLUT KUMKM Raja Ekuten Asah Ujung Van Keppas, Kecamatan Sidikalang, Jumat (6/10/ 2023).
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu melalui jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin menyampaikan audit kasus stunting merupakan salah satu strategi yang dilakukan Pemkab Dairi untuk menemukan akar dari penyebab stunting, sehingga dapat dilakukan pencegahan seefektif mungkin.
Dijelaskannya, audit kasus stunting bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas peserta petugas kesehatan dan kader yang ada di desa agar memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kepedulian terhadap masalah stunting.
“Melalui audit kasus stunting, diharapkan dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran sehingga tidak terjadi lagi peningkatan kasus stunting, khusunya di Kabupaten Dairi. Mengingat kasus stunting disebabkan oleh faktor multidimensi yang harus ditangani secara konfrehensif melalui intervensi sensitif dan spesifik,” ujarnya.
Disampaikannya, kegiatan audit kasus stunting mengundang tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta dokter spesialis anak dan ahli gizi yang sudah melakukan audit/kajian sesuai indikator dengan menguraikan akar masalah penyebab stunting di Kabupaten Dairi berdasarkan identifikasi yang dilakukan bulan Agustus 2023 terhadap keluarga Risiko stunting yaitu ibu hamil, ibu nifas, calon pengantin, dan balita.
“Saya menyampaikan agar seluruh peserta yang hadir pada pertemuan ini dapat melakukan rencana aksi dan aksi percepatan penurunan angka stunting yang nantinya akan disebutkan tim pakar. Dan pertemuan ini dapat memberikan manfaat bagi banyak masyarakat,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Dairi, kata Surung Charles, senantiasa berinovasi terkait upaya penurunan stunting melalui program pengembangan dapur sehat atasi stunting (Dashat) di kampung keluarga berkualitas (KB), sehingga dapat menciptakan anak-anak yang sehat, cerdas, dan unggul untuk masa depan yang lebih baik. (Nid)