Kamis, Januari 23, 2025
spot_img

Pemkab Madina Salurkan Zakat Kepada Yatim dan Jompo

Aktiva.News | Madina – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailind Natal (Madina) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan zakat kepada anak yatim piatu dan jompo yang berdomisili di Kecamatan Panyabungan, Minggu (16/4/2023).

Acara penyaluran zakat dilaksanakan di Masjid Agung Nur Ala Nur, Parbangunan dan dihadiri oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi, Wabup Atika Azmi Utammi, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, Ketua Baznas dan ratusan penerima zakat.

Bahruddin Juliadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Madina menyampaikan bahwa penyantunan anak yatim ini merupakan bagian rangkaian penyantunan seluruh anak yatim dimana sebagian telah disalurkan melalui kecamatan masing masing.

Selian anak yatim piatu, Pemkab Madina juga telah menyalurkan insentif kepada para guru MDTA di kelurahan dan pondok pesantren di Madina dengan jumlah 1269 orang dan nominal Rp. 900.000/orang. Kemudian penyaluran insentif kepada Nazir Masjid dan bilal jenazah di tiap kelurahan sebesar Rp.900.000/orang.

“Penyantunan anak yatim piatu untuk seluruh Madina tengah dilaksanakan, tinggal beberapa kecamatan yang belum. Bukan hanya anak yatim, lansia, insentif untuk para guru MDTA dan pondok pesantren di kelurahan serta bilal jenazah dan nazir masjid di kelurahan juga sudah disalurkan,” sebut Bahruddin.

Selanjutnya, Ketua Baznas Madina Safii Lubis dalam sambutannya mengemukakan bahwa sumber dana yang diperoleh Baznas adalah zakat, infaq dan sedekah dari seluruh ASN di Madina. Namun ini ada juga keterlibatan pihak swasta seperti PT. Antar Lintas Sumatera (ALS), PT. Sorik Mas Mining, PT. SMGP bahkan bantuan beras dari Baznas RI sebanyak 625 kantong.

“Berkat kolaborasi dan partnership baznas, pemerintah, dan swasta, kita menerima bantuan dari pihak swasta seperti PT. ALS yang mensupport 100 orang anak yatim, kemudian dari PT. Sorik mas Mining memberikan santunan untuk 50 orang anak yatim dan 50 orang lansia.

Lalu ada PT. SMGP yang memberikan bantuan dana dan juga dari Baznas RI yang menyalurkan 625 kantong beras 10 kg kepada masyarakat Madina dengan catatan, ketika masyarakat tidak mampu membayarkan zakat fitrhah, maka inilah sebagai gantinya,” terang Safii Lubis.

Sementara Bupati Madina menyampaikan harapannya agar penerima zakat dapat memanfaatkan santunan dengan baik dan mulai meninggalkan pola hidup konsumtif.

“Semoga bermanfaat dengan baik, harapan kami, uangnya jangan langsung habis. Kalau bisa, minimal beli ayam atau itik dua ekor, dipelihara. Atau mungkin juga untuk jualan kecil-kecilan. Begitu juga untuk anak yatim kami, belajar lah dengan baik, dan mulai juga bisnis sejak dini. Bisa mulai dari bisnis kecil,” ujarnya.
(S. Hariyadi)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Viral Selebgram Baca Ayat Alquran Diiringi Musik DJ, Kini Minta Maaf

Mira Ulfa selebgram asal Aceh sempat viral di media sosial,...

Polisi Ringkus 4 Pencuri iPhone 13 di Pintu Tol Bandar Selamat

Medan – Empat pelaku pencurian di depan pintu Tol...

Dinas Diskominfo Sumut Terima Kunjungan DPW PWDPI

Terbentuknya Dewan Pengurus Wilayah Sumatera Utara (DPW PWDPI) Persatuan...

Adukan Rumah Sakit di Medan, Penasehat Hukum Pelapor Apresiasi Kapolda Sumut

Medan - Penasehat Hukum dari Yayasan Citra Keadilan beri...

Motif Bule Denmark Pamer Kemaluan di Bali, Hanya Hal Sepele Ternyata

Bule Denmark inisial CAP (49) menjadi tersangka pornografi usai aksi...

Kombes Donald Simanjuntak Dipecat Terkait Kasus Pemerasan Penonton Asal Malaysia

Mantan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Donald...

Pelajar SMA di Tebing Tinggi Diikat Lalu Dicabuli, Sadis Benar

Seorang siswa SMA Negeri sebut saja Bunga (18) warga Kecamatan...