Senin, Februari 24, 2025
spot_img

Pemkab Madina Salurkan Zakat Kepada Yatim dan Jompo

Aktiva.News | Madina – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailind Natal (Madina) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan zakat kepada anak yatim piatu dan jompo yang berdomisili di Kecamatan Panyabungan, Minggu (16/4/2023).

Acara penyaluran zakat dilaksanakan di Masjid Agung Nur Ala Nur, Parbangunan dan dihadiri oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi, Wabup Atika Azmi Utammi, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, Ketua Baznas dan ratusan penerima zakat.

Bahruddin Juliadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdakab Madina menyampaikan bahwa penyantunan anak yatim ini merupakan bagian rangkaian penyantunan seluruh anak yatim dimana sebagian telah disalurkan melalui kecamatan masing masing.

Selian anak yatim piatu, Pemkab Madina juga telah menyalurkan insentif kepada para guru MDTA di kelurahan dan pondok pesantren di Madina dengan jumlah 1269 orang dan nominal Rp. 900.000/orang. Kemudian penyaluran insentif kepada Nazir Masjid dan bilal jenazah di tiap kelurahan sebesar Rp.900.000/orang.

“Penyantunan anak yatim piatu untuk seluruh Madina tengah dilaksanakan, tinggal beberapa kecamatan yang belum. Bukan hanya anak yatim, lansia, insentif untuk para guru MDTA dan pondok pesantren di kelurahan serta bilal jenazah dan nazir masjid di kelurahan juga sudah disalurkan,” sebut Bahruddin.

Selanjutnya, Ketua Baznas Madina Safii Lubis dalam sambutannya mengemukakan bahwa sumber dana yang diperoleh Baznas adalah zakat, infaq dan sedekah dari seluruh ASN di Madina. Namun ini ada juga keterlibatan pihak swasta seperti PT. Antar Lintas Sumatera (ALS), PT. Sorik Mas Mining, PT. SMGP bahkan bantuan beras dari Baznas RI sebanyak 625 kantong.

“Berkat kolaborasi dan partnership baznas, pemerintah, dan swasta, kita menerima bantuan dari pihak swasta seperti PT. ALS yang mensupport 100 orang anak yatim, kemudian dari PT. Sorik mas Mining memberikan santunan untuk 50 orang anak yatim dan 50 orang lansia.

Lalu ada PT. SMGP yang memberikan bantuan dana dan juga dari Baznas RI yang menyalurkan 625 kantong beras 10 kg kepada masyarakat Madina dengan catatan, ketika masyarakat tidak mampu membayarkan zakat fitrhah, maka inilah sebagai gantinya,” terang Safii Lubis.

Sementara Bupati Madina menyampaikan harapannya agar penerima zakat dapat memanfaatkan santunan dengan baik dan mulai meninggalkan pola hidup konsumtif.

“Semoga bermanfaat dengan baik, harapan kami, uangnya jangan langsung habis. Kalau bisa, minimal beli ayam atau itik dua ekor, dipelihara. Atau mungkin juga untuk jualan kecil-kecilan. Begitu juga untuk anak yatim kami, belajar lah dengan baik, dan mulai juga bisnis sejak dini. Bisa mulai dari bisnis kecil,” ujarnya.
(S. Hariyadi)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

FUI Sumut Kawal Sidang Kasus Penipuan Yang Melibatkan Pimpinan Ponpes

Pengadilan Negeri (PN) Binjai menggelar sidang perdana kasus penipuan...

Ini Lokalisasi Judi Tembak Ikan di Tanah Karo “Polisi Jangan Tutup Mata”

Karo - Mengguritanya lokalisasi judi di wilayah hukum polres Tanah...

Bupati Asahan Ikuti Tasyakuran Bersama Hari Amal Bakti ke-79 Kemenag RI Kabupaten Asahan

Bupati Asahan H Surya BSc mengikuti Tasyakuran Bersama Hari...

Judi di Tanah Karo Diduga Dikendalikan Oleh Oknum Pasukan Samping

Karo - Maraknya perjudian di tanah karo melibatkan pasukan...

Denintel Kodam I/BB Ringkus Bandar Sabu Medan Sunggal

MEDAN | Tim PokBansus Deninteldam l/BB dipimpin Kapten Arm...

NCW Sumut Pertanyakan Kualitas Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karo

Medan - National Corruption Watch (NCW) DPW Sumatera Utara...

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA