Selasa, Desember 2, 2025
spot_img

Penyakit Tidak Menular Namun Berisiko Kematian Cukup Tinggi, Ini 6 Jenis Penyakitnya

Penyakit tidak menular (PTM) adalah jenis penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak apa pun.

Meski begitu, penyakit ini sebaiknya tidak dianggap sepele, karena beberapa jenis penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi.

Angka kematian akibat penyakit tidak menular tergolong tinggi. Berdasarkan data WHO tahun 2021, diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular. Dari data tersebut diketahui bahwa hampir 71% angka kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular.

Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang terkena penyakit tidak menular terus bertambah. Bahkan, kini semakin banyak anak muda yang terkena jenis penyakit ini. Kebanyakan penyakit tidak menular yang diderita pun bersifat kronis atau menahun yang membutuhkan penanganan berkelanjutan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tidak menular, di antaranya faktor genetik atau keturunan, usia, serta faktor lingkungan seperti polusi. Selain itu, penyakit tidak menular juga lebih berisiko terjadi pada orang dengan gaya hidup kurang sehat, misalnya:

– Kurang olahraga
– Kebiasaan merokok
– Konsumsi minuman beralkohol
– Pola makan tidak sehat, seperti kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi kolesterol, garam dan gula, serta kurang mengonsumsi sayur dan buah

Jenis Penyakit Tidak Menular yang Banyak Menyebabkan Kematian

Penyakit tidak menular (PTM) dapat menyerang semua organ tubuh. Namun, dari sekian banyak jenis penyakit tidak menular, beberapa di antaranya berisiko tinggi menyebabkan kematian, seperti:

1. Penyakit kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah dan jantung. Penyakit kardiovaskular terbagi menjadi beberapa jenis dan sebagian besar bisa membahayakan nyawa penderitanya.

Salah satu contohnya adalah penyakit jantung. Penyakit tidak menular ini menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di dunia setelah stroke. Munculnya kedua penyakit ini berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi, obesitas, dan aterosklerosis.

2. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit tidak menular kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup kurang sehat, seperti jarang olahraga dan sering konsumsi makanan tinggi gula atau lemak.

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, infeksi berat, ketoasidosis diabetik, dan hiperglikemi hiperosmolar nonketotik.

3. Kanker
Kanker merupakan penyakit tidak menular dengan angka kematian yang tinggi setelah penyakit stroke dan jantung. Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian pada pria adalah kanker paru-paru.

Sedangkan pada wanita, jenis kanker yang menyebabkan kematian tertinggi adalah kanker payudara, lalu disusul kanker serviks.

4. Gangguan pernapasan kronis
Gangguan pernapasan kronis merupakan salah satu penyakit tidak menular yang masih banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan merokok, paparan asap rokok, atau polusi udara.

Beberapa jenis penyakit tidak menular yang menyerang saluran pernapasan meliputi:
– Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
– Asma
– Hipertensi pulmonal
– Penyakit paru-paru akibat kerja, misalnya terlalu sering menghirup gas beracun atau zat berbahaya di tempat kerja

Jika tidak diobati, penyakit-penyakit di atas dapat menyebabkan gangguan pernapasan berat yang bisa memicu terjadinya gagal napas. Hal ini berpotensi tinggi menyebabkan kematian.

5. Penyakit ginjal
Ada beberapa macam penyakit ginjal, tapi yang paling menyumbang kematian tertinggi adalah penyakit ginjal kronis. Sebuah data menyebutkan bahwa ada sekitar 5–10 juta penduduk dunia yang meninggal akibat penyakit ginjal setiap tahunnya.

Banyak penderita penyakit ginjal membutuhkan penanganan seumur hidup, seperti menjalani cuci darah atau hemodialisis secara rutin. Penyakit ginjal yang tidak ditangani bisa menyebabkan kerusakan ginjal permanen dan berisiko tinggi menyebabkan kematian.

6. Gangguan mental
Ganggguan mental merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering kali dianggap tidak serius. Ini karena masih banyak orang yang kurang memahami atau bahkan memberikan stigma tertentu terhadap masalah kesehatan mental.

Dari sekian banyak jenis gangguan mental yang ada, beberapa yang paling sering menyebabkan kematian dini adalah depresi berat, skizofrenia, dan gangguan bipolar. Sebagian besar penyebab kematian pada penderita gangguan mental adalah bunuh diri dan penyalahgunaan narkoba.

Sebagian orang menderita penyakit tidak menular karena faktor keturunan. Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga yang memiliki penyakit tertentu, seperti jantung, diabetes, atau kanker, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat agar risiko terkena penyakit tidak menular ini bisa ditekan.

Jangan lupa pula untuk melakukan pemeriksan kesehatan secara rutin ke dokter. Tujuannya agar penyakit tidak menular bisa terdeteksi sedini mungkin, sehingga Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Diskotik Krypton di Jalan Gajah Mada Medan Buka 24 Jam “Ada Peredaran Narkoba”

Medan - Tempat Hiburan Malam (THM) atau Diskotik Krypton di...

Tanaman Jagung Milik Eli Ermawati Dirusak OTK, Pelaku Diduga Dari Kampung Sebelah

BINJAI | Tanaman Jagung milik seorang petani bernama Eli Ermawati...

Penuh Keakraban, Pemkab Asahan Gelar Acara Pengantar Tugas Ketua PN Kisaran

Kisaran, 25 November 2025 — Suasana hangat dan penuh...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Desa Bunut Seberang Terima Bantuan Peralatan Usaha dari TP PKK Asahan untuk Penguatan UP2K

Kisaran, 28 November 2025 — Desa Bunut Seberang, yang berhasil meraih Juara 1 pada Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat Provinsi Sumatera Utara,...

Pemkab Asahan Hibahkan Lahan Strategis untuk Pembangunan Kantor Imigrasi Baru

Asahan, 26 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan resmi menyerahkan aset berupa tanah dan bangunan kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan sebagai...

Forwaka Asahan Resmi Dilantik, Dorong Penguatan Literasi Hukum dan Sinergi Pers untuk Publikasi Pembangunan Daerah

Kisaran, 28 November 2025 — Pengurus Forum Wartawan Kejaksaan (Forwaka) Kabupaten Asahan resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri...

Momentum HKN ke-61, Pemkab Asahan Pacu Transformasi Layanan Kesehatan

Kisaran, 28 Desember 2025 — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Asahan menjadi ajang penguatan komitmen pemerintah daerah dalam membangun sektor kesehatan...

Ketua Dekranasda Asahan, Yusnila Indriati Taufik, Hadiri Sosialisasi dan Seminar Persiapan INACRAFT 2026 oleh BPD ASEPHI Sumut

Badan Pengurus Daerah Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Sumatera Utara mengadakan sosialisasi sekaligus seminar persiapan untuk keikutsertaan pelaku usaha kerajinan pada ajang...

Bupati Asahan Tutup Lomba Minat dan Budaya Baca 2025, Dorong Semangat Literasi Sejak Dini

Kisaran, 27 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan secara resmi menutup Lomba Minat dan Budaya Baca Tahun 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Dinas...

Pemkab Asahan Serukan Kesiaggan menghadapi Cuac Ekstrem Akibat Siklon Tropis Senyar

Kisaran, 27 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Asahan mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat menyusul peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait kemunculan Siklon...

TP PKK Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Kanker Serviks dan Serahkan Bantuan IVA Test di Asahan

Kisaran, 26 November 2025 — Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Bahaya Kanker Serviks dan Upaya Pencegahan Melalui IVA Test”...