Pria sebagai pengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tewas di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Pramuka, RW 003/RT 001, Grogol, Limo Kota Depok, Senin (13/2/2023)
Pria lanjut usia itu (70) tewas meninggalkan tas berisi uang sebanyak Rp100 juta, penemuan uang itu menghebohkan warga setempat.
Minan dikenal warga sebagai pengidap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Grogol, Depok.
Adik Minan, Minah menyatakan uang tersebut merupakan pemberian orang yang dikumpulkan. Saat tas tersebut dicek, terdapat banyak uang pecahan dari Rp2.000 hingga Rp100.000.
Ia juga menjelaskan uang tersebut jarang digunakan oleh kakaknya sehingga bisa terkumpul banyak seperti sekarang.
“Makanya itu kalau ada yang bagi aja dia kumpulkan sampai gempi (rusak) begitu karena nggak dijajanin,” kata Minah, Senin (13/2) dikutip dari Kompas.com.
Meski demikian Minah tak tahu pasti kapan kakaknya mulai mengumpulkan uang. Ia menduga uang tersebut sudah dikumpulkan sejak 20 tahun yang lalu.
“Dari dulu, sudah 20 puluh tahun. Semenjak emak saya meninggal kayaknya,” ujarnya.
Minah mengungkapkan bahwa Minan tak pernah melepaskan tas itu dari punggungnya. Seingat Minah, Minan bahkan sempat terjengkang saat tasnya sudah penuh.
“Pernah kapan waktu dia ngejengkang, akhirnya saya rendeng (angkat) balik. Saya bilang, ‘Itu tas nggak usah dibawa’. Kalau hilang saya yang tanggung jawab,” kenang Minah.
Minah juga tak menyangka bahwa uang yang dikumpulkan kakaknya sudah menyentuh Rp100 juta.
“Itu mah saya enggak tahu, baru ketahuannya pas tadi aja, itu yang ngitung pokoknya banyak banget dah,” imbuh dia.
Uang tersebut jelas Minah akan digunakan untuk beramal mulai dari pengkajian hingga berkurban.
“Kalau ada lebih, sisanya saya mau zakatkan ke anak yatim piatu, sama sumbangin ke masjid, karena itu buat dia nanti di akhirat. Saya mah ikhlas dunia akhirat,”pungkasnya.