Sampan bermesin terbakar di Paluh Batam, Lingkungan 15, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Minggu (17/9/2023) sore.
Sampan itu dijadikan transportasi untuk mengangkut bahan bakar minyak (BBM) curian dari pipa Pertamina.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun sampan bermesin beserta muatannya, ratusan liter BBM jenis pertalite musnah terbakar. Sementara awak sampan lompat ke laut menyelamatkan diri.
Terbakarnya sampan bermesin di kawasan Paluh Batam, Bagan Deli Belawan, terjadi beberapa jam setelah lima rumah warga di Kampung Kurnia, Lingkungan VIII, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan terbakar, Minggu siang.
Lurah Belawan Bahari, Daniel Saut Saroh Simanjuntak menyebut, api berasal dari tumpukan BBM yang telah terkemas di salah satu rumah warga yang rencananya hendak dijual. Namun BBM belum sempat terjual sudah terbakar.
Pencurian BBM itu dikabarkan diorganisir oleh seorang warga Lorong Veteran, Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.
Aksi pencurian BBM disebutkan warga berlangsug malam hingga pagi hari. Minyak yang dicuri dari pipa Pertamina sebelumnya dibolongi dengan menggunakan bor dan dipasang klepnya agar mudah dibongkar pasang.
BBM tersebut setelah dicuri, diangkut dengan menggunakan jeriken serta kantungan plastik berukuran besar yang kemudian di antar ke penadahnya.
“Kelompok pencurian BBM dari pipa Pertamina itu sudah terorganisir dan diduga melibatkan oknum penjaga pipa,” ungkap warga yang minta namanya disamarkan. (As/mdn/red)