Rabu, Mei 7, 2025
spot_img

Ekoenzim, Pupuk Alami Menurunkan Efek Rumah Kaca

DAIRI – Ekoenzim merupakan pupuk alami untuk tanaman yang dapat menurunkan efek rumah kaca. Formula ekoenzim ditemukan Dr. Rokuson Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Dairi Tetty Situmorang pada kegiatan monitoring Desa Aku Hatinya PKK di Desa Pasi, Kecamatan Berampu, Jumat (19/5/2023).

“Ekoenzim merupakan hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia,” kata Tetty.

Selain menurunkan efek rumah kaca, kata Tetty, ekoenzim bermanfaat sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, filter air, serta pupuk alami untuk tanaman.

“Cara pembuatannya yaitu menyiapkan sampah dapur berupa kulit buah atau sisa potongan sayur mentah, lalu potong kecil-kecil. Potongan sampah dapur kemudian dimasukkan ke dalam botol atau stoples yang sudah berisi air gula merah,” kata Tetty.

Lebih lanjut, Tetty juga menyampaikan perbandingan takarannya, yaitu 1 : 3 :10. Misalnya 100 gram gula merah, 300 gram sampah organik, dan 1.000 ml air.

“Apabila seluruh bahan sudah sesuai dengan takarannya, tutup wadah dengan rapat, lalu diamkan selama 90 hari di tempat yang sejuk. Namun, sesekali bukalah tutup wadah. Cairan inilah yang kemudian disebut sebagai ekoenzim, ” ujar Tetty.

Tety juga menyampaikan beberapa tips yang perlu diperhatikan, yaitu menggunakan wadah plastik tertutup yang kuat, menggunakan lima jenis atau lebih sampah organik, menggunakan kulit jeruk, batang serai, dan pandan untuk membuat ekoenzim yang lebih wangi dan bagus.

“Tidak boleh menggunakan daging, ikan, makanan berminyak, ampas kelapa, sampah organik yang busuk, berjamur, atau sudah rusak. Ekoenzim yang baik berwarna coklat tua atau coklat kekuningan, bukan hitam. Jika tumbuh jamur hitam, berarti ekoenzim gagal,” kata Tetty.

Keuntungan menggunakan ekoenzim yaitu, ampasnya dapat dijadikan pupuk padat organik atau dikeringkan sebagai pengharum ruangan. Ekoenzim juga tidak memiliki masa kadaluarsa. (Nid)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Oknum Polisi di Labusel Diduga Pesta Narkoba, Ada Postingan Istri di Media Sosial

Medan - Salah satu istri oknum Polisi di Labuhan...

Lantik 12 Pejabat Tinggi Pratama, Wagub Sumut Surya Minta Tunjukkan Kinerja yang Lebih Maksimal

MEDAN - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya...

Diskotik Krypton di Jalan Gajah Mada Medan Buka 24 Jam “Ada Peredaran Narkoba”

Medan - Tempat Hiburan Malam (THM) atau Diskotik Krypton di...

Viral Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Berdurasi 47 Detik

Viral video Rebecca Klopper di Twitter Indonesia, ia mendadak dikaitkan...

Penggusuran Bangunan Liar Tanpa Kompensasi di Bantaran Kali Kabupaten Bekasi: Apakah Pemerintah Sudah Adil?

Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali melakukan penggusuran terhadap warga yang...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Judi Tembak Ikan Berlogo “Cobra” Muncul di Kepemimpinan Kapolsek Tuntungan yang Baru

Tuntungan - Kapolsek Medan Tuntungan baru melakukan serah terima jabatan, berjalannya kepemimpinan yang baru muncul judi jenis tembak ikan berlogo meja "Cobra", Rabu (07/05/2025). Judi tembak...

Wakil Bupati Asahan Minta ASN Berikan Pelayanan Maksimal

Wakil Bupati Asahan Rianto, SH., MAP tegaskan kepada Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terutama yang tugasnya khusus memberikan pelayanan...

Ketua Tim Pembina Posyandu Asahan Tinjau Launching Pekan Imunisasi Dunia 2025

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik meninjau Launching Pekan Imunisasi Dunia Tahun 2025 secara virtual, di Posyandu Cempaka Jalan Kepodang...

Bupati Asahan Hadiri Pembukaan Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si mengikuti secara langsung acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029...

Wamen Agama RI Kunjungi Kabupaten Asahan

Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos M.Si menyambut langsung kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Agama RI, Dr KH Romo R Muhammad Syafi'i SH Mhum...

Bupati Pimpin Upacara Hardiknas di Kabupaten Asahan

Menggunakan Tanjak Melayu Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si pimpin peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Asahan yang bertempat di halaman Sekolah...

Wabup Asahan hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD

Bupati Asahan dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto, SH, M.A.P didampingi Kadis Pendapatan, Kadis Pertanian, Kadis Kopdagin, Sekretaris Kominfo, Kabag Umum, Plh.Kabag Ekonomi Ikuti High...

Ketua PKK Asahan Pembinaan Hatinya PKK

Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik melakukan panen raya di 2 lokasi Taman Hatinya PKK. Rabu, (30/04/2025). Kedua lokasi pemanfaatan lahan yang...