Selasa, Oktober 21, 2025
spot_img

Warga Medan Kaget Siaran TV Analog Dimatikan, Ini Kata Partai Buruh Kota Medan

Per tanggal 31 Juli 2023 pukul 00.00 wib, Pemerintah mematikan siaran Tv analog di Kota Medan dan sekitarnya. Banyak masyarakat miskin yang kaget, keberatan dan mengeluh atas kebijakan ini karena tidak lagi bisa mengakses siaran Tv analog seperti hari-hari biasanya.

“Semalam saya bolak balik hidupkan Tv tapi siarannya tidak kunjung ada dan gambarnya layarnya trus seperti semut, saya kira Tv saya rusak eh dapat info dari tetangga ternyata siaran Tv analog dimatiin sama pemerintah dan harus diganti dengan Tv digital. Saya kaget dan kecewa dengan Pemerintah, bagaimana kami harus beli Tv digital yang harganya lebih mahal, gaji saya kerja aja selalu gak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saya sehari-hari” ; keluh Rahmad yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pabrik dan tinggal di daerah Marelan – kota Medan.

Tony Rickson Silalahi, SH ; Ketua Exco Partai Buruh & FSPMI – KSPI Kota Medan, mengatakan : “banyak masyarakat Kota Medan khususnya rakyat miskin yang keberatan dengan kebijakan Pemerintah yang mematikan siaran Tv analog secara sepihak dan tiba-tiba ini. Kaget ya karena tidak ada info yang memadai diterima masyarakat tentang kebijakan ini, keberatan ya karena diharuskan membeli Tv digital dengan harga yang lebih mahal.”

“Ditengah minim dan sulitnya mencari lapangan kerja, kalaupun dapat kerja upah murah dan mudah di PHK serta mahalnya harga-harga barang, harusnya Pemerintah membantu rakyatnya agar tidak semakin miskin bukan malah membuat kebijakan yang semakin menyusahkan rakyatnya yang sudah miskin. Bagaimana jika rakyat miskin tidak mampu membeli Tv digital dan tidak punya Hp android, apakah rakyat miskin dan keluarganya tidak berhak mendapatkan informasi ? bukankah tiap-tiap warganegara termasuk rakyat miskin berhak untuk mendapatkan informasi agar kehidupan bangsa ini semakin cerdas dan itu menjadi tanggungjawab penuh negara terhadap setiap warganegaranya sesuai amanat konstitusi UUD 45” ; kata Tony yang juga Calon Legislatif Partai Buruh DPRD-SU Dapil Sumut I ini.

“Saya menduga ada motif bisnis dibalik kebijakan ini, bayangkan ada berapa ribu atau juta orang yang harus membeli Tv digital atas kebijakan ini. Pebisnis-pebisnis di bidang Tv dan elektronik pasti akan sangat diuntungkan, tapi rakyat miskin pastinya akan sangat disusahkan dengan kebijakan ini. Saya mewakili rakyat miskin klas pekerja : buruh, tani, nelayan, miskin kota di kota Medan meminta kepada Pemerintah baik Menkominfo, Gubernur Sumatera Utara, Walikota Medan maupun Wakil Rakyat DPR-RI, DPRD-SU dan DPRD Medan agar menghentikan kebijakan ini. Mohon dikaji ulang dan berikan solusi atas persoalan ini agar tidak memberatkan dan menyusahkan rakyat miskin ; tukas Tony mengakhiri. (*)

Berita Untuk Anda

Terpopuler

Bermain Air di Kolam Renang Licia Binjai, Anak-anak Alami Sakit Mata

BINJAI | Sejumlah anak sekolah dasar mengalami sakit mata...

Mengenal Rosen Jaya Sinaga Caleg DPRD Kota Medan ”Pejuang Buruh”

Mungkin banyak masyarakat tidak mengenal siapa sosok Rosen Jaya...

Viral Petugas Dishub Kota Medan Diancam Pakai Pisau “Hampir Ditikam”

Medan - Viral satu video seorang petugas Dinas Perhubungan...

Viral Janda Anak 5 Ditahan Jaksa di Nias Selatan, Anak Minta Bantu Ke Presiden

Viral sebuah video lima orang anak menangis di depan...

Uang Pecahan 100 Ribu Berhamburan di Jalan Kota Medan

Beredar video uang pecahan Rp 100 ribu yang berhamburan...

Narapida Rutan di Medan Kendalikan 45 Kg Sabu “Pembiaran atau Kelalean”

Medan - Polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan...

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Etnis Karo Tampilkan Keindahan Budaya di PSBD ke-6 Kabupaten Asahan

Kisaran — Lapangan PSBD Kisaran kembali dipadati pengunjung yang antusias menyaksikan penampilan memukau dari Etnis Karo dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD)...

TP PKK Kabupaten Asahan Dorong Kemandirian Ekonomi Keluarga Lewat Evaluasi Lomba UP2K di Desa Bunut Sebrang

Kisaran — Dalam rangka memperkuat peran perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga, Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Asahan melaksanakan kegiatan evaluasi Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan...

Wabup Asahan Tekankan PPID Harus Nyata Berfungsi dan Jadikan Medsos Sebagai Wadah Pelayanan Publik

Kisaran — Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menegaskan pentingnya peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik serta menjadikan...

4.900 Pekerja Rentan di Asahan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan, Wabup Rianto Dorong Sosialisasi Lebih Luas

Kisaran — Sebanyak 4.900 pekerja rentan di Kabupaten Asahan resmi menerima kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto,...

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Perkuat Sinergi Maritim

Asahan — Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) I, Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan TNI Angkatan Laut...

Pemkab Asahan Dorong Daya Saing Industri Lokal Lewat Bantuan Sarana dan Prasarana

Asahan — Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian menyalurkan bantuan sarana dan prasarana industri bagi para pelaku industri kecil dan menengah...

Wakil Bupati Asahan Apresiasi Kontribusi Etnis Tionghoa di PSBD ke-VI

Kisaran - Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menghadiri pagelaran seni budaya etnis Tionghoa dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-VI Kabupaten...

Bupati Asahan Hadiri Malam Etnis Tabagsel pada PSBD ke-VI

Kisaran — Bupati Asahan melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan, Mohammad Azmy Ismail, A.P., M.Si, menghadiri malam pagelaran seni dan...