Sabtu, November 16, 2024
spot_img

Arzak Khair : SPBT di Sibolga Bukan Tempat BBM Ilegal, Itu Berita Hoaks

Sibolga – Arzaq Khair sebagai Wadintel dari Media Kamtibmas Indonesia Sumut menyatakan keberatan atas pencatutan namanya sebagai narasumber pada media Jurnal Buser Bhayangkara TV dan di beberapa media online lainnya.

Arzaq mengatakan, pemberitaan yang ditayangkan pada Selasa 29 Agustus 2023 mengangkat judul berita SPBT di Sibolga Diduga Dialih Fungsikan Jadi Gudang BBM Illegal yang mencatut dirinya.

“Saya tidak benar sebagai narasumber, itu berita hoaks,” kata Arzaq, Kamis (31/08/2023).

Masih kata Arzaq, berita tersebut tidak benar adanya alias keliru karena dirinya tidak pernah memberikan statement ataupun tanggapan di media tersebut.

“Saya sendiri tidak mengetahui tentang tulisan yang sudah tertuang dalam pemberitaan itu. Lebih ironisnya disana nama saya dibuat seolah-olah meragukan kinerja dari Komandan Korem 023/KS,” jelasnya.

“Sepengetahuan saya, SPBT tersebut adalah tempat menampung jatah BBM khusus Militer bukan penampungan BBM Illegal seperti yang dituliskan,” terangnya.

Arzaq mengisahkan pada hari Selasa 29 Agustus 2023 yang lalu. Ketika melintasi SPBT Sibolga, SY meminjam ponsel milik Arzaq untuk mengambil dokumentasi seperti photo dengan alasan camera ponselnya buram. Namun kata Arzaq dirinya tidak mengetahui objek apa yang difoto oleh temannya.

“Sampai akhirnya saya tahu bahwa objek yang dia foto adalah sekitaran SPBT militer Sibolga. Adapun dokumentasi itu dijadikan sebagai objek dalam beberapa judul berita di Media online adalah tanpa sepengetahuan saya,” ucap Arzaq.

Arzak mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian tentang pencatutan namanya secara sepihak yang dimasukan ke beberapa Media online dan sudah dibagikan di media sosial Facebook.

“Dan jika ditemukan unsur pidananya, maka saya akan melaporkan saudara SY,” kata Arzak.

Lebih lanjut Arzaq juga akan menyurati Pimpinan Media tersebut meminta klarifikasi atas pencatutan nama yang tidak pernah sama sekali ada konfirmasi.

Terpisah, Ka Pompa Den Bekang SPBT I-44-04 Sibolga, Peltu Amri membantah tentang pemberitaan di beberapa Media yang menyebutkan bahwa SPBT Militer Sibolga dialihfungsikan menjadi tempat BBM Illegal.

“Tidak benar kalau SPBT I-44-04 Sibolga dijadikan tempat penimbunan BBM Illegal. SPBT ini adalah tempat penyaluran BBM jatah Militer,” tegasnya.

“Kalaupun ada banyak solar disini itu kita beli BBM non Subsidi atau Industri dari PT. Pertamina yang kita peruntukkan kepada pengusaha ikan yang ada disekitaran Sibolga, itupun jika membutuhkan BBM dalam keadaan terdesak baru kita salurkan,” sambungnya.

Peltu Amri menegaskan berita tersebut adalah hoaks.

“Jika teman awak Media ingin bukti kongkrit pembelian BBM Industri yang kita lakukan melalui PT. Pertamina silahkan konfirmasi kesana,” timpalnya.(Syaiful)

BERITA TERKAIT

BERITA LAIN